|
karyadim642.blogspot.com |
Matthew 4: 1-11
1 Then Jesus was led up
by the Spirit into the wilderness to be tempted by the devil.2 And
when He had fasted forty days and forty nights, afterward He was hungry.3 Now
when the tempter came to Him, he said, "If You are the Son of God, command
that these stones become bread."
4 But He answered and
said, "It is written, 'Man shall not live by bread alone, but by every word
that proceeds from the mouth of God.'
"
5 Then the devil took Him
up into the holy city, set Him on the pinnacle of the temple,6 and
said to Him, "If You are the Son of God, throw Yourself down. For it is
written:
' He
shall give His angels charge over you,'
and,
' In
their hands they shall bear you up,Lest
you dash your foot against a stone.' "
7 Jesus said to him, "It is written again, 'You shall not tempt the LORD your God.'"
8 Again, the devil took
Him up on an exceedingly high mountain, and showed Him all the kingdoms of the
world and their glory.9 And he said to Him, "All these things I
will give You if You will fall down and worship me."
10 Then Jesus said to him,
"Away with you, Satan! For it is written, 'You shall worship the LORD your God, and Him only you
shall serve.'"
11 Then the devil left Him, and behold, angels came
and ministered to Him.
Kata kerja MENCOBA dalam Bahasa Yunani disebut PEIRAZEIN (menguji)
Contoh:
Abraham menyerahkan Ishak. dalam Kejadian 12:1
Dalam bahasa indonesia kata kerja MENCOBA mempunyai arti yang
kurang menyenangkan (mengoda atau mencobai orang untuk melakukan hal yang
salah), contoh :
a.
Merayu orang untuk melakukan dosa.
b.
Membujuk seseorang untuk menempuh jalan yang
salah.
Maksud pencobaan bukanlah dimaksudkan agar kita melakukan dosa.
Maksud pencobaan adalah untuk memampukan kita menaklukan
dosa.:
-
Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita melakukan
hal-hal yang tidak baik.
-
Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita menjadi
orang yang jahat, melainkan agar kita menjadi orang yang baik.
-
Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita lolos dan
hilang, melainkan agar kita menjadi
makin kuat, lebih baik, lebih murni dan menang didalam menghadapi
kesengsaraan.
-
Pencobaan bukanlah semacam hukuman terhadap
manusia, pencobaan adalah kemuliaan bagi manusia.
Tempat
dilakukan pencobaan terjadi di PADANG GURUN.
Di antara kota Yerusalem dan Laut Mati terbentang padang gurun
yang dinamakan Yeshimmon (tempat Pembinasaan) ukurannya Panjang = 50 km, Lebar
20 km.
Jadi dipadang gurun tidak ada apa-apa kita hanya sendiri dan menyepi,
itulah Yesus. Alkitab menuliskan bagaimana dia dibawa oleh roh untuk
menyendiri, karena didalam kesendirian dan penderitaan, pengharapan dan
kepekaan kita akan suara Tuhan semakin tajam dan Yesus tidak hanya menyendiri
tapi dia berpuasa di tempat yang gersang itu yaitu Padang Gurun.
Kalau kita mau membuka hati kita maka ketika Pencobaan itu hadir
dalam hidup kita itu Tanda kita siap-siap introspeksi diri dan untuk
mendapatkan pengertian-pengertian atas Pencobaan itu maka kita harus rindu/mempertajam
untuk mendengar suara Tuhan.
Ada beberapa hal yang
perlu diketahui dalam kehidupan:
a.
Salah satu kebenaran hidup ialah, setelah berita
besar terjadi, maka munculah reaksi dan didalamnya seringkali terkandung
bahaya-bahaya.
Contoh: Elia di gunung Karmel (I Raja
18:17-40, 19:3.)
Itu sebabnya kita tetap berjaga-jaga,
meskipun kita sedang mengalami puncak kehidupan.
b.
Pengalaman Yesus itu pengalaman Batiniah,
Pencobaan datang kepada kita justru lewat pikiran, angan-angan, kehendak hati,
dan jiwa kita.
c.
Pencobaan itu hanya datang kepada orang-orang
tertentu, yaitu yang mempunyai kekuatan-kekuatan khusus, dan yang mengetahui
bahwa dia mempunyai kekuatan-kekuatan itu.
Ada 3 hal yang diserang si Pencoba :
1.
Ayat 3-4, batu menjadi Roti. Ulangan 8:3.
Ayat ini juga dapat menjelaskan ketika Adam
kalah tentang pencobaan masalah makananan padahal Adam tidak sedang berpuasa, sehingga
jatuh dalam dosa dan Yesus menang dalam hal ini terlebih lagi Yesus sedang
berpuasa, dalam ha ini Yesus lebih berat karena ssedang berpuasa.
Manusia
cenderung Untuk mengubah Visi dan Penglihatan menjadi kenyataan orang sering menggenapinya
dengan caranya sendiri.
Bagaimana
supaya orang mau mengikuti kita maka di berikan roti atau barang-barang dan
benda-benda lain kepada orang tersebut.
Contoh
Alkitab orang Israel: diberi MANA untuk orang Israel. Yesaya 49:10 tetap saja
tidak bersyukur.
Kesalahan
fatal yang yang sering dilakukan manusia/Gereja untuk orang lain mengikuti
Yesus.:
v Memberi
roti, berarti membujuk/menyogok.
Padahal
itu tidak sesuai firman, MEMBERI memang adalah firman Allah tetapi bagaimana
motivasi kita dalam hal ini (memberi).
v Memberi
roti berarti hanya menyingkirkan gejala-gejala saja tanpa menangani
penyakitnya.
Pertanyaan
yang penting adalah MENGAPA MEREKA LAPAR?
a.
Apakah karena kebodohan, kemalasan,
keacuh-taacuhan mereka sendiri?
b.
Adanya sekelompok orang berkelimpahan atau
sekelompok besar yang memiliki sedikit.
Dan sebab-sebab kelaparan adalah di dalam
jiwa manusia.
Dan hal-hal jasmani inilah yang
dipakai iblis untuk menjauhkan manusia dari pengharapannya kepada Tuhan sumber
segala sesuatu. Dan setan sering melakukannya dengan hal-hal sebagai berikut :
a. Setan juga sering mengalihkan perhatian kita dari hal rohani (doa, Firman
Tuhan, saat teduh, kebaktian, pelayanan) kepada hal jasmani (bisnis, piknik,
TV, pesta, arisan, dsb)!
Kalau Pemahaman
Alkitab yang datang sedikit, kalau pesta yang datang banyak!
b. Setan juga mengalihkan gereja/kekristenan masa kini dari hal rohani kepada
hal jasmani. Ini terbukti dengan begitu banyaknya penekanan hal jasmani dalam
gereja/keristenan masa kini, seperti Theologia Kemakmuran yang menekankan
kekayaan duniawi, penekanan kesembuhan jasmani/mujizat, Social Gospel (=
penginjilan yang hanya memberikan bantuan sosial), dsb.
c. Setan juga sering mengalihkan pikiran kita dari Tuhan/Firman Tuhan pada
saat kebaktian, sehingga kita memikirkan pekerjaan, keuangan. Amos 8:4-6
2.
Melalui Penglihatan, sipencoba membawa Yesus ke
bubungan Bait Allah. Ayat 5-7
a.
Bait Allah dibagun dipuncak Gunung Sion (terlebih
dahulu diratakan) diluar ada tebing yang dalamnya 200 m yang disebut Lembah
Kidron.
b.
Dipuncak bubungan Bait Allah setiap pagi Imam
meniup terompet tanda persembahan korban pagi telah tiba. (Maleakhi 3:1; Mazmur
91:11-12)
Cara-cara yang spektakuler inilah yang sering dilakukan para Mesias
palsu dengan berbagai janji.
Contoh : Theudas yang berjanji
kepada murid-muridnya kan memblah sungai Yordan dengansatu perkataan saja,
seorang tokoh di Mesir (Kisah Rasul 21:38) berjanji akan merobohkan tembok-tembok
kota Yerusalem dengan satu perkataan dan mesia-mesias palsu lainnya yang terus
bermunculan sampai saat ini.
Tapi Yesus tidak mau melakukan
itu, walaupun Yesus bisa. Kenapa :
Ø Karena
orang yang berusaha menarik perhatian dengan hal-hal aneh itu adalah jalan yang
tidak bermasa depan.
Ø Tidak
benar memakai kekuatan pemberian Allah. (Ulangan 6:16)
3.
Tidak menyembah yang lain selain Tuhan. Ayat 8-10.
Ulangan 6:13
Yesus dibawa ke Gunung yang tinggi dan
diperlihatkan Kerajaan-kerajaan dan akan diberikan kalau dia menyembah Iblis.
Allah sudah janji di Mazmur 2:8
Kesimpulannya :
Marilah hidup berpengharapan kepada Tuhan saja, dan Ia akan
memberikan kepada kita jalan keluar yang terbaik dan untuk dapat mengalahkan
semua tipu daya iblis hanya satu saja jalannya Tunduklah kepada Allah dan
lawanlah iblis maka ia akan lari dari padamu dan itu harus dilakukan dengan
kita mendekat kepadaNya melalui Pembacaan Firman Tuhan (juga bagus banyak
membaca buku-buku rohani), Ibadah yang benar, dan rajin berdoa.
Haleluyah. Bekasi 20 April 2013
Matius 4;1-11.
(1) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun
untuk dicobai Iblis.
(2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan
empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
(3) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya:
"Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi
roti."
(4) Tetapi Yesus menjawab: "Ada
tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang
keluar dari mulut Allah."
(5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke
Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
(6) lalu berkata kepada-Nya:
"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis:
Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan
menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada
batu."
(7) Yesus berkata kepadanya:
"Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
(8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke
atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan
dunia dengan kemegahannya,
(9) dan berkata kepada-Nya:
"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah
aku."
(10) Maka berkatalah Yesus
kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
(11) Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah,
malaikat-malaikat datang melayani Yesus.