Dan memang karena tidak adanya tempat
penyimpanan yang baik dan pembuatannya juga dibuat dari bahan-bahan yang
terbatas daya tahanya terhadap alam yang menyebabkan semua manuskrip asli dari
Alkitab dianggap telah lenyap. (manuskrip = naskah yang berisi tulisan tangan
penulis asli).
Pertanyaan muncul, jadi apakah yang kita punyai sebagai landasan
literatur
Alkitab?
1. Kita mempunyai salinan yang paling kuno dari
manuskrip asli.
Kita
hanya menyebutkan tiga yang pokok.
a. Codex Sinaiticus, semula adalah sebuah codex
(naskah kuno dalam bentuk buku berhalaman) dari Alkitab bahasa Yunani abad
keempat. Dibeli dari Republik Soviet Rusia pada tahun 1933 oleh Inggris
dan sekarang berada di Museum Inggris.
b. Codex Alexandrus, mungkin
ditulis pada abad kelima, sekarang di Museum Inggris. Codex ini berisi
keseluruhan Alkitab bahasa Yunani kecuali empat puluh lembar yang hilang.
c. Codex Vaticanus, berada di perpustakaan
Vatikan di Roma, semula berisi keseluruhan Alkitab, tetapi ada
bagian-bagian yang hilang. Ditulis sekitar abad keempat.
2. VERSI YANG
KUNO
a. Versi
Septuaginta. Terjemahan Perjanjian Lama bahasa Ibrani ke bahasa Yunani,
dibuat di Aleksandria sekitar 285 S.M.
b. Pentateukh
Samaria, Tidak secara tegas dianggap sebagai sebuah versi, tetapi
teks bahasa Ibarani yang diabadikan dalam huruf Samaria.
c. Pesyita
atau Siria. Keseluruhan Alkitab, tanggalnya tidak pasti (abad pertama
atau kedua?) secara jelas merupakan terjemahan kedalam bahasa umum dari
sebagian bahasa Siria.
d. Vulgata.
Keseluruhan
Alkitab yang diterjemahkan kedalam bahasa Latin oleh Jerome di Betlehem.
Selesai sekitar 400 M. Selama seribu tahun Vulgata ini merupakan Alkitab
Standar dalam Gereja Katolik.
3. VERSI
BAHASA INGGRIS
Selama jaman kegelapan sangat sedikit terjemahan Alkitab yang
dikerjakan. Hanya ada sedikit terjemahan yang dibuat dari bagian-bagian
tertentu Alkitab saja.
Firman Allah terkunci dalam bahasa
Latin yang tidak diketahui oleh orang umum.
Ø 1320-1324, J. Wycliffe,
seorang sarjana Inggris yang besar dan seorang pelajar Alkitab, memikirkan rencana untuk menerjemahkan keseluruhan Alkitab kedalam bahasa Inggris yang umum.
seorang sarjana Inggris yang besar dan seorang pelajar Alkitab, memikirkan rencana untuk menerjemahkan keseluruhan Alkitab kedalam bahasa Inggris yang umum.
Pertama ia menerjemahkan Perjanjian Baru sekitar tahun 1830.
Tepatnya berapa banyak lebihnya yang telah ia kerjakan sebelum kematiannya
tidaklah pasti. Teman-temannya melanjutkan pekerjaannya sesudah kematiannya. Pekerjaannya
bersandar pada Vulgata bahasa Latin William Tyndale.
Ø WilliamTyndale,
Penterjemah Bahasa Inggris yang besar lainnya.
Penterjemah Bahasa Inggris yang besar lainnya.
Ia adalah seorang reformator mula-mula yang berani dan bertekad
supaya rakyat Inggris umum mempunyai Alkitab dalam bahasanya sendiri.
Penganiayaan tidak memungkinkan baginya untuk mengerjakan
pekerjaannya di Inggris, maka ia menyeberang ke Eropa dimana Terjemahan
Perjanjian Barunya diterbitkan pada tahun 1525 dan Pentateukh (kelima kitab
pertama dalam Perjanjian Lama) pada tahun 1530.
Versinya tidak bersandar sepenuhnya pada Vulgata Latin seperti
kepunyaan Wycliffe. Tyndale adalah seorang sarjana bahasa yunani yang matang
dan mempunyai kesempatan untuk menggunakan teks bahasa Yunani Erasmus dan
bantuan-bantuan yang lainnya yang tidak dimiliki oleh Wycliff.
Lebih dari itu, ia mempunyai penguasaan Bahasa Inggris yang
benar/akurat yang terlihat pada semua versinya kemudian.
Dia mati sebagai martir sebelum ia menyelesaikan Perjanjian Lama
tetapi ada amggapan umum bahwa ia telah meninggalkan bahan yang muncul kemudian
dalam versi Matthew/Matius.
Ø Miles Coverdale.
Seorang teman Tyndale, mempersiapkan dan menerbitkan sebuah Alkitab yang dipersembahkan kepada Henry ke VIII pada tahun 1535.
Seorang teman Tyndale, mempersiapkan dan menerbitkan sebuah Alkitab yang dipersembahkan kepada Henry ke VIII pada tahun 1535.
Perjanjian Baru-nya Coverdale sebagian besar berdasarkan pada
kepunyaan Tyndale. Ia secara terus terang menyangkal keasliannya tetapi
menggunakan bahasa Latin, dan versi-versi sebagai penolong, termasuk juga versi
Tyndale.
Alkitab Matthews, 1537. Sekitar waktu yang sama dengan
terbitnya edisi kedua dari Alkitab Coverdale, munculah terjemahan yang lain.
Asal-usulnya agak tidak jelas, tetapi meskipun terjemahan itu memakai nama
Matthews, umumnya dipercaya bahwa pembuatnya adalah John Rogers, teman dan
rekan sekerja Tyndale.
Sarjana ini, menurut perkiraan, memiliki terjemahan Tyndale yang
belum diterbitkan yaitu kitab-kitab sejarah dari Alkitab. Terjemahan itu berisi
terjemahan Tyndale dalam bentuknya yang terbaru dan juga memberi bukti-bukti
tentang hasil kerja Coverdale.
Ø Alkitab Besar. 1539.
Alkitab ini terkenal sebagai terjemahan yang berdasarkan Alkitabnya Matthews, Coverdale dan Tyndale.
Alkitab ini terkenal sebagai terjemahan yang berdasarkan Alkitabnya Matthews, Coverdale dan Tyndale.
Edisi pertama ini disiapkan oleh Miles Coverdale dan iperintahkan
untuk digunakan di setiap gereja jemaat. Alkitab ini adalah volume dengan
ukuran yang besar dan dirantai pada meja baca di gereja-gereja, dimana
orang-orang berkumpul untuk membaca Firman Allah.
Ø Alkitab Genewa. 1560.
Terjemahan ini dibuat di Genewa oleh sarjana-sarjana yang melarikan diri dari Inggris selama masa penganiayaan Ratu Mary.
Terjemahan ini dibuat di Genewa oleh sarjana-sarjana yang melarikan diri dari Inggris selama masa penganiayaan Ratu Mary.
Alkitab ini merupakan revisi dari Alkitab Besar yang disusun
dengan terjemahan-terjemahan bahasa Inggris lainnya. Alkitab ini adalah versi
yang sangat ilmiah dan ukurannya mudah untuk dibawa dengan tangan. Alkitab ini
selama bertahun-tahun merupakan Alkitab yang populer di Inggris.
Ø Alkitab Bishop. 1568.
Dipersiapkan dibawah arahan uskup agung dari Canterbury selama masa pemerintahan Elizabeth. Alkitab ini sebagian besar merupakan revisi dari Alkitab Besar meskipun agak tergantung pada Versi Genewa.
Dipersiapkan dibawah arahan uskup agung dari Canterbury selama masa pemerintahan Elizabeth. Alkitab ini sebagian besar merupakan revisi dari Alkitab Besar meskipun agak tergantung pada Versi Genewa.
Alkitab ini terutama digunakan oleh kaum rohaniwan, tidak populer di
kalangan orang awam.
Ø Alkitab Douay.
Sebuah Versi Katolik Roma dibuat dari Latin Vulgata.
Sebuah Versi Katolik Roma dibuat dari Latin Vulgata.
Perjanjian Baru terbit di Rheims pada tahun 1582. Perjanjian
Lama terbit di Douay pada sekitar tahun 1609-1610. Alkitab ini berisi
catatan-catatan yang kontroversial/bertentangan. Alkitab ini secara umum
menerima Versi bahasa Inggris dari Gereja Roma.
Ø King James atau Auhtorized Version. 1611.
Terjemahan ini sekarang umumnya digunakan oleh penutur bahasa
Inggris. Dibuat oleh empat puluh tujuh sarjana dibawah wewenang Raja James I
dari Inggris.
Alkitab Bishop adalah dasar dari versi baru ini tetapi teks
bahasa Ibrani dan Yunani dipelajari dan dicari keterangan dari
terjemahan-terjemahan bahasa Inggris yang lainnya untuk memperoleh hasil yang
terbaik. Alkitab ini mendapat tempat pertama pada penutur bahasa Inggris di
seluruh dunia selama lebih dari tiga abad.
Ø Revised Version/Versi yang Direvisi. 1881-1884.
Dibuat oleh sekelompok sarjana Inggris dan Amerika.
Dibuat oleh sekelompok sarjana Inggris dan Amerika.
Alkitab ini, walaupun disangka sebagai revisi dari Authorized
Version, mempunyai keunggulan-keunggulan yang jelas dibanding
pendahulu-pendahulunya.
Alkitab ini menggunakan salinan-salinan yang paling kuno dari
kitab suci asli/orisinil. Beberapa dari codex-codex kuno ini tidak tersedia
pada saat penerjemahan Authorized Version.
Ø American Standard Version. 1900-1901.
Versi ini tergabung ke dalam teks, dengan bahan bacaan dipilih oleh Anggota Comite Revisi Amerika tahun 1881-1885.
Versi ini tergabung ke dalam teks, dengan bahan bacaan dipilih oleh Anggota Comite Revisi Amerika tahun 1881-1885.
Demikianlah
sedikit penjelasan terbitnya Alkitab dalam bahasa Inggris, kiranya menjadi
berkat.