|
karyadim642.blogspot.com |
Matius 12:1-8
1 Pada waktu
itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar,
murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.
2 Melihat itu,
berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu
berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."
3 Tetapi jawab
Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika
ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
4 bagaimana ia
masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak
boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh
imam-imam?
5 Atau tidakkah
kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar
hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
6 Aku berkata
kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
7 Jika memang
kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan
persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
8 Karena Anak
Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
Jesus Is
Lord of the Sabbath
1 At that time Jesus went through the
grainfields on the Sabbath. And His disciples were hungry, and began to pluck
heads of grain and to eat.
2 And when the Pharisees saw it, they said to
Him, "Look, Your disciples are doing what is not lawful to do on the
Sabbath!"
3 But He said to them, "Have you not read
what David did when he was hungry, he and those who were with him:
4 how he entered the house of God and ate the
showbread which was not lawful for him to eat, nor for those who were with him,
but only for the priests?
5 Or have you not read in the law that on the
Sabbath the priests in the temple profane the Sabbath, and are blameless?
6 Yet I say to you that in this place there is
One greater than the temple.
7 But if you had known what this means, 'I
desire mercy and not sacrifice,' you would not have condemned the guiltless.
8 For the Son of Man is Lord even of the
Sabbath."
Kalau kita perhatikan ayat 1 diatas Yesus dan
murid-muridnya berjalan diantara batasan-batasan ladang gandum, kalau di
Indonesia disebut pematang-pematang, nah dalam perjalanan diantara pematang-pematang
gandum itu murid-murid memetik gandum dan memakannya.
Dan dia ayat 2 orang-orang Farisi
menegur Yesus karena murid-muridnya mengambil gandum, tetapi yang dimaksud
orang Farisi itu bukan salah karena mengambil gandumnya (lihat Ulangan 23:25,
“Apabila engkau melalui ladang gandum sesamamu yang belum dituai, engkau boleh
memetik bulir-bulirnya dengan tanganmu, tetapi sabit tidak boleh kau ayunkan
kepada gandum sesamamu itu.") melainkan karena mereka melakukannya pada
hari Sabat.
Hukum Hari Sabat amat rumit dan
rinci, hukum itu melarang orang bekerja pada hari Sabat, dan para penafsir
Taurat mendefinisikan lebih rinci lagi, salah satunya adalah bekerja, maka
bekerja harus didefinisikan secara
rinci, tepat, dan benar, maka ditetapkanlah 39 (tiga puluh sembilan) perbuatan
dasar yang dilarang di hari sabat.
Contoh : mengangkat Beban dilarang, apakah Beban itu ? menurut
orang Farisi dan Ahli Taurat, Beban ialah segala sesuatu yang beratnya setara
dengan dua buah kurma kering.
Kesalahan murid-murid Yesus menurut ahli Taurat
dan orang Farisi berdasarkan perbuatannya yaitu memetik Gandum bahkan dengan
itu dianggap lebih dari satu hukum yang dilanggar.
Dengan memetik gandum dianggap sudah
MENUAI.
Memisahkan bulir dari batangnya
dianggap sudah MENAMPI
Menggosokan gandumg ditangan
dianggap sudah MENUMBUK.
MENYIAPKAN HIDANGAN.
Sebab segala sesuatu yang akan dimakan pada hari
Sabat harus disiapkan sehari sebelumnya.
Dengan rangkaian ini murid-murid dipersalahkan
karena dianggap menyiapkan makanan .
Untuk menghadapi ini Yesus memberikan argumentasi
:
Ø
Ia mengutip perbuatan Daud (1 Samuel 2:1-6).
Sewaktu Daud
diuber-uber oleh Raja Saul, Daud dan para pengikutnya mendatangi dan masuk ke
Kemah Suci. Disana dia mengambil roti sajian bersama pengikutnya dan memakannya
bersama-sama.
Ø
Ia mengutip pekerjaan pada hari Sabat.
Upacara Bait
Allah selalu melakukan pekerjaan (menyalakan api, menyembelih, dan meyiapkan
kurban dari hewan yang ada. Dan lain pekerjaan di Bait Allah).
Pekerjaan-pekerjaan
ini melanggar Hukum Turat, namun bagi para imam melakukan hal-hal itu
benar-benar sah karena ibadah Bait Allah harus berjalan terus.
Ini berarti Ibadah bagi
Allah berada diatas semua hukum dan peraturan hari Sabat.
Ø
Ia mengutip firman Allah dari Nabi Hosea (Hosea 6:6).
