Sabtu, 20 April 2013

Matius 4:1-11, Satan Tempts Jesus / Pencobaan-Pencobaan yang diterima Yesus

karyadim642.blogspot.com

Matthew 4: 1-11
1     Then Jesus was led up by the Spirit into the wilderness to be tempted by the devil.2 And when He had fasted forty days and forty nights, afterward He was hungry.3 Now when the tempter came to Him, he said, "If You are the Son of God, command that these stones become bread."
4    But He answered and said, "It is written, 'Man shall not live by bread alone, but by every word that proceeds from the mouth of God.' "
5    Then the devil took Him up into the holy city, set Him on the pinnacle of the temple,6 and said to Him, "If You are the Son of God, throw Yourself down. For it is written:
          ' He shall give His angels charge over you,'
    and,
          ' In their hands they shall bear you up,Lest you dash your foot against a stone.' "
7    Jesus said to him, "It is written again, 'You shall not tempt the LORD your God.'"
8    Again, the devil took Him up on an exceedingly high mountain, and showed Him all the kingdoms of the world and their glory.9 And he said to Him, "All these things I will give You if You will fall down and worship me."
10   Then Jesus said to him, "Away with you, Satan! For it is written, 'You shall worship the LORD your God, and Him only you shall serve.'"
11   Then the devil left Him, and behold, angels came and ministered to Him.

Kata kerja MENCOBA dalam Bahasa Yunani disebut PEIRAZEIN (menguji)

Contoh: Abraham menyerahkan Ishak. dalam Kejadian 12:1

Dalam bahasa indonesia kata kerja MENCOBA mempunyai arti yang kurang menyenangkan (mengoda atau mencobai orang untuk melakukan hal yang salah), contoh :
a.    Merayu orang untuk melakukan dosa.
b.    Membujuk seseorang untuk menempuh jalan yang salah.
Maksud pencobaan bukanlah dimaksudkan agar kita melakukan dosa.
Maksud pencobaan adalah untuk memampukan kita menaklukan dosa.:
-          Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita melakukan hal-hal yang tidak baik.
-          Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita menjadi orang yang jahat, melainkan agar kita menjadi orang yang baik.
-          Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita lolos dan hilang, melainkan agar kita menjadi  makin kuat, lebih baik, lebih murni dan menang didalam menghadapi kesengsaraan.
-          Pencobaan bukanlah semacam hukuman terhadap manusia, pencobaan adalah kemuliaan bagi manusia.

Tempat dilakukan pencobaan terjadi di PADANG GURUN.
Di antara kota Yerusalem dan Laut Mati terbentang padang gurun yang dinamakan Yeshimmon (tempat Pembinasaan) ukurannya Panjang = 50 km, Lebar 20 km.
Jadi dipadang gurun tidak ada apa-apa kita hanya sendiri dan menyepi, itulah Yesus. Alkitab menuliskan bagaimana dia dibawa oleh roh untuk menyendiri, karena didalam kesendirian dan penderitaan, pengharapan dan kepekaan kita akan suara Tuhan semakin tajam dan Yesus tidak hanya menyendiri tapi dia berpuasa di tempat yang gersang itu yaitu Padang Gurun.

Kalau kita mau membuka hati kita maka ketika Pencobaan itu hadir dalam hidup kita itu Tanda kita siap-siap introspeksi diri dan untuk mendapatkan pengertian-pengertian atas Pencobaan itu maka kita harus rindu/mempertajam untuk mendengar suara Tuhan.
Ada beberapa hal  yang perlu diketahui dalam kehidupan:
a.    Salah satu kebenaran hidup ialah, setelah berita besar terjadi, maka munculah reaksi dan didalamnya seringkali terkandung bahaya-bahaya.
Contoh: Elia di gunung Karmel (I Raja 18:17-40, 19:3.)
Itu sebabnya kita tetap berjaga-jaga, meskipun kita sedang mengalami puncak kehidupan.
b.    Pengalaman Yesus itu pengalaman Batiniah, Pencobaan datang kepada kita justru lewat pikiran, angan-angan, kehendak hati, dan jiwa kita.
c.    Pencobaan itu hanya datang kepada orang-orang tertentu, yaitu yang mempunyai kekuatan-kekuatan khusus, dan yang mengetahui bahwa dia mempunyai kekuatan-kekuatan itu.

Ada 3 hal yang diserang si Pencoba :

1.     Ayat 3-4, batu menjadi Roti. Ulangan 8:3.
Ayat ini juga dapat menjelaskan ketika Adam kalah tentang pencobaan masalah makananan padahal Adam tidak sedang berpuasa, sehingga jatuh dalam dosa dan Yesus menang dalam hal ini terlebih lagi Yesus sedang berpuasa, dalam ha ini Yesus lebih berat karena ssedang berpuasa.
Manusia cenderung Untuk mengubah Visi dan Penglihatan menjadi kenyataan orang sering menggenapinya dengan caranya sendiri.
Bagaimana supaya orang mau mengikuti kita maka di berikan roti atau barang-barang dan benda-benda lain kepada orang tersebut.
Contoh Alkitab orang Israel: diberi MANA untuk orang Israel. Yesaya 49:10 tetap saja tidak bersyukur.

