"If you fill your heart with regrets of yesterday, and the
worries of tomorrow, you have no today to be thankful for." »Anonymous«
"Jika anda mengisi hati anda dengan penyesalan akan masa
lalu dan kekuatiran akan masa depan, anda tidak punya waktu untuk mengucap
syukur." »Anonim«
Amsal 25:26 Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor,
demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.
Penyesalan dan kekuatiran telah merasuk kehidupan, membelenggu
hidup banyak orang menjadi tak berdaya, seperti orang yang sudah mati walau
masih hidup.
Hidupnya menjadi sia
sia, tanpa gairah dan pengharapan, semua terasa gelap tidak ada masa depan,
energinya menjadi terbuang percuma, karena tidak dimanfaatkan sama sekali.
Sikap hidup ini seperti penyakit menular yang turun kepada anak
dan cucu kita, sehingga semuanya berpikir ini adalah kutuk, kutuk kemiskinan,
kutuk penyakit, kutuk mati muda, kutuk tidak menikah dsbnya, lalu menerimanya
begitu saja karena merasa tidak mungkin
bisa terlepas diri darinya.
Padahal Yesus Kristus sudah menebus kita dari kutuk, karena itu
bangkitlah! Sesungguhnya masa depan yang baik dan indah sudah tersedia bagi
kita.
Galatia
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi
kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung
pada kayu salib! "