Menurut Tuhan Yesus tuntutan kebutuhan
manusia harus berada di atas semua tuntutan yang lain. (tuntutan ibadah,
liturgi, dll)
Pelayanan Kristen bukanlah pelayanan Liturgi atau
ritual apapun, tetapi pelayanan bagi
kebutuhan manusia.
Karena seperti yang Tuhan Yesus
katakan “Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”
Artinya :
v Yesus mengklaim diri-Nya
sebagai Tuhan atas hari Sabat, Ia berhak memakai hari Sabat sebagaimana Ia
pandang tepat.
v Yesus tidak membela
diri-Nya sendiri atas sesuatu yang Ia lakukan pada hari Sabat; tetapi Ia
membela murid-muridnya, otoritas yang ditekankan adalah Otoritas kebutuhan
Manusia (Markus 2:27; Mazmur 8:5; Yehezkiel 2:1)
Yesus menegur Ahli Taurat dan orang
Farisi karena memperbudak diri sendiri dan sesamanya dengan sejumlah peraturan
yang menindas; Yesus meletakan prinsip agung tentang kebebasan Kristen, untuk
hari Sabat juga untuk hal-hal lainya dalam kehidupan.
Karyadim642.blogspot.com
15 Januari 2015
1
Ἐν ἐκείνω τῷ καιρῷ ἐπορεύθη ὁ Ἰησοῦς τοῖς σάββασιν διὰ τῶν σπορίμων·
οἱ δὲ μαθηταὶ αὐτοῦ ἐπείνασαν καὶ ἤρξαντο τίλλειν
στάχυας καὶ ἐσθίειν.
2
οἱ δὲ Φαρισαῖοι ἰδόντες εἶπαν αὐτῷ· ἰδοὺ οἱ μαθηταί
σου ποιοῦσιν ὁ οὐκ ἔξεστιν ποιεῖν ἐν σαββάτῳ.
3
ὁ δὲ εἶπεν αὐτοῖς οὐκ ἀνέγνωτε τί ἐποίησεν Δαυὶδ ὅτε ἐπείνασεν καὶ οἱ μετ’ αὐτοῦ,
4
πῶς εἰσῆλθεν εἰς τὸν οἶκον τοῦ θεοῦ καὶ τοὺς ἄρτους τῆς προθέσεως ἔφαγον ὁ οὐκ ἐξὸν ἦν αὐτῷ φαγεῖν οὐδὲ τοῖς μετ’ αὐτοῦ εἰ μὴ τοῖς ἱερεῦσιν μόνοις;
5
ἢ οὐκ ἀνέγνωτε ἐν τῷ νόμῳ ὅτι τοῖς σάββασιν
οἱ ἱερεῖς ἐν τῷ ἱερῷ τὸ σάββατον βεβηλοῦσιν καὶ ἀναίτιοι εἰσιν;
6
λέγω δὲ ὑμῖν ὅτι τοῦ ἱεροῦ μεῖζον ἐστιν ὣδε.
7
εἰ δὲ ἐγνώκειτε τί ἐστιν· ἔλεος θέλω
καὶ οὐ θυσίαν, οὐκ ἂν κατεδικάσατε
τοὺς ἀναιτίους.
8
κύριος γὰρ ἐστιν τοῦ σάββατου ὁ υἱὸς τοῦ ἀνθρώπου.
1 en
ekeinō tō kairō
eporeuthē o iēsous
tois sabbasin dia
tōn sporimōn· oi
de mathētai autou
epeinasan kai ērxanto
tillein stachuas kai
esthiein.
2 oi
de pharisaioi idontes
eipan autō· idou
oi mathētai sou
poiousin o ouk
exestin poiein en
sabbatō.
3 o
de eipen autois
ouk anegnōte ti
epoiēsen dauid ote
epeinasen kai oi
met autou, 4 pōs eisēlthen eis
ton oikon tou
theou kai tous
artous tēs protheseōs
ephagon o ouk
exon ēn autō
phagein oude tois
met autou ei
mē tois iereusin
monois;
5 ē
ouk anegnōte en
tō nomō oti
tois sabbasin oi
iereis en tō
ierō to sabbaton
bebēlousin kai anaitioi
eisin;
6 legō
de umin oti
tou ierou meizon
estin ōde.
7 ei
de egnōkeite ti
estin· eleos thelō
kai ou thusian,
ouk an katedikasate
tous anaitious.
8 kurios
gar estin tou
sabbatou o uios
tou anthrōpou.