karyadim642.blogspot.com |
Penggunaan istilah ini dan berbagai
bentuknya oleh Paulus berasal dari persamaan kata di Perjanjian Lama, emet, yang berarti dapat dipercaya atau
setia.
Dalam tulisan-tulisan interbiblikal Yahudi, istilah
ini digunakan untuk menyatakan kebenaran sebagai lawan dari kepalsuan.
Barangkali parallel terdekat adalah “Himne Pengucapan Syukur” dari Gulungan
Kitab Laut Mati, yang digunakan untuk menyatakan doktrin tersebut.
Anggota-anggota dari Masyarakat
Essene menjadi “saksi dari kebenaran” Paulus menggunakan istilah ini sebagai
cara untuk menunjuk pada Injil Yesus Kristus.
1. Roma 1:18,25; 2:8,20; 3:7; 15:8
2. 1 Korintus 13:6
3. 2 Korintus 4:2; 6:7; 11:10; 13:8
4. Galatia 2:5,14; 5:7
5. Efesus 1:13; 6:14
6. Kolose 1:5,6
7. 2 Tesalonika 2:10,12,13
8. 1 Timotius 2:4; 3:15; 4:3; 6:5
9. 2 Timotius 2:15,18,25; 3:7,8; 4:4
10. Titus 1:1,14
Paulus juga menggunakan istilah ini
sebagai cara menyatakan perkataannya secara akurat.
1. Acts 26:25
2. Romans 9:1
3. 2 Corinthians 7:14; 12:6
4. Ephesians 4:25
5. Philippians 1:18 6. 1 Timothy 2:7
Ia juga menggunakannya untuk
menjabarkan motifnya dalam 1 Korintus 5:8 dan gaya hidup (juga untuk semua
orang Kristen) dalam Efesus 4:24; 5:9; Filipi 4:8.
Ia kadang-kadang menggunakannya untuk orang-orang:
1. Allah, Roma 3:4 (Yohanes 3:33; 17:17)
2. Yesus, Efesus 4:21 (similar to Yohanes 14:6)
3. Saksi-saksi kerasulan, Titus 1:13
4. Paulus, 2 Korintus 6:8
Hanya Paulus yang menggunakan bentuk
kata kerja ini (yaitu: alētheuō) dalam Galatia 4:16 dan Efesus 4:15, untuk
menunjuk kepada Injil.
Bekasi, 17 September 2013.
Karyadim642.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar