Rabu, 04 September 2013

Exodus 1:1-7, Israel Suffering Egypt








Matius 1:1-17, The Genealogy of Jesus Christ






Proverbs 3:11-12, Didikan Tuhan


The Model Prayer- Matius 6:5-8

Matius 6:5-8
      5  "And when you pray, you shall not be like the hypocrites. For they love to pray standing in the synagogues and on the corners of the streets, that they may be seen by men. Assuredly, I say to you, they have their reward.
      6 But you, when you pray, go into your room, and when you have shut your door, pray to your Father who is in the secret place; and your Father who sees in secret will reward you openly.
7   And when you pray, do not use vain repetitions as the heathen do. For they think that they will be heard for their many words.
8   "Therefore do not be like them. For your Father knows the things you have need of before you ask Him.

 5   Καὶ  ὅταν  προσεύχησθε  οὐκ  ἔσεσθε  ὡς  οἱ  ὑποκριταί.  ὅτι  φιλοῦσιν  ἐν  ταῖς συναγωγαῖς  καὶ  ἐν  ταῖς  γωνίαις  τῶν  πλατειῶν  ἑστῶτες  προσεύχεσθαι,  ὅπως φανῶσιν  τοῖς  ἀνθρώποις·  ἀμὴν  λέγω  ὑμῖν,  ἀπέχουσιν  τὸν  μισθὸν  αὐτῶν.  
6   σὺ δὲ  ὅταν  προσεύχῃ  εἴσελθε  είς  τὸ  ταμεῖον  σου  καὶ  κλείσας  τὴν  θύραν  σου πρόσευξαι  τῷ  πατρὶ  σου  τῷ  ἐν  τῷ  κρυπτῷ  καὶ    πατήρ  σου  ο  βλέπων  ἐν  τῷ κρυπτῷ  ἀποδώσει  σοι.  
7   Προσευχόμενοι  δὲ  μὴ  βατταλογήσητε  ὥσπερ  οἱ ἐθνικοί,  δοκοῦσιν  γὰρ  ὅτι  ἐν  τῇ  πολυλογίᾳ  αὐτῶν  εἰσακουσθήσονται.  
8   μὴ  οὖν ὁμοιωθῆτε  αὐτοῖς  οἶδεν  γὰρ    θεὸς    πατὴρ  ὑμῶν  ὧν  χρείαν  ἔχετε  πρὸ  τοῦ ὑμᾶς  αἰτῆσαι  αὐτόν. 

Tidak ada bangsa didunia yang mempunyai cita-cita doa yang tinggi.
Tetapi akhirnya dari doa-doa itu banyak terjadi kesalahan-kesalahan :

1. DOA CENDERUNG DIJADIKAN TINDAKAN YANG FORMAL ATAU RESMI.
Setiap orang Yahudi ada 2 (dua) doa yang formal :
a.   SYEMA, tiga perikop yang pendek.
Ulangan 6:4-9, 11:13-21, Bilangan 15:37-41.
Syema artinya DENGARLAH (ulangan 6:4) harus diucapkan secara hafal Pagi Hari dan petang hari (pagi sebelum jam.9 pagi, Petang sebelum jam 9 malam).
b.   SYEMONEH’ESREH (doa 18)
Terdiri dari 18 doa diucapkan 3 kali sehari (pagi, siang, petang hari)

2. Doa tata ibadah Yahudipun menyediakan “kumpulan doa-doa tertulis” untuk setiap keperluan.
Makan, hujan, badai, beli barang baru, dan lain-lain, semuanya ada doa tertulisnya.

3. Kecenderungan doa di kaitkan dengan tempat-tempat tertentu.
Contoh : Synagoge, Bait Allah.
Doa akan lebih manjur kalau diakukan/diucapkan didalam Bait Allah atau synagoge.
Sehingga orang lupa bahwa seluruh bumi sebenarnya adalah Bait Allah.

4. Kecenderungan untuk mengucapkan doa yang panjang.

5. DOA YANG DIULANG-ULANG.
Contoh doa yang diulang-ulang. :
o    Nabi-Nabi Baal “Ya Baal jawablah kami” 1 Raja-raja 18:26
o    Orang-orang Efesus “Besarlah Artemis dewi orang Efesus Kisah 19:34

6.   Doa agar dilihat orang.
Tiga kali sehari berdoa dengan cara berdiri, tangan diangkat keatas, kepala menunduk.



Bekasi, 04 September 2013.

Karyadim642.blogspot.com

The Model Prayer
6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.

