Rabu, 24 September 2014
“How can I hear God’s voice?”
God wants us to hear what he is saying, but it is no use just sitting and listening out for something.
We won’t hear any great booming voice from the clouds.
Like the radio needs to be tuned in, we need to be tuned in toGod to hear what he is saying to us.
How to do that?
We can do this through careful study of the Bible, through regular prayer, and of course through scripture memorization and meditation.
Believe it or not, we’ve seen countless times God talked to us through meditation of His Words.
So make it a priority to memorize and meditate God’s word.
No more excuses.
It's time to take action.
what’s stopping you from memorizing God’s Word?
Is it doubt? Is it your age?
Don’t allow these to stop you.
DAFTAR KETURUNAN NUH (KHUSUS HAM)
karyadim642.blogspot.com |
Kejadian 10:6-14
6. Keturunan
Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan.
7. Keturunan
Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; anak-anak Raema ialah Syeba
dan Dedan.
8. Kush
memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi;
9. ia
seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang:
"Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan
TUHAN."
10.
Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah
Sinear.
11. Dari
negeri itu ia pergi ke Asyur, lalu mendirikan Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah
12. dan
Resen di antara Niniwe dan Kalah; itulah kota besar itu.
13. Misraim
memperanakkan orang Ludim, orang Anamim, orang Lehabim, orang Naftuhim,
14. orang
Patrusim, orang Kasluhim dan orang Kaftorim; dari mereka inilah berasal orang
Filistin.
AYAT 10:7 “Seba” Ini adalah wilayah bagian atas sungai Nil sejauh
yang bisa kita katakan dari informasi yang tersedia sekarang. Ini disebutkan di Yesaya
43:3.
Ø “Hawila” Secara hurufiah ini adalah
“tanah pasir”, kemungkinan berlokasi di suatu tempat di Mesir.
Ø “Sabta” Ini bisa merupakan wilayah
Etiopia moderen, yaitu di Afrika Timur atau kota di Arab.
Ø “Raema” Ini sepertinya adalah kaum
Sabatea dari Barat daya Arab.
Ø “Sabtekha” Ini juga menunjuk pada
Etiopia.
Ø “Syeba” Ini sepertinya adalah
daerah terkenal dari Ratu Syeba, Barat daya Arab (lih. 1 Raja 10:1-10; Ayub
1:15; 6:19; Mazmur 72:10,15; Yesaya 60:6; Yeremia 6:20).
Ø “Dedan” Ini sepertinya adalah suatu
tempat di Arab. Nyatalah bahwa anak-anak Kush berlokasi di Afrika Timur dan
jazirah Arab. Ini disebutkan dalam Yesaya 21:13; Yeremia 25:23; 49:8; Yehezkiel
25:13; 27:20.
AYAT 8-12 “Nimrod” Kata ini sepertinya berarti “memberontak”.
Dengan
mengingat hal ini. Dua frasa utama berikutnya, “orang yang berkuasa” dan
“pemburu yang gagah perkasa,” ditafsirkan secara negative sebagai “tirani” atau
”penakluk” atau “pembunuh manusia.”
Orang ini akan
membangun beberapa kota utama Mesopotamia dan nampaknya akan memulai kekuatan
dunia yang pertama. Banyak yang menyatakan bahwa ini menunjuk pada Tukuli-ninurta I, namun ia tidak hidup
sampai abad ke tiga belas SM ketika ia berkuasa atas Asyur dan Babilonia.
Ia disebut Ninus, namun waktunya sangat terlambat
untuk cocok dengan Nimrod. Orang-orang lain menyatakan bahwa ini menunjuk pada Sargon I, penguasa kota Akkad.
AYAT 10:13-14 “Misraim” Banyak yangmenyatakan ini menunjuk pada
bagian atas dan bawah Mesir.
v “Ludim” Ini bisa menunjuk pada
kaum Lydia di Asia Kecil.
v “Anamim” Ini bisa jadi suatu
kelompok bangsa yang menduduki oase di sebelah barat Mesir.
v “Lehabim”
Ini sepertinya menunjuk pada suku-suku bangsa di gurun patai utara Afrika.
v “Naftuhim” Ini sepertinya adalah
kelompok suku bangsa dekat kota Memfis. Semua yang disebut dalam ayat 13 secara
nyata berhubungan dengan Mesir dan daerah sekitarnya.
v “Patrusim” Ini berarti tanah selatan
dan kemungkinan menunjuk pada bagian atas Mesir.
v “Kasluhim (dari mereka inilah
berasal orang Filistin)” Telah ada banyak diskusi mengenai frasa ini karena
dari Amos 9:7 ini sepertinya mengisyaratkan bahwa orang Filistin berasal dari
Kreta. Ini adalah satu dari tempat-tempat yang rujukan ini mungkin bersifat
geografis. Keberlanjutan gelombang serangan dan perpindahan penduduk dari orang-orang
lautan dari Aegea mempengaruhi kebanyakan pantai dunia Laut Tengah, termasuk
Mesir dan Palestina.
v “Kaftorim” Ini sepertinya menunjuk
pada penduduk pulau Kreta yang dikenal sebagai Kaftor
Kejadian
10:15-20 “ Kanaan”
15 Kanaan memperanakkan Sidon, anak sulungnya,
dan Het,
16 serta orang Yebusi, orang Amori dan orang
Girgasi;
17 orang Hewi, orang Arki, orang Sini, 18orang
Arwadi, orang Semari dan orang Hamati; kemudian berseraklah kaum-kaum orang
Kanaan itu.
19 Daerah orang Kanaan adalah dari Sidon ke arah
Gerar sampai ke Gaza, ke arah Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim sampai ke Lasa.
20 Itulah keturunan Ham menurut kaum mereka,
menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka.
10:15 “Sidon” Ini adalah kota pelabuhan Fenisia yang terkenal dan mulanya adalah
10:15 “Sidon” Ini adalah kota pelabuhan Fenisia yang terkenal dan mulanya adalah
ibukotanya, sebelah utara Palestina
“Het”
Ini sepertinya adalah bukan nama Semitik. Ada kemungkinan ini adalah awal dari kelompok
Heti. Dalam Alkitab mereka berlokasi di dua tempat:
(1)
disekitar kota Hebron dan
(2)
utara dari Palestina di Turki bagian tengah. Mereka mendominasi keseluruhan wilayah ini antara 1800-1200 SM.
Kelompok
suku bangsa yang disebut Hewi mungkin juga berhubungan dengan kata Het ini.
10:16 “orang
Yebusi” Ini
adalah penduduk kota Salem atau Yebus, nantinya Yerusalem.
“Amori” Kata
orang Amori ini bisa merupakan kata kolektif (lih. Kejadian 15:16) seperti
kata
orangKanaan. Kita berpikir bahwa ini memiliki konotasi “orang gunung” (nama
hurufiahnya berarti “orang barat) sementara orang Kanaan memiliki konotasi
“orang
lembah” (nama hurufiahnya berarti tanah ungu).
Dalam
Alkitab penghuni Kanaan disebutkan di beberapa tempat:
(1) oleh dua kelompok suku bangsa dalam Kejadian 13:7, 34:30;
Hakim 1:4,5;
(2) oleh tujuh bangsa dalam Ulanganl 7:1; Yosua 3:10; 24:11;
(3) oleh sepuluh bangsa dalam Kejadian 15:19-20; dan
(4) penggunaan
yang paling lazimnya adalah suatu bangsa keenam yang paling banyak kali disebut
di dalam Pentateukh.
“Girgasi”
Ini adalah suatu suku bangsa Kanaan yang sering disebut di berbagai daftar
suku-suku Kanaan (lih. Kejadian 10:16; 15:21; Ulangan 7:11; Yosua 3:10; 24:11;
Nehemiah
9:8; 1 Tawarikh 1:14), namun tak ada lokasi pasti yang pernah
diidentifikasi.
10:17 “orang
Hewi” mereka
sepertinya adalah penghuni Palestina tengah.
Beberapa mengidentifikasi mereka
sebagai orang-orang Hurria. Bilangan 13:29
adalah suatu ringkasan
geografis yang baik mengenai pembagian suku-suku bangsa
ini di Palestina.
“Arki” Ini sepertinya adalah
penghuni kota pantai dan pulau di utara Sidon.
“Sini” Ini sepertinya adalah penghuni
suatu kota dekat dengan Arki.
10:18 “orang Arwadi” Ini sepertinya menunjuk pada penghuni suatu pulau
lepas pantai
Palestina Utara. Seperti dua yang terdahulu ini adalah di utara
dari Tripolis.
