Rabu, 04 September 2013
The Model Prayer- Matius 6:5-8
Matius
6:5-8
5 "And when you pray, you shall
not be like the hypocrites. For they love to pray standing in the synagogues
and on the corners of the streets, that they may be seen by men. Assuredly, I
say to you, they have their reward.
6 But you, when you pray, go into
your room, and when you have shut your door, pray to your Father who is
in the secret place; and your Father who sees in secret will reward you
openly.
7 And when you pray, do not use vain
repetitions as the heathen do. For they think that they will be heard
for their many words.
8 "Therefore do not be like
them. For your Father knows the things you have need of before you ask Him.
5 Καὶ ὅταν προσεύχησθε οὐκ ἔσεσθε ὡς οἱ ὑποκριταί. ὅτι φιλοῦσιν ἐν ταῖς συναγωγαῖς καὶ ἐν ταῖς γωνίαις τῶν πλατειῶν ἑστῶτες προσεύχεσθαι, ὅπως φανῶσιν τοῖς ἀνθρώποις· ἀμὴν λέγω ὑμῖν, ἀπέχουσιν τὸν μισθὸν αὐτῶν.
6 σὺ δὲ ὅταν προσεύχῃ εἴσελθε είς τὸ ταμεῖον σου καὶ κλείσας τὴν θύραν σου πρόσευξαι τῷ πατρὶ σου τῷ ἐν τῷ κρυπτῷ καὶ ὁ πατήρ σου ο βλέπων ἐν τῷ κρυπτῷ ἀποδώσει σοι.
7 Προσευχόμενοι δὲ μὴ βατταλογήσητε ὥσπερ οἱ ἐθνικοί, δοκοῦσιν γὰρ ὅτι ἐν τῇ πολυλογίᾳ αὐτῶν εἰσακουσθήσονται.
8 μὴ οὖν ὁμοιωθῆτε αὐτοῖς οἶδεν γὰρ ὁ θεὸς ὁ πατὴρ ὑμῶν ὧν χρείαν ἔχετε πρὸ τοῦ ὑμᾶς αἰτῆσαι αὐτόν.
Tidak
ada bangsa didunia yang mempunyai cita-cita doa yang tinggi.
Tetapi
akhirnya dari doa-doa itu banyak terjadi kesalahan-kesalahan :
1. DOA CENDERUNG DIJADIKAN TINDAKAN YANG FORMAL
ATAU RESMI.
Setiap orang
Yahudi ada 2 (dua) doa yang formal :
a. SYEMA, tiga perikop yang
pendek.
Ulangan 6:4-9,
11:13-21, Bilangan 15:37-41.
Syema artinya
DENGARLAH (ulangan 6:4) harus diucapkan secara hafal Pagi Hari dan petang hari
(pagi sebelum jam.9 pagi, Petang sebelum jam 9 malam).
b. SYEMONEH’ESREH (doa 18)
Terdiri dari 18 doa
diucapkan 3 kali sehari (pagi, siang, petang hari)
2. Doa tata ibadah Yahudipun menyediakan “kumpulan
doa-doa tertulis” untuk setiap keperluan.
Makan, hujan,
badai, beli barang baru, dan lain-lain, semuanya ada doa tertulisnya.
3. Kecenderungan doa di kaitkan dengan tempat-tempat
tertentu.
Contoh :
Synagoge, Bait Allah.
Doa akan lebih
manjur kalau diakukan/diucapkan didalam Bait Allah atau synagoge.
Sehingga orang
lupa bahwa seluruh bumi sebenarnya adalah Bait Allah.
4. Kecenderungan untuk mengucapkan doa yang
panjang.
5. DOA YANG DIULANG-ULANG.
Contoh doa
yang diulang-ulang. :
o
Nabi-Nabi
Baal “Ya Baal jawablah kami” 1 Raja-raja 18:26
o
Orang-orang
Efesus “Besarlah Artemis dewi orang Efesus Kisah 19:34
6. Doa agar dilihat orang.
Tiga kali sehari berdoa dengan cara berdiri,
tangan diangkat keatas, kepala menunduk.
Bekasi,
04 September 2013.
Karyadim642.blogspot.com
The Model Prayer
6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti
orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah
ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
5 kai otan proseuchēsthe ouk esesthe ōs oi upokritai. oti
philousin en tais sunagōgais kai en tais gōniais tōn plateiōn estōtes proseuchesthai, opōs phanōsin tois anthrōpois· amēn legō umin, apechousin ton misthon autōn.
