Rabu, 14 Agustus 2013
The just shall live by faith, Roma 1:16-17
16 For I am not ashamed of the gospel of Christ, for it is the power of
God to salvation for everyone who believes, for the Jew first and also for the
Greek.
17
For in it the
righteousness of God is revealed from faith to faith; as it is written, "The just shall live by faith."
16 Οὐ γὰρ ἐπαισχύνομαι τὸ εὐαγγέλιον, δύναμις γὰρ θεοῦ ἐστιν εἰς σωτηρίαν παντὶ τῷ πιστεύοντι, Ἰουδαίῳ τε πρῶτον καὶ Ἕλληνι.
17 δικαιοσύνη γὰρ θεοῦ ἐν αὐτῷ ἀποκαλύπτεται ἐκ πίστεως εἰς πίστιν, καθὼς γέγραπται· ὁ δὲ δίκαιος ἐκ πίστεως ζήσεται.
Didalam ayat ini berisi banyak intisari Injil Paulus sehingga kita
harus memiliki waktu untuk memahaminya.
Paulus
sangat bangga dan terhormat dengan pemberitaan Injil yang dilakukannya, padahal yang kita ketahui dia sangat menderita dari Pemberitaan Injil yang
dilakukannya,:
·
Paulus di Penjara di Filipi.
·
Dikejar-kejar di Tesalonika.
·
Diselundupkan keluar dari Bere.
·
Di cemooh di Athena.
·
Di korintus pemberitaannya dianggap kebodohan bagi orang Yunani.
·
Di Korintus pemberitaannya dianggap batu sandungan oleh
orang-orang Yahudi.
·
Dll
Dalam dua ayat diatas kita menjumpai 3 (tiga)
semboyan :
I.
KONSEP
KESELAMATAN (SOTERIA)
Marilah kita
melihat Soteria atau keselamatan Kristiani.
a. Keselamatan dari penyakit
Jasmani. Matius 9:21; Lukas 8:36
Keselamatan itu
justru ditujukan pada isaha penyembuhan tubuh dan jiwa manusia.
b. Keselamatan dari bahaya.
Matius 8:25; Matius 14:30
Keselamatan ini
bukan berarti bebas dari bahaya dan kesusahan, tapi jaminan keselamatan jiwa
ditengah-tengah kesulitan apapun juga.
c. Keselamatan dari
Pencemaran Hidup. Kisah 2:40.
Memiliki keselamatan
ini akan mempunyai kekuatan ilahi untuk melindungi dari Pencemaran Dunia.
d. Keselamatan dari keadaan
hilang. Matius 18:11; Lukas 19:10.
Yang harusnya
terhilang tapi oleh Kristus dikembalikan kejalan yang benar.
e. Keselamatan dari dosa.
Matius 1:21.
Kita adalah
budak dosa, dan keselamatan inilah yang membebaskan dari perbudakan dosa.
f. Keselamatan dari murka
Allah. Roma 5:9.
g. Keselamatan yang sempurna.
Roma 13:11; 1 Korintus 5:5; 2 Timotius 4:18; 1 Petrus 15.
Keselamatan yang didapat karena Yesus telah menggenapi
pada kemenangan keselamatan pada akhir zaman.
II.
Konsep mengenai IMAN.
Menurut
Paulus kata ini sangat memilikirti yang sangt dalam.
a.
Dalam pengertian yang sederhana artinya “Kesetiaan”. 2 Tesalonika
1:4.
Iman
adalah keTaatan yang teguh yang menandai murid Yesus Kristus yang sesungguhnya.
b.
Iman berarti Percaya. 1 Korintus 15:17.
c.
Iman adalah Kepercayaan Kristen. 2 Korintus 13:5.
d.
Iman adalah Pengharapan yang teguh. 2 Korintus 5:7.
e.
Oman adalah sikap menerima secara mutlak dan percaya tanpa
syarat.
III.
Konsep
mengenai PEMBENARAN.
Kata Yunani
DIKAIOUN = MEMBENARKAN atau DIKAIOO = SAYA MEMBENARKAN.
Kata
pembenaran disini berbeda dengan yagn biasa dipakai.:
v Membenarkan diri sendiri =
membuktikan bahwa kita benar.
v Orang membenarkan kita = orang
memberi alasan bahwa kita memang benar.
Tapi kata Yunani yang berakhiran “oo”
tidak berarti, MEMBUKTIKAN, MEMBUAT, MENJADI tapi artinya selalu “memperhitungkan”, “menganggap sudah
begitu”
Apabila Allah membenarkan seorang berdosa, itu
tidak karena Allah melihat kebenarannya tetapi “ALLAH MEMPERLAKUKAN
ORANG YANG BERDOSA SEOLAH-OLAH ORANG ITU TIDAK PERNAH BERBUAT DOSA SAMA SEKALI”
itulah PEMBENARAN.
Orang yang ada dalam hubungan yang benar dengan Allah, bukan
karena perbuaan tangannya, tetapi karena imannya yang mutlak atas apa yang
telah Allah perbuat.
Bekasi,
14 Agustus 2013.
Karyadim642.blogspot.com
Matius
1:16-17
16 Sebab aku
mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah
yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi
juga orang Yunani.
17 Sebab di
dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada
iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
What his gospel is.
16 ou gar epaischunomai to euangelion, dunamis gar theou estin eis sōtērian panti tō pisteuonti, ioudaiō te prōton kai ellēni.
17 dikaiosunē gar theou en autō apokaluptetai ek pisteōs eis pistin, kathōs gegraptai· o de dikaios ek pisteōs zēsetai.
Langganan:
Postingan (Atom)