KARENA AKU ADA BUKAN UNTUK DICINTAI ATAUPUN DIKAGUMI

Beberapa hari ini kita menghadapi hujan yang cukup berkepanjangan sehingga banjir ada dimana-mana dan banyak masyarakat yang menderita akibat banjir karena hujan yang berkepanjangan diluar beberapa hal tekhnis yang dialami beberapa Daerah.

Mari kita berbagi kasih dengan sesame, jika engkau diberkati berilah untuk sesama yang menggalami penderitaan,  berilah ditempat terdekat yang ada, Posko-posko banjir, atau dapur-dapur umum.

Karena aku ada bukan untuk dicintai ataupun dikagumi, tetapi aku ada untuk bertindak dan mengasihi. Bukan tugas orang lain untuk memberikan semua itu kepadaku, tetapi merupakan tugasku untuk memberikan bagian untuk dunia ini dan orang orang didalamnya. »Janusz Korczax«

Yesaya 58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!

Leo Buscaglia berkata: Hidup yang dihidupi dalam Kasih tidak akan pernah membosankan, ditengah bencana banjir masih ada orang yang memiliki hati yang mengasihi, mereka mengorbankan waktu, tenaga bahkan uang mereka.

Kidung Agung 8:6 Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!"

Berbagi kasih membangkitkan gairah baru, menyembuhkan dan memulihkan    hati kita, ternyata begitu banyak orang yang terluka, kelaparan, telanjang, kedinginan, sekarang kita baru memahami, bahwa kita lebih beruntung dari mereka. 

Alangkah indah dan merdunya ucapan syukur mereka kepada Tuhan, karena kita telah melakukan panggilan Tuhan, terima kasih Tuhan! Karena kita telah menjadi bagian dalam KASIHMU.

Yesaya 58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.

Note: saya teringat syair lagu di sekolah minggu waktu saya masih kecil, walau sedikit kita dilatih untuk memberi sebagai wujud kasih kita kepada Tuhan.

Persembahan kami

Sedikit sekali

Kiranya Tuhan terimalah

Persembahan kami.

MENGAMPUNI

"Here's how to do relationships - be kind to one another, tenderhearted, forgiving one another, just as God, in Christ, also has forgiven you." »Chip Ingram«

"Inilah caranya untuk membina hubungan - saling berbuat baik, ramah, saling mengampuni, seperti Tuhan, dalam Kristus, telah mengampuni anda." »Chip Ingram«

Matius 5:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Bila Yesus saja begitu murah hati memberi pengampunan, kenapa kita sebagai manusia begitu jual mahal untuk melepaskan maaf dan pengampunan.

Padahal hidup tanpa benci, dendam dan sakit hati akan terasa indah dan nikmat, sakit penyakit lenyap, tubuh sehat dan bergairah, pikiran jernih dan cemerlang.

Hubungan keluarga menjadi akrab, banyak sahabat dan disenangi banyak orang, bisnis dan kerja jadi lebih lancar.

Kerukunan mengundang hadirat Tuhan,  melalui urapanNya semua yang kita lakukan menjadi sukses dan berhasil, sekaligus diberi kuasa untuk menikmati berkat berkatNya.