6 su de otan proseuchē eiselthe eis to tameion sou kai
kleisas tēn thuran sou proseuxai tō patri sou tō en tō kruptō kai o patēr sou o blepōn en tō kruptō apodōsei soi.
7 proseuchomenoi de mē battalogēsēte ōsper oi
ethnikoi, dokousin gar oti en tē polulogia autōn eisakousthēsontai.
8 mē oun omoiōthēte autois oiden gar o theos o patēr
umōn ōn chreian echete pro tou umas aitēsai auton.
Yuk Mengenal Nama-nama Allah/Tuhan 2
karyadim642.blogspot.com |
C. Elohim (jamak), Eloah (tunggal),
digunakan terutama dalam puisi.
a. Istilah ini tidak
dijumpai diluar Perjanjian Lama.
b. Kata ini dapat menunjuk kepada Allah Israel atau illah
bangsa-bangsa (lih Keluaran 12:12; 20:3). Keluarga Abraham menyembah banyak
illah (Yosus 24:2)
c. Kata ini dapat
berhubungan kepada hakim-hakim Israel (Keluaran 21:6; Mazmur 82:6)
d. Istilah elohim juga digunakan
mahluk-mahluk spiritual lain (malaikat, kuasa kegelapan) sebagaimana dalam Ulangan
32:8 (LXX); Mazmur 8:5; Ayub 1:6; 38:7. Kata ini juga bisa berbicara tentang
hakim-hakim manusia (lih. Keluaran 21:6; Mazmur 82:6)
e. Dalam Alkitab kata
ini adalah nama atau gelar pertama Tuhan (Kejadian 1:1). Kata ini dipakai
secara ekslusif sampai Kejadian 2:4, dimana di sini kata ini digabung dengan
YHWH. Pada dasarnya (secara teologis) kata ini menunjuk kepada Allah Sang
Pencipta, penopang dan penyedia dari segala yang hidup dalam planet ini. Kata
ini adalah sinonim dari El (Ulangan 32:15-19). Dapat juga merupakan paralel dengan YHWH
sebagaimana Mazmur 14 (elohim) adalah tepat sama dengan Mazmur 53 (YHWH), kecuali dalam hal
adanya perbedaan nama keIllahian tersebut.
f. Meski dalam bentuk
jamak dan dipakai untuk menamakan illah lain, istilah ini sering menunjuk pada
Allah Israel, hanya biasanya menggunakan bentuk tunggal untuk menekankan
penggunaannya secara monoteistik.
g. Istilah ini ditemui
dalam mulut orang-orang bukan Israel sebagai nama keTuhanan.
a. Melkisedek, Kejadian 14:18-22
b. Bileam, Bilangan 24:2
c. Musa, ketika berbicara tentang bangsa-bangsa,
Ulangan 32:8
h. Aneh memang bahwa
nama umum dari Allah Israel yang Esa ditulis dalam bentuk jamak! Walaupun tidak
ada kepastian, berikut ini beberapa teori mengenai hal ini:
a. Bahasa Ibrani
mempunyai banyak kata jamak, yang sering digunakan sebagai penekanan makna.
Yang cukup dekat dengan hal ini adalah suatu hal ketata-bahasaan Ibrani saat
ini yang disebut “jamak dari kemuliaan”, dimana bentuk jamak digunakan untuk
membesarkan suatu konsep.
b. Hal ini mungkin
menunjuk kepada sidang para malaikat, yang ditemui oleh Allah di dalam surga,
dihadapan tahtaNya. (lih 1 Raja 22:19-23; Ayub 1:6; Mazmur 82:1; 89:5,7).
c. Barangkali hal ini
bahkan bisa mencerminkan perwahyuan Perjanjian Baru dari satu Allah dalam tiga
pribadi. Dalam Kejadian 1:1 Allah mencipta; Kejadian 1:2 Roh menyelubungi dan
dari Perjanjian Baru Yesus adalah pelaksana penciptaan (lih. Yohanes 1:3,10;
Roma 11:36; 1 Korintus 8:6; Kolose 1:15; Ibrani 1:2; 2:10)
D. YHWH
1. Ini adalah nama yang
mencerminkan keTuhanan sebagai Allah pembuat perjanjian; Allah sebagai juru
selamat, penebus! Manusia melanggar perjanjian, tapi Allah loyal kepada Firman,
janji, dan persetujuanNya (Mazmur 103). Nama ini disinggung pertama kali dalam
kombinasi dengan Elohim dalam Kejadian 2:4. Tidak ada dua kisah penciptaan dalam Kej 1-2,
namun ada dua penekanan:
1.
Allah sebagai pencipta semesta (badaniah) dan
2.
Allah sebagai pencipta khusus kemanusiaan. Kejadian 2:4 memulai perwahyuan
khusus mengenai posisi dan maksud yang istimewa dari kemanusiaan, dan juga
masalah dosa dan pemberontakan yang berhubungan dengan posisi unik tersebut.
2. Dalam Kejadian 4:26
dikatakan “orang mulai memanggil nama
Tuhan” (YHWH). Namun demikian, Keluaran 6:3 menunjukkan bahwa umat perjanjian
yang terdahulu (para nenek moyang beserta keluarga mereka) mengenal Allah hanya
sebagai El-Shaddai. Nama YHWH
diterangkan hanya satu kali dalam Keluaran 3:13-16, khususnya ay.4. Namun
demikian, penulisan dari Musa sering menafsirkan kata-kata berdasarkan kata
yang sedang populer, bukan etimologi (lih Kejadian 17:5; 27:36; 29:13-35). Ada
beberapa teori mengenai arti dari nama ini.
a.
dari akar bahasa Arab, “menunjukkan cinta yang membara”
b.
dari akar bahasa Arab, “meniup” (YHWH sebagai Allah badai)
c. dari akar bahasa Urgatic (bahasa Kanaan), “berkata”
d. mengikuti prasasti phoenix, sebuah bentuk kata causative
participle berarti “Yang menopang” atau “Yang menegakkan”
e.
dari bahasa Ibrani Qal dari
“Ia yang ada,” atau “Ia yang hadir” (dalam bentuk yang akan datang, “Ia yang
akan ada)
f.
dari bahasa Ibrani Hiphil dari
“Ia yang menyebabkan terjadi”
g. dari akar bahasa Ibrani “hidup” (mis. Kejadian 3:20), berarti
“Ia yang selalu hidup, satu-satunya yang hidup)”
h.
dari konteks Keluaran 3:13-16 suatu permainan pada bentuk IMPERFECT digunakan
dalam arti PERFECT, “Aku akan terus menjadi apa yang aku pernah jadi” atau “Aku
akan terus menjadi apa yang aku selalu jadi” (lih. J.Wash Watts, Penelitian
Sintaksis dalam Perjanjian Lama, hal. 67 Nama
lengkap YHWH sering dinyatakan dalam suatu singkatan atau dalam format aslinya.
(1) Yah (mis. Hallelu – yah)
(2) Yahu (nama-nama, mis. Yesaya)
(3) Yo (nama-nama, mis Yoel)
3.
Dalam Yudaisme dikemudian hari nama perjanjian ini menjadi sedemikian kudusnya
(singkatan empat huruf tersebut) sehingga orang-orang Yahudi takut untuk
mengatakannya, untuk menghindari kesalahan dan pelanggaran perintah dalam Keluaran
20:7; Ulangan 5:11 6:13. Hingga mereka menggantikanNya dengan istilah Ibrani
“pemilik, “tuan”, “suami”, “Tuhan”—adon
atau adonai.
(tuanku). Ketika mereka tiba pada YHWH
dalam pembacaan mereka tentang naskah PL, mereka menyebutnya “tuan”. Inilah sebabnya
YHWH ditulis sebagai Tuhan dalam terjemahan bahasa Inggris.
4. Sebagaimana dengan El, sering YHWH digabungkan
dengan istilah lain untuk menekankan karakteristik tertentu dari Allah
Perjanjian Israel. Ada banyak kemungkinan kombinasi istilah istilah tersebut,
berikut ini beberapa di antaranya:
a. YHWH – Yireh (YHWH akan menyediakan),
Kejadian 22:14
b. YHWH – Rofeka (YHWH penyembuhmu), Keluaran
15:26
c. YHWH -- Nissi (YHWH panjiku), Keluaran
17:1
d. YHWH – Mekadishkem
(YHWH Yang
menyucikanmu) Keluaran 31:3
e. YHWH – Shalom (YHWH adalah Damai) Hakim
6:24
f. YHWH – Sabbaoth
(YHWH semesta
alam), 1 Samuel 1:3,11; 4:4, 15:2; sering di dalam Nabi-nabi)
g. YHWH – Roi (YHWH gembalaku), Mazmur
23:1
h. YHWH – Sidkenu (YHWH kebenaranku), Yeremia
23:6
i. YHWH – Syama (YHWH ada di sana), Yehezkiel 48:35.
Bekasi, 04 September 2014
karyadim642.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)