6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

kai  otan  proseuchēsthe  ouk  esesthe  ōs  oi  upokritai.  oti  
philousin  en  tais sunagōgais  kai  en  tais  gōniais  tōn  plateiōn  estōtes  proseuchesthai,  opōs phanōsin  tois  anthrōpois·  amēn  legō  umin,  apechousin  ton  misthon  autōn.  
su de  otan  proseuchē  eiselthe  eis  to  tameion  sou  kai  
kleisas  tēn  thuran  sou proseuxai    patri  sou    en    kruptō  kai  o  patēr  sou  o  blepōn  en    kruptō apodōsei  soi.  
proseuchomenoi  de    battalogēsēte  ōsper  oi  
ethnikoi,  dokousin gar  oti  en    polulogia  autōn  eisakousthēsontai.  
  oun  omoiōthēte  autois oiden  gar  o  theos  o  patēr  

umōn  ōn  chreian  echete  pro  tou  umas  aitēsai  auton.

Yuk Mengenal Nama-nama Allah/Tuhan 2


karyadim642.blogspot.com
C. Elohim (jamak), Eloah (tunggal), digunakan terutama dalam puisi.
a. Istilah ini tidak dijumpai diluar Perjanjian Lama.
b. Kata ini dapat menunjuk kepada Allah Israel atau illah bangsa-bangsa (lih Keluaran 12:12; 20:3). Keluarga Abraham menyembah banyak illah (Yosus 24:2)
c. Kata ini dapat berhubungan kepada hakim-hakim Israel (Keluaran 21:6; Mazmur 82:6)
d. Istilah elohim juga digunakan mahluk-mahluk spiritual lain (malaikat, kuasa kegelapan) sebagaimana dalam Ulangan 32:8 (LXX); Mazmur 8:5; Ayub 1:6; 38:7. Kata ini juga bisa berbicara tentang hakim-hakim manusia (lih. Keluaran 21:6; Mazmur 82:6)
e. Dalam Alkitab kata ini adalah nama atau gelar pertama Tuhan (Kejadian 1:1). Kata ini dipakai secara ekslusif sampai Kejadian 2:4, dimana di sini kata ini digabung dengan YHWH. Pada dasarnya (secara teologis) kata ini menunjuk kepada Allah Sang Pencipta, penopang dan penyedia dari segala yang hidup dalam planet ini. Kata ini adalah sinonim dari El (Ulangan 32:15-19). Dapat juga merupakan paralel dengan YHWH sebagaimana Mazmur 14 (elohim) adalah tepat sama dengan Mazmur 53 (YHWH), kecuali dalam hal adanya perbedaan nama keIllahian tersebut.
f. Meski dalam bentuk jamak dan dipakai untuk menamakan illah lain, istilah ini sering menunjuk pada Allah Israel, hanya biasanya menggunakan bentuk tunggal untuk menekankan penggunaannya secara monoteistik.
g. Istilah ini ditemui dalam mulut orang-orang bukan Israel sebagai nama keTuhanan.
a. Melkisedek, Kejadian 14:18-22
b. Bileam, Bilangan 24:2
c. Musa, ketika berbicara tentang bangsa-bangsa, Ulangan 32:8
h. Aneh memang bahwa nama umum dari Allah Israel yang Esa ditulis dalam bentuk jamak! Walaupun tidak ada kepastian, berikut ini beberapa teori mengenai hal ini:
a. Bahasa Ibrani mempunyai banyak kata jamak, yang sering digunakan sebagai penekanan makna. Yang cukup dekat dengan hal ini adalah suatu hal ketata-bahasaan Ibrani saat ini yang disebut “jamak dari kemuliaan”, dimana bentuk jamak digunakan untuk membesarkan suatu konsep.
b. Hal ini mungkin menunjuk kepada sidang para malaikat, yang ditemui oleh Allah di dalam surga, dihadapan tahtaNya. (lih 1 Raja 22:19-23; Ayub 1:6; Mazmur 82:1; 89:5,7).
c. Barangkali hal ini bahkan bisa mencerminkan perwahyuan Perjanjian Baru dari satu Allah dalam tiga pribadi. Dalam Kejadian 1:1 Allah mencipta; Kejadian 1:2 Roh menyelubungi dan dari Perjanjian Baru Yesus adalah pelaksana penciptaan (lih. Yohanes 1:3,10; Roma 11:36; 1 Korintus 8:6; Kolose 1:15; Ibrani 1:2; 2:10)

D. YHWH
1. Ini adalah nama yang mencerminkan keTuhanan sebagai Allah pembuat perjanjian; Allah sebagai juru selamat, penebus! Manusia melanggar perjanjian, tapi Allah loyal kepada Firman, janji, dan persetujuanNya (Mazmur 103). Nama ini disinggung pertama kali dalam kombinasi dengan Elohim dalam Kejadian 2:4. Tidak ada dua kisah penciptaan dalam Kej 1-2, namun ada dua penekanan:
1. Allah sebagai pencipta semesta (badaniah) dan
2. Allah sebagai pencipta khusus kemanusiaan. Kejadian 2:4 memulai perwahyuan khusus mengenai posisi dan maksud yang istimewa dari kemanusiaan, dan juga masalah dosa dan pemberontakan yang berhubungan dengan posisi unik tersebut.

