Senin, 08 Desember 2014

The Reward of Service, Matius 10:40-42


Matius 10:40-42
40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

The Reward of Service (2 Kings 4:8-17)
40 Ὁ  δεχόμενος  ὑμᾶς  ἐμὲ  δέχεται,  καὶ  ὁ  ἐμὲ  δεχόμενος  δέχεται  τὸν  ἀποστείλαντά  με. 
41 ὁ  δεχόμενος  προφήτην  εἰς  ὄνομα  προφήτου  μισθὸν  προφήτου  λήμψεται,  καὶ  ὁ  δεχόμενος  δίκαιον  εἰς  ὄνομα  δικαίου  μισθὸν  δικαίου  λήμψεται. 
42 καὶ  ὃς  ἂν*  ποτίσῃ  ἕνα  τῶν  μικρῶν  τούτων  ποτήριον  ψυχροῦ  μόνον  εἰς  ὄνομα  μαθητοῦ,  ἀμὴν  λέγω  ὑμῖν,  οὐ  μὴ  ἀπολέσῃ  τὸν  μισθὸν  αὐτοῦ.

Dalam prinsip berbuat baik dan menghormati itu penting sekali karena kekristenan tnpa bukti hidup sesuai dengan prinsip Kristus itu akan menjadi batu sandungan untuk orang yang belum percaya kepada Yesus.

Seperti peristiwa yang terjadi di china, sebelum kedatangan kaum Komunis, jenis orang Kristen yang ada di gereja china pada zaman itu adalah jenis yang membuat orang tidak nyaman. Namun ketika kaum Komunis masuk, yang tersisa adalah orang-orang Kristen yang sejati. Yang lainnya telah menghilang dari gereja. Dan ketika di amati orang-orang Kristen yang sejati ini, orang dapat berkata, "Itu dia! Sekarang aku sudah melihat orang Kristen yang sejati." Kedatangan kaum Komunis memurnikan gereja dari sekam. Kaum Komunis adalah api penghakiman yang membakar lalang di Gereja dan yang tersisa adalah umat sejati yang memancarkan sinarnya di tengah penderitaan.

Dalam konteks ini adalah kita orang-orang percaya yang mau menghormati dan menghargai orang-orang yang Benar (orang yang memberitakan kabar baik, hamba Tuhan, Penginjil, dan lain-lain)

Kalau seorang benar utusan Tuhan maka ia akan disambut sama seperti Yesus.

Ada 4 kaitan yang terdapat didalam rantai Keselamatan.
     1.     Tuhan yang memulai Proses Keselamatan.
     2.    Yesus membawa berita keselamatan kepada kita.
     3.    Adanya utusan Nabi/orang untuk menjadi teladan.
     4.    Orang percaya menyambut Hamba dan utusan Tuhan.

          a.    Barang siapa menerima Nabi dengan ramah dan sukacita akan menerima ganjaran yang nabi juga terima.
          b.    Membantu dan menolong orang menjadi baik akan menerima ganjaran yang diterima orang baik.

Dalam perikop ini ada sesuatu yang indah bagi orang yang rendah hati dan sederhana. Yaitu :
     a.    Kita semua tidak bisa menjadi nabi-nabi, yang berkhotbah dan memberitakan firman Tuhan. Tetapi barang siapa di antara kita yang menyambut kedatangan utusan Tuhan dengan ramah dan sukacita, akan menerima ganjaran yang sama besarnya dengan ganjaran yang diperoleh oleh nabi itu sendiri.
     b.    Barang siapa yang menolong dan membantu orang lain untuk menjadi orang baik, akan menerima ganjaran yang diterima oleh orang baik itu.

Di saat Anda dibaptis, Anda menyandang nama sebagai orang "Kristen". Mulai saat itu, setiap teman Anda yang non-Kristen akan menatap Anda dan berkata, "Ah! Itu orang Kristen!" Dan mereka akan mulai membayangkan seperti apa itu orang Kristen dengan cara mengamati kehidupan Anda!

Suatu tanggung jawab yang sangat mengerikan! Artinya, jika orang itu tidak mau datang kepada Tuhan akibat penilaiannya atas diri Anda, darah orang itu menjadi tanggung jawab Anda. Anda telah membuatnya menolak untuk menjadi orang Kristen. Artinya, entah Anda suka atau tidak, mulai saat Anda menjadi Kristen, Anda langsung menjadi wakil Kristus di tengah keluarga, teman-teman dan kemana pun Anda pergi.

