karyadim642.blogspot.com |
Arti dasar dari
istilah phtheirō adalah menghancurkan, meruntuhkan, merusak, atau membusukkan.
Kata ini dapat
digunakan untuk:
1. Keruntuhan finansial (kemungkinan
2 Korintus 7:2)
2. Kehancuran badani (lih. 1 Korintus
3:17a)
3. Kerusakan moral (lih. Roma 1:23;
8:21; 1 Korintus 15:33,42,50; Galatia 6:8; Wahyu 19:2)
4. Godaan seksual (lih. 2 Korintus
11:3)
5. Kehancuran abadi (lih. 2 Petrus
2:12,19)
6. Tradisi manusia yang memudar
(lih. Kolose 2:22; 1 Korintus 3:17b)
Sering istilah ini
digunakan dalam konteks yang sama dengan bentuk negatif lawan katanya (lih. Roma
1:23; 1 Korintus 9:25; 15:50,53).
Catat kontras parallel
antara tubuh-tubuh fisik duniawi dan tubuh-tubuh abadi surgawi kita.
1. Fana (dapat rusak) vs tidak dapat
rusak, 1 Korintus 15:42,50
2. Tak terhormat vs mulia, 1 Korintus
15:43
3. Kelemahan vs kuasa, 1 Korintus
15:43
4. Tubuh alamiah vs tubuh rohaniah,
1 Korintus 15:44
5. Adam pertama vs. Adam terakhir, 1
Korintus 15:45
6. Gambar dari keduniawian vs.
gambaran surgawi, 1 Korintus 15:49