“Hamati” Ini menunjuk pada penghuni
suatu kota di tepi Sungai Orontes.
10:19 Sodom,
Gomora, Adma dan Zeboim” Ini adalah kota-kota di dataran yang nantinya
dihancurkan
Allah. Kota-kota ini berlokasi di tepi selatan Laut Mati
“Lasa” Jerome mengatakan bahwa
ini adalah di sebelah timur Laut Mati.
MATIUS 10:11-15, KARAKTER MURID
karyadim642.blog.com |
11 "Now whatever city or town you enter, inquire who in it is
worthy, and stay there till you go out.
11 Apabila kamu
masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya
sampai kamu berangkat.
12 And when you go into a household, greet it.
12 Apabila kamu
masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
13 If the household is worthy, let your peace come upon it. But if it
is not worthy, let your peace return to you.
13 Jika mereka
layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu
kembali kepadamu.
14 And whoever will not receive you nor hear your words, when you
depart from that house or city, shake off the dust from your feet.
14 Dan apabila
seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan
tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
15 Assuredly, I say to you, it will be more tolerable for the land of
Sodom and Gomorrah in the day of judgment than for that city!
15 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih
ringan tanggungannya dari pada kota itu."
Kalau
kita menginjil disebuah kota
a.
carilah
tempat yang layak dan apabila diterima tumpangan jangan berpindah ketumpangan
yang lain yang lebih baik. Kita tidak boleh tergoda oleh kepentingan diri
sendiri dan harta benda.
b.
Apabila
menumpang tempat perhatikanlah apakah keluarga yang ditumpangi itu adalah orang
yang sungguh-sungguh mengasihi Yesus, sebab kalau tidak bisa menjadi batu
sandungan untuk kita memberitakan nama Yesus
Salam tidak akan kembali kalau diterima, kalau tidak diterima
tarik kembali. Yesaya 45:23; Yesaya 55:11)
KEBASKAN DEBU artinya menjadikan tempat itu asing dan Najis.
Didalam
perikop ini ada 2 kebenaran :
1. Kebenaran bersifat
sementara.
2. Kebenaran abadi/
Pembawa berita adalah yang membawa kebenaran
abadi. Roma 10:13-15
Ada
3 hal yang tidak akan kembali :
a. Kata-kata
yang telah diucapkan.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati berbicara,
pepatah mengatakan mulutmu harimaumu, kalau kita sudah menjadi anak Tuhan,
orang yang dilahirkan baru kita harus juga menjadi baru dalam perkataan, karena
dari perkataan yang benar menghasilkan kebenaran, perkataan yang manis akan
meghasilkan madu sukacita, terlebih lagi perkataan firman untuk membawa orang datang
kepada Yesus dan mempercayainya maka kita telah membawa orang kepada
keselamatan, melalui perkataan kesaksian yang keluar dari mulut ini maka banyak
orang diselamatkan. Itulah perkataan yang tidak akan kembali ketika keluar tapi
membawa manfaat yang luar biasa.
b. Busur panah
yang telah dilepas.
Seperti seorang atlet panah yang sedang
merentangkan anak panahnya dan ketika anak panah itu terlepas dia tidak akan
kembali lagi sampai anak panah itu tiba ditujuannya, maka mari lepaskanlah anak
panah kebaikan yaitu amanah Agung biarlah kita panahkan perintah Tuhan itu
(Amanat Agung, Matius 28:19-20) kepada sasaran kita yaitu orang yang belum
percaya kepadaNya, sekalipun anak penah itu sudah terlepas
c. Kesempatan
yang telah lalu.
Ketika seseorang diberikan sesuatu yang dia tidak merasa
penting, tetapi kemudian baru sadar bahwa itu penting, inilah yang disebut
kesempatan yang tidak mungkin dapat diambil kembali, jadi sekiranya kita
mendapatkan sesuatu jangan gegabah untuk menolak atau tidak menyetujuinya,
kalau-kalau itu adalah bahagian keuntungan untuk kita.
Ketika kita diperintahkan untuk memberitakan kabar
baik dan kita tidak mau melakuannya kita sedang membuat hilangnya kesempatan untuk
mendapatkan mahkota dari Tuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)