Yesus berkata, "Barangsiapa menerima kamu, ia menerima Aku, tetapi barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku,". Anda harus memastikan bahwa Anda memang telah mewakili Yesus dengan benar. Inilah alasan mengapa kita membahas tentang salib dan tentang makna iman. artinya menjadi orang Kristen yang sejati, karena bukan hanya keselamatan Anda yang terlibat di dalamnya, tetapi keselamatan orang lain juga bisa ikut terkait di sana.

Ini berarti apakah orang di sekitar kita akan datang kepada Tuhan atau tidak, sangat bergantung pada Anda karena mereka tidak mengenal orang Kristen yang lainnya selain Anda, dan mereka mengamati hidup Anda. Tak ada gunanya berkata, "Jangan mengamati aku, aku bukan orang Kristen yang sesuai standar." Tidak ada gunanya, karena orang-orang yang berhubungan dengan Anda pasti akan menilai Anda. Begitu banyak orang yang berkata, "Jangan pedulikan aku. Perhatikan saja orang yang itu. Dia lebih baik daripadaku." Akan tetapi Tuhan meletakkan tanggung jawab yang sepenuhnya di pundak Anda. inilah poin yang penting: kita adalah wakil Kristus di bumi ini.

Bekasi, 28 Oktober 2014

Karyadim642.blogspot.com

A Cup of Cold Water
40  "He who receives you receives Me, and he who receives Me receives Him who sent Me.
41   He who receives a prophet in the name of a prophet shall receive a prophet's reward. And he who receives a righteous man in the name of a righteous man shall receive a righteous man's reward.
42  And whoever gives one of these little ones only a cup of cold water in the name of a disciple, assuredly, I say to you, he shall by no means lose his reward."

Promises a blessing to those who receive them.
40 o  dechomenos  umas  eme  dechetai  kai  o  eme  dechomenos  dechetai  ton  aposteilanta  me. 
41 o  dechomenos  prophētēn  eis  onoma  prophētou  misthon  prophētou  lēmpsetai  kai  o  dechomenos  dikaion  eis  onoma  dikaiou  misthon  dikaiou  lēmpsetai. 
42 kai  os  an  potisē  ena  tōn  mikrōn  toutōn  potērion  psuchrou  monon  eis  onoma  mathētou,  amēn  legō  umin,  ou  mē  apolesē  ton  misthon  autou.


תהילים 67 ; Psalm 67, A prayer for the enlargement of God's kingdom


תהילים 66 ; Psalm 66, David praises God for his grace






Pertobatan Anda kepada Kristus akan lebih berguna daripada pemberontakan Anda


Bagaimanapun juga pertobatan Anda kepada Kristus akan lebih berguna daripada pemberontakan Anda, mari kembali kepada Kristus hari ini juga. »Rick Warren«

Yeremia 15:19a "Karena itu beginilah jawab TUHAN: 'Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku."

Meski persekutuan dengan Allah bisa dipatahkan oleh dosa, hubungan itu tetap ada, kita hanya satu langkah jauhnya untuk kembali kepadaNya.

Jika pernah ada dosa yang kita pikir tak bisa dimaafkan, pastilah Petrus yang menyangkal Yesus tiga kali pada malam Ia diserahkan, namun Yesus tahu Petrus akan menyangkal Dia, dan Ia juga tahu Petrus akan kembali kepada-Nya, bahkan, sebelum itu terjadi, Yesus berkata kepada Petrus di Ruang Atas,

Lukas 22:32 "Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu"

Dosa membuat kita kehilangan sukacita dan damai sejahtera, sewaktu Daud jatuh kedalam dosa perzinahan Daud tidak berdoa meminta keselamatan karena dia tidak kehilangan keselamatannya, Daud hanya kehilangan sukacitanya.

Mazmur 51:12 Dia berseru, "Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!"

Jadi, apa yang harus kita lakukan ketika berbuat dosa? Hanya satu kata: Kembalilah kepada Kristus hari ini juga, supaya sukacita kita menjadi penuh !

Yesaya 1:18 mengatakan, "Marilah, baiklah kita berperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."

ΚΑΤΑ ΜΑΤΘΑΙΟΝ 22, The parable of the marriage of the king's son.