Selasa, 25 Maret 2014

TIDAK LAYAK DIMATA MANUSIA, LAYAK DIMATA TUHAN, Matius 9:10-13


Karyadim642.blogspot.com
Matthew the Tax Collector
9      As Jesus passed on from there, He saw a man named Matthew sitting at the tax office. And He said to him, "Follow Me." So he arose and followed Him.
10    Now it happened, as Jesus sat at the table in the house, that behold, many tax collectors and sinners came and sat down with Him and His disciples.
11 And when the Pharisees saw it, they said to His disciples, "Why does your Teacher eat with tax collectors and sinners?"
12    When Jesus heard that, He said to them, "Those who are well have no need of a physician, but those who are sick.
13 But go and learn what this means: 'I desire mercy and not sacrifice.' For I did not come to call the righteous, but sinners, to repentance."

10   κα  γένετο  ατο  νακειμένου  ν  τ  οκί,  κα  δο  πολλο  τελναι  κα  μαρτωλο  λθόντες  συνανέκειντο  τ  ησο  κα  τος  μαθητας  ατο· 
11   κα  δόντες  ο  Φαρισαοι  λεγον  τος  μαθητας  ατο·  δι  τί  μετ  τν  τελωνν  κα  μαρτωλν  σθίει    διδάσκαλος  μν; 
12     δ  κούσας  επεν·  ο  χρείαν  χουσιν  ο  σχύοντες  ατρο  λλ’  ο  κακς  χοντες. 
13   πορευθέντες  δ  μάθετε  τί  στιν·  λεος  θέλω  κα  ο  θυσίαν·  ο  γρ  λθον  καλέσαι  δικαίους  λλ  μαρτωλούς.

Ketika Tuhan Yesus datang  dan makan dirumah Matius dengan teman-temannya pemungut cukai serta dengan orang-orang berdosa (Pesta itu diadakan oleh Matius (Lukas 5:29). Ini mungkin merupakan pesta perpisahan dengan teman-temannya, tetapi jelas juga merupakan usaha Matius untuk memperkenalkan teman-temannya kepada Yesus. Orang yang sudah diampuni pasti mempunyai keinginan untuk membawa orang lain kepada Yesus. Adakah keinginan itu ada pada saudara?,) maka kagetlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang ortodoks, kenapa sampai mereka terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus ? (Ini kontras dengan sikap orang-orang Farisi yang menjauhi orang berdosa. Kita memang harus mau bergaul dengan orang berdosa / bejad, tetapi tetap ada batas-batasnya. Kalau pergaulan saudara dengan orang berdosa itu menyebabkan saudara jatuh ke dalam dosa, maka sebaiknya saudara menghindari hal itu. Misalnya: ex Narkoba usahakan jangan bergaul lagi dengan pemakai narkoba, Peminum jangan bergaul lagi dengan peminum/minuman keras, dll)

Karena pada Zaman itu di Israel masyarakat secara umum terbagi dua kelompok :
a.    Kelompok Ortodoks.
Kelompok yang menaati hokum Taurat sampai ke hal-hal yang terkecil.
b.    Kelompok Rakyat Jelata.
Yang tidak menaati Hukum Taurat seperti itu.    

Hukum Yahudi melarang adanya hubungan Antara kedua kelompok diatas. Kelompok Ortodoks dilarang :
  Ø  Bepergian dengan rakyat jelata.
  Ø  Mengadakan kegiatan dagang.
  Ø  Memberi atau Menerima sesuatu dari mereka.
  Ø  Apalagi mengundang makan bersama dirumah mereka.

Dalam hidup saudara mungkin ada banyak tradisi yang bertentangan dengan Kitab Suci, tetapi tidak saudara sadari karena saudara tidak atau kurang merenungkan Kitab Suci. Misalnya:
o   Datang terlambat dalam kebaktian. Kalau saja saudara merenungkan bahwa dalam 2 Timotius 2:3-4 orang kristen disebut sebagai ‘prajurit’, yang tentu harus mempunyai kedisiplinan dalam hal waktu, maka mestinya tradisi datang terlambat dalam kebaktian itu tidak akan ada dalam hidup saudara!
o   Tidak / jarang bersaat teduh / berdoa. Kalau saja saudara merenungkan Yohanes 15:1-8 yang menggambarkan bahwa kita sebagai ranting anggur harus terus melekat pada pokok anggur, maka mestinya saudara akan menjadi orang kristen yang banyak berdoa / bersaat teduh secara teratur.
o   Tidak melakukan pelayanan apa-apa. Mayoritas orang kristen termasuk di sini! Kalau saja mereka mau merenungkan bahwa setiap orang kristen adalah anggota tubuh Kristus (1 Korintus 12:27) yang pasti mempunyai fungsi / kegunaan, maka mereka mestinya akan mau melayani Tuhan.

Jawaban Yesus sederhana dari pertanyaan dan kebingungan orang Farisi dan ahli Taurat, bahwa Dia datang bukan untuk orang yang sehat tetapi untuk orang yang sakit, Yesus datang bukan untuk mencari orang yang benar (apalagi orang yang merasa dirinya benar) tetapi kepada orang yang berdosa dan lebih indah lagi yang sadar dirinya berdosa dan mau bertemu Yesus dan BERTOBAT.

Tetapi sudut pandang orang-orang Farisi dan Ahli Taurat pada waktu itu adalah :
  v  Mereka lebih memperhatikan pelestarian kesucian mereka sendiri dari pada menolong orang lain yang berdosa.
  v  Mereka lebih suka menunjukan kesalahan orang lain, dari pada menolong orang lain untuk mengatasi dosa-dosa atau kesalahan-kesalahan orang tersebut.
  v  Mereka lebih suka membiarkan orang jatuh dari pada mengulurkan tangan untuk menolongnya.
Seperti dokter yang hanya mendiagnose suatu penyakit tetapi tidak mau mengobatinya/mengusahakan kesembuhan.
  v  Mereka mempraktekan agama hanya untuk menampakan ortodoksi luar dari pada tindakan pertolongan praktis. (Hosea 6:6)
Tidak berarti bahwa persembahan itu tidak penting, tetapi persembahan yang disertai kehidupan yang jahat kepada sesama manusia, tidak akan diterima oleh Allah.
                                     
SETIAP ORANG BISA MENUNJUKAN KESALEHAN SECARA TELITI DAN TEKUN. TETAPI KALAU TANGANNYA TIDAK PERNAH TERULUR UNTUK MENOLONG ORANG LAIN YANG MEMBUTUHKAN, MAKA IA BUKANLAH ORANG YANG BERAGAMA.

Eats with tax collectors and sinners;
10 kai  egeneto  autou  anakeimenou  en  tē  oikia,  kai  idou  polloi  telōnai  kai  amartōloi  elthontes  sunanekeinto  tō  iēsou  kai  tois  mathētais  autou· 
11 kai  idontes  oi  pharisaioi  elegon  tois  mathētais  autou·  dia  ti  meta  tōn  telōnōn  kai  amartōlōn  esthiei  o  didaskalos  umōn; 
12 o  de  akousas  eipen·  ou  chreian  echousin  oi  ischuontes  iatrou  all  oi  kakōs  echontes. 
13 poreuthentes  de  mathete  ti  estin·  eleos  thelō  kai  ou  thusian·  ou  gar  ēlthon  kalesai  dikaious  alla  amartōlous.

10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.
11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
12 Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.

13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."