Selasa, 08 Desember 2015

MUTIARA YANG BERHARGA, Matius 13:45-46


Matius 13:45-46
45. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 
46. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
45   Πάλιν  μοία  στν    βασιλεία  τν  ορανν  μπόρ  ζητοντι  καλος μαργαρίτας·
46   ερν  δ  να  πολύτιμον  μαργαρίτην  πελθν  πέπρακεν πάντα  σα  εχεν  κα  γόρασεν  ατόν. 

Sejak dahulu sampai sekarang tidak ada orang atau seorang wanitapun yang tidak suka Mutiara, karena Mutiara indah sekali terlihat dan juga bernilai tinggi harganya.
Hanya dengan melihat dan dan menyentuhnya saja kita bisa sukacita, apalagi kalau memilikinya.
Karena nilai estetika dan nilai harganya yang tinggi itu maka banyak pedagang yang berburu kemana saja untuk mendapatkan Mutiara.

Dari Perumpamaan ini kita dapat menemukan kebenaran-kebenarannya :
1.     Menemukan Kerajaan Surga seperti menemukan Sebutir Mutiara.
Menemukan Kerajaan Surga, Artinya ketika kita menemukan kita berada didalam Kerajaan Allah, berada didalam Kerajaan Allah berarti menerima dan melakukan kehendak Allah.
Melakukan kehendak Allah tidaklah suram dan menyakitkan, Justru hal yang indah. Matius 11:29-30, beban yang diberikan Yesus itu ringan.
Dibalik disiplin, pengurbanan, penyangkalan diri, dan salib, terdapat keindahan yang tiada bandingnya.
2.    Bisa jadi menemukan Mutiaranya lebih dari satu, tetapi pasti hanya satu yang paling Mahal.
Artinya banyak hal yang indah didunia, banyak orang dapat menemukan keindahan di dalam pengetahuan dan kekayaan pikiran manusia : didalam seni, musik, sastra, dan semua kekayaan pikiran manusia. Bisa menemukan keindahan didalam hubungan-hubungan  antar manusia.
Bisa jadi kita menemukan keindahan dalam melayani sesama manusia seklaipun lahir dari motivasi kemanusiaan ketimbang motivasi Kristus yang murni. Semuanya itu indah namun keindahannya lebih rendah.
3.    Dalam perumpamaan ini hampir sama dengan perumpamaan harta yang terpendam di ladang. Dimana petani sedang tidak mencari harta terpendam namun di temukan dengan tidak sengaja. Namun Mutiara ini dicarinya dengan sengaja.
Namun hal ini tidak menjadi soal apakah ditemukannya seketika atau sekejap atau dari hasil usaha seumur hidup. Konsekuensinya sama kita harus menjual atau mengorbankan segala sesuatu untuk mendapatkan hal yang berharga.

Demikianlah tentang hal kerajaan Sorga, untuk mendapatkannya kita harus mengorbankan yang lebih rendah nilainya dalam kehidupan ini, sekalipun secara dunia sangat berharga tetapi bagi Allha nilai-nilai dunia lebih rendah dari nilai-nilai Kerajaan Allah dan  dan melakukan hal-hal atau nila-nilai tentang Kerajaan Allah dengan sukacita.


Bekasi, 08 Desember 2015

The Parable of the Pearl of Great Price

45 palin  omoia  estin  ē  basileia  tōn  ouranōn  emporō  zētounti  kalous margaritas·
46 eurōn  de  ena  polutimon  margaritēn  apelthōn  pepraken  panta  osa eichen  kai  ēgorasen  auton. 
45  "Again, the kingdom of heaven is like a merchant seeking beautiful pearls,

46  who, when he had found one pearl of great price, went and sold all that he had and bought it.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar