Kamis, 08 Januari 2015

תהילים 115 ; Psalm 115, Because God is truly glorious





תהילים 114 ; Psalm 114, The miracles wrought by God


תהילים 113 ; Psalm 113,An exhortation to praise God for his excellence



תהילים 112 ; Psalm 112, Godliness has the promises of this life




תהילים 111 ; Psalm 111, The psalmist by his example incites others to praise God for his glorious



OUR EMPATHY/ Empati Kita


Teman sejati ialah mereka yang mau bersama-sama mengangkat beban Anda pada saat yang tidak pernah Anda duga. »Rick Warren«

Roma 12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!

Ketika teman-teman kita sedang mengalami krisis, mereka butuh kita untuk membantu mengangkat beban dan mengurangi rasa sakit mereka, pelipat gandaan sukacita justru terjadi ketika kita berbagi disaat penderitaan.

Jangan hanya berkata, "Aku turut sedih” mereka tidak butuh simpati kita, melainkan butuh empati kita, empati berkata, "Aku merasakan lukamu ", simpati berdiri di kejauhan, empati datang mendekat.

Wujud utama dari kasih adalah belas kasih, belas kasih berkata, "Aku akan melakukan apa pun yang aku bisa untuk menghentikan penderitaan Anda."

Ketika kita membaca Alkitab, kita akan mendapati bahwa Yesus berulang kali tergerak oleh belas kasih, Dia bersedia melakukan apa pun yang Dia bisa untuk menghentikan rasa sakit orang lain, termasuk disalibkan, Dia rela mati untuk menghentikan rasa sakit kita.

Teman sejati hadir disaat kita menderita, untuk turut merasakan sakit kita, mereka akan turut merasakan kesakitan kita, bukan hanya basabasi.


Dunia sedang krisis KASIH, mereka tidak perduli dan menjadi sangat egois, ukuran KASIH ditakar dengan UANG, sudahkah kita menjadi teman sejati? Bagi orang tua, saudara, sahabat, atau siapa saja yang membutuhkan empati kita?