Senin, 28 Desember 2015
SEPULUH HUKUM TAURAT
SEPULUH HUKUM TAURAT
Lalu Allah mengucapkan segala
firman ini:
Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari
tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
Jangan ada padamu allah
lain di hadapan-Ku.
Jangan membuat bagimu
patung yang menyerupai apapun yang ada di langit
di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah
bumi.
Jangan sujud menyembah
kepadanya atau beribadah kepadanya,
sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan
kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat
dari orang-orang yang membenci Aku,
tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu
orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada
perintah-perintah-Ku.
Jangan menyebut nama
TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah
orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Ingatlah dan kuduskanlah
hari Sabat: enam
hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi
hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu
pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu
laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat
kediamanmu.
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan
bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah
sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di
tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Jangan membunuh.
Jangan berzinah.
Jangan mencuri.
Jangan mengucapkan saksi
dusta tentang sesamamu.
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau
hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai
sesamamu."
Langganan:
Postingan (Atom)