karyadim642.blogspot.com |
Matius 6:13
13 And do not lead us into temptation, But deliver us from the evil one.
For
Yours is the kingdom and the power and the glory forever. Amen.
13 καὶ μὴ
εἰσενέγκῃς ἡμᾶς εἰς
πειρασμόν, ἀλλὰ ῥῦσαι
ἡμᾶς ἀπὸ τοῦ
πονηροῦ.
13 kai mē eisenenkēs
ēmas eis peirasmon, alla rusai
ēmas apo tou
ponērou.
13 وَلاَ تُدْخِلْنَا فِي تَجْرِبَةٍ، لَكِنْ نَجِّنَا مِنَ الشِّرِّيرِ، لأَنَّ لَكَ الْمُلْكَ وَالْقُوَّةَ وَالْمَجْدَ إِلَى الأَبَدِ. آمِين.
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin
Pencobaan
adalah agar kita menjadi orang yang lebih kuat dan lebih baik.
PEIRAZEIN
= Berusaha menggoda atau membujuk untuk berbuat jahat.
Arti yang
baik adalah Menguji, mencoba Ketahanan, Kesetiaan, dan lain-lain.
Contoh di
Perjanjian Lama : Abraham disuruh mengorbankan anak. Kejadian 22:1
“KEKUATAN JAHAT”
SATAN
dalam bahasa Ibrani = Lawan/Musuh bisa untuk manusia.
Kalau si
A bermusuhan dengan si B, maka B adalah Satan si A.
Contoh :
-
1 Samuel 29 Filistin terhadap Daud (Daud menjadi Satan/Lawan)
-
2 Samuel 19:22 Abisai anak Zeruya menjadi lawan (Satan) Daud.
ORANG
YANG BERPERKARA MELAWAN ORANG LAIN.
Didalam Ayub 1:6 SATAN/IBLIS masih bagian dari anak-anak Allah
dan diSurga IBLIS masih bagian dari anak-anak Allah, dan di Sorga Iblis menjadi
Penuntut Ilahi (mengadukan perkara Manusia) dan masih menjadi perangkat
Pengadilan Sorgawi.
Tetapi iblis
kemudian menjadi lawan manusia.
PENCOBAAN
1.
Datang dari luar diri kita.
-
Melalui pergaulan yang buruk.
-
Keadaan yang buruk
2.
Kenyataan hidup yang pahit dan tragis.
Dari orang yang kita kasihi, keluarga, saudara, teman dll.
Matius 10:36; Markus 3:21.
3.
Datang dengan cara yang aneh.
4.
Datang Dari titik lemah kita.
5.
Datang Dari titik kuat.
- Percaya diri yang berlebihan.
Bagaimana
mengatasi PENCOBAAN.
1.
Penghargaan terhadap diri sendiri.
2.
Mentaati warisan adat dan tradisi.
3.
Keterikatan kita kepada orang-orang
yang kita kasihi dan mengasihi kita.
4.
Penyertaan kehadiran Yesus Kristus.
Berdasarkan
tulisan Budi Asali :
Kalimat Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan
kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin’ (ay 13b).
Bagian
ini diperdebatkan keasliannya dan karena itu bagian ini diletakkan di dalam
tanda kurung tegak. Memang kalau tidak ada kalimat ini, doa Bapa Kami ini
menjadi ‘aneh’, karena terhenti secara tiba-tiba.
Tetapi bagaimanapun juga, Lukas
11:2-4 juga tidak memiliki bagian itu. Disamping itu, untuk Matius 6:9-13,
manuscript-manuscript yang kuno tidak memiliki kalimat itu dan
manuscript-manuscript yang memiliki kalimat itu, kalimatnya bervariasi /
berbeda satu dengan yang lain.
Kesimpulan:
kalimat ini tidak ada dalam aslinya!
Bekasi,
31 Oktober 2013
Karyadim642.blogspot.com