Kata ini adalah kata umum bahasa Yunani untuk kata “mengutus”
(yaitu apostellō).
Istilah ini memiliki beberapa kegunaan teologis:.
A. Para Rabbi menggunakannya pada saat seseorang
dipanggil dan di kirim sebagai seorang wakil resmi dari orang lain, serupa
dengan istilah Inggris ambassador atau “Duta” (2 Korintus 5:20)
B. Kitab Injil sering menggunakan istilah ini
dalam menyatakan bahwa Yesus diutus oleh Allah Bapa, Dalam Kitab Yohanes,
istilah ini mengambil alih arti Mesianik. lihat :
Ø
Matius 10:40; 15:24; Markus
9:37;
Ø
Lukas 9:48 dan khususnya
Ø
Yohanes 4:34; 5:24,
30,36,37,38; 6:29,38,39,40,57; 7:29; 8:42; 10:36; 11:42; 17:3,8,18,21,23,25;
20:21).
Kata ini digunakan pada
saat Yesus mengutus orang-orang percaya (Yohanes 17:18; 20:21)
C. Perjanjian Baru memakainya untuk menyebut
keduabelas murid.
1.
Dua belas murid asli
yang merupakan orang-orang terdekat (Lukas 6:13; Kisah 1:21-22)
2. Suatu kelompok khusus dari para
pembantu dan teman sekerja Kerasulan.
a. Barnabas (Kisah Rasul 14:4, 14)
b. Andronikus dan Yunias (Roma 16:7)
c. Apollos (1 Korintus 4:6-9)
d. Yakobus, saudara Yesus (Galatia 1:19)
e. Silvanus dan Timotius (1Tesalonika 2:6)
f. Kemungkinan Titus (2 Korintus 8:23)
g. Kemungkinan Epafroditus (Filipi 2:25)
3. Karunia yang ada dan
berlanjut dalam gereja (1 Korintus 12:28-29; Efesus 4:11)
D. Paulus menggunakan gelar ini untuk dirinya
sendiri.
Dalam kebanyakan
suratnya sebagai cara meneguhkan otoritas yang diberikan Tuhan padanya sebagai
wakil Kristus (Roma 1:1; 1 Korintus 1:1; 2 Korintus 1:1; Galatia 1:1; Efesus
1:1; Kolose 1:1; 1 Timotius 1:1; 2 Timotius 1:1, Titus 1:1).