2. Dalam Kejadian 4:26 dikatakan “orang mulai memanggil nama Tuhan” (YHWH). Namun demikian, Keluaran 6:3 menunjukkan bahwa umat perjanjian yang terdahulu (para nenek moyang beserta keluarga mereka) mengenal Allah hanya sebagai El-Shaddai. Nama YHWH diterangkan hanya satu kali dalam Keluaran 3:13-16, khususnya ay.4. Namun demikian, penulisan dari Musa sering menafsirkan kata-kata berdasarkan kata yang sedang populer, bukan etimologi (lih Kejadian 17:5; 27:36; 29:13-35). Ada beberapa teori mengenai arti dari nama ini.
a. dari akar bahasa Arab, “menunjukkan cinta yang membara”
b. dari akar bahasa Arab, “meniup” (YHWH sebagai Allah badai)
c. dari akar bahasa Urgatic (bahasa Kanaan), “berkata”
d. mengikuti prasasti phoenix, sebuah bentuk kata causative participle berarti “Yang menopang” atau “Yang menegakkan”
e. dari bahasa Ibrani Qal dari “Ia yang ada,” atau “Ia yang hadir” (dalam bentuk yang akan datang, “Ia yang akan ada)
f. dari bahasa Ibrani Hiphil dari “Ia yang menyebabkan terjadi”
g. dari akar bahasa Ibrani “hidup” (mis. Kejadian 3:20), berarti “Ia yang selalu hidup, satu-satunya yang hidup)”
h. dari konteks Keluaran 3:13-16 suatu permainan pada bentuk IMPERFECT digunakan dalam arti PERFECT, “Aku akan terus menjadi apa yang aku pernah jadi” atau “Aku akan terus menjadi apa yang aku selalu jadi” (lih. J.Wash Watts, Penelitian Sintaksis dalam Perjanjian Lama, hal. 67 Nama lengkap YHWH sering dinyatakan dalam suatu singkatan atau dalam format aslinya.
(1) Yah (mis. Hallelu – yah)
(2) Yahu (nama-nama, mis. Yesaya)
(3) Yo (nama-nama, mis Yoel)

3. Dalam Yudaisme dikemudian hari nama perjanjian ini menjadi sedemikian kudusnya (singkatan empat huruf tersebut) sehingga orang-orang Yahudi takut untuk mengatakannya, untuk menghindari kesalahan dan pelanggaran perintah dalam Keluaran 20:7; Ulangan 5:11 6:13. Hingga mereka menggantikanNya dengan istilah Ibrani “pemilik, “tuan”, “suami”, “Tuhan”—adon atau adonai. (tuanku). Ketika mereka tiba pada YHWH dalam pembacaan mereka tentang naskah PL, mereka menyebutnya “tuan”. Inilah sebabnya YHWH ditulis sebagai Tuhan dalam terjemahan bahasa Inggris.

4. Sebagaimana dengan El, sering YHWH digabungkan dengan istilah lain untuk menekankan karakteristik tertentu dari Allah Perjanjian Israel. Ada banyak kemungkinan kombinasi istilah istilah tersebut, berikut ini beberapa di antaranya:
a. YHWH – Yireh (YHWH akan menyediakan), Kejadian 22:14
b. YHWH – Rofeka (YHWH penyembuhmu), Keluaran 15:26
c. YHWH -- Nissi (YHWH panjiku), Keluaran 17:1
d. YHWH – Mekadishkem (YHWH Yang menyucikanmu) Keluaran 31:3
e. YHWH – Shalom (YHWH adalah Damai) Hakim 6:24
f. YHWH – Sabbaoth (YHWH semesta alam), 1 Samuel 1:3,11; 4:4, 15:2; sering di dalam Nabi-nabi)
g. YHWH – Roi (YHWH gembalaku), Mazmur 23:1
h. YHWH – Sidkenu (YHWH kebenaranku), Yeremia 23:6

i. YHWH – Syama (YHWH ada di sana), Yehezkiel 48:35.


Bekasi, 04 September 2014


karyadim642.blogspot.com