Apakah
teologia Liberal itu? teologi yang pendekatanya dengan cara Rasionalistis yang
anti supranatural terhadap kekristenan atau isi Alkitab.
Teolog Liberal
kebanyakan menolak hal-hal yang :
a.
Supranatural di dalam Alkitab.
b. Menolak ke
Ilahian Kristus.
c. Menyamakan
ke Kristenan dengan semua agama didunia.
Inilah
penolakan yang sangat membedakan kekristenan yang mempercayai Alkitab dengan
segala pewahyuan dan Mujizat-mujizat yang terjadi di dalam Alkitab, bagi mereka
yang tidak logika ditolak karenanya mereka memiliki ciri-ciri yang jelas dari
orang-orang Liberaleralisme ini :
1. Berusaha
semaksimal mungkin untuk mengadaptasikan pemikiran agamawi ke dalam pola pikir
dan budaya modern.
2. Menolak kepercayaan agamawi yang semata-mata
didasarkan atas otoritas.
3. Mengenal Allah sebagai Allah yang Imanen, yaitu
Allah yang hadir dan tinggal didalam dunia, bukannya Allah yang jauh, terpisah
dari dunia (Transenden), yang sering ditekankan Allah yang dijumpai dalam totalitas
kehidupan ini dan bukan hanya dalam Alkitab atau Agama Kristen.
4. Menaruh pengharapan yang amat besar kepada
kemampuan manusia (humanistic optimism).
Nah kalau kita sudah mengetahui betapa luar biasanya Teologia Liberal ini mendalami dan mempercayai prinsip pengenalan dan kepercayaannya akan Alkitab dan memanifestasikannya dalam kehidupan mereka dan menyebarkannya kepada orang-orang percaya lainnya, bahwa kepercayaan kepada Tuhan hanya legal logika saja tanpa kita sadari bahwa yang Ilahi itu juga harus dikenal dan dimengerti melalui Iman, kita hanya menjadikan Agama itu tidak lebih dari hukum-hukum dunia.
Bekasi, tanggal 5 Pebruari 2013.
Karyadim642.blogspot.com