Racun tetap racun
walaupun disajikan dalam cangkir emas, monyet tetap monyet walaupun berpakaian
sutera. »Anonim«
Roma 12:2 “Janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Tanpa sadar kebiasaan kebiasaan dalam hidup mengendalikan kita,
bila sudah meresap kedalam jiwa dan terpatri dalam otak maka kita akan sangat
sulit untuk mengubah kebiasaan kebiasaan tersebut, otak menjadi sumber yang
merefleksikan habit atau kebiasaan kita.
Orang menganggap karakter dan sifat sulit dirubah, padahal
keduanya terbentuk dari kebiasaan dan gaya hidup kita, ketika kita ingin
perubahan, maka ubahlah hati kita terlebih dahulu, maka hati akan menarik
pikiran kita untuk membawa perubahan dalam perasaan dan tindakan kita.
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari
situlah terpancar kehidupan.
Hanya orang yang putus
pengharapan yang berpikir racun tetap racun, orang jahat tetap akan jahat
selamanya, padahal dalam tangan seorang akhli racun bisa berguna menjadi obat.
Serahkan hati kita kepada Yesus, sebagai
akhli untuk meracik dan mengubah hati kita dari hal hal yang buruk menjadi hal
hal yang baik, dari penjahat seperti Paulus menjadi orang percaya, dengan
pertolongan Roh Kudus kita pasti dapat membuang
kebiasaan-kebiasaan kita yang buruk menjadi baik.
Lukas 21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan dibebani
oleh pesta pora dan kemabukan serta kekhawatiran hidup sehari-hari dan supaya
hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.