Kesalahan fatal yang yang sering dilakukan manusia/Gereja untuk orang lain mengikuti Yesus.:
v  Memberi roti, berarti membujuk/menyogok.
Padahal itu tidak sesuai firman, MEMBERI memang adalah firman Allah tetapi bagaimana motivasi kita dalam hal ini (memberi).
v  Memberi roti berarti hanya menyingkirkan gejala-gejala saja tanpa menangani penyakitnya.

Pertanyaan yang penting adalah MENGAPA MEREKA LAPAR?
a.    Apakah karena kebodohan, kemalasan, keacuh-taacuhan mereka sendiri?
b.    Adanya sekelompok orang berkelimpahan atau sekelompok besar yang memiliki sedikit.

Dan sebab-sebab kelaparan adalah di dalam jiwa manusia.
Dan hal-hal jasmani inilah yang dipakai iblis untuk menjauhkan manusia dari pengharapannya kepada Tuhan sumber segala sesuatu. Dan setan sering melakukannya dengan hal-hal sebagai berikut :
a.    Setan juga sering mengalihkan perhatian kita dari hal rohani (doa, Firman Tuhan, saat teduh, kebaktian, pelayanan) kepada hal jasmani (bisnis, piknik, TV, pesta, arisan, dsb)!
Kalau Pemahaman Alkitab yang datang sedikit, kalau pesta yang datang banyak!
b.    Setan juga mengalihkan gereja/kekristenan masa kini dari hal rohani kepada hal jasmani. Ini terbukti dengan begitu banyaknya penekanan hal jasmani dalam gereja/keristenan masa kini, seperti Theologia Kemakmuran yang menekankan kekayaan duniawi, penekanan kesembuhan jasmani/mujizat, Social Gospel (= penginjilan yang hanya memberikan bantuan sosial), dsb.
c.    Setan juga sering mengalihkan pikiran kita dari Tuhan/Firman Tuhan pada saat kebaktian, sehingga kita memikirkan pekerjaan, keuangan. Amos 8:4-6

2.    Melalui Penglihatan, sipencoba membawa Yesus ke bubungan Bait Allah. Ayat 5-7
a.    Bait Allah dibagun dipuncak Gunung Sion (terlebih dahulu diratakan) diluar ada tebing yang dalamnya 200 m yang disebut Lembah Kidron.
b.    Dipuncak bubungan Bait Allah setiap pagi Imam meniup terompet tanda persembahan korban pagi telah tiba. (Maleakhi 3:1; Mazmur 91:11-12)
Cara-cara yang spektakuler  inilah yang sering dilakukan para Mesias palsu dengan berbagai janji.
Contoh : Theudas yang berjanji kepada murid-muridnya kan memblah sungai Yordan dengansatu perkataan saja, seorang tokoh di Mesir (Kisah Rasul 21:38) berjanji akan merobohkan tembok-tembok kota Yerusalem dengan satu perkataan dan mesia-mesias palsu lainnya yang terus bermunculan sampai saat ini.

Tapi Yesus tidak mau melakukan itu, walaupun Yesus bisa. Kenapa :
Ø  Karena orang yang berusaha menarik perhatian dengan hal-hal aneh itu adalah jalan yang tidak bermasa depan.
Ø  Tidak benar memakai kekuatan pemberian Allah. (Ulangan 6:16)

3.    Tidak menyembah yang lain selain Tuhan. Ayat 8-10. Ulangan 6:13
Yesus dibawa ke Gunung yang tinggi dan diperlihatkan Kerajaan-kerajaan dan akan diberikan kalau dia menyembah Iblis.
Allah sudah janji di Mazmur 2:8

Kesimpulannya :
Marilah hidup berpengharapan kepada Tuhan saja, dan Ia akan memberikan kepada kita jalan keluar yang terbaik dan untuk dapat mengalahkan semua tipu daya iblis hanya satu saja jalannya Tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis maka ia akan lari dari padamu dan itu harus dilakukan dengan kita mendekat kepadaNya melalui Pembacaan Firman Tuhan (juga bagus banyak membaca buku-buku rohani), Ibadah yang benar, dan rajin berdoa.

Haleluyah. Bekasi 20 April 2013

Matius 4;1-11.
(1)  Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
(2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
(3)  Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
(4) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
(5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
(6) lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
(7) Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
(8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
(9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
(10)     Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
(11)      Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar