1.
GBI percaya bahwa keselamatan
adalah anugerah Allah yang diterima oleh iman dan menolak pandangan bahwa
keselamatan itu merupakan hasil pekerjaan baik atau amal yang dilakukan
manusia. Efesus 2:8-10.
Keselamatan
adalah hasil dari kelahiran baru yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam hidup
setiap orang yang percaya kepada Kristus. Titus 3:4-7, Yohanes 3:5-8
GBI juga percaya bahwa jalan keselamatan satu-satunya adalah
melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Yohanes 14:6; Kisah Rasul 4:12
Dengan demikian GBI menolak pandangan yang menyatakan ada jalan
keselamatan lain.
Misalnya
: karena melakukan hukum Taurat. Galatia 2:16, karena melakukan perbuatan baik,
karena melakukan hukum hati nurani, atau karena yang bersangkutan belum atau
tidak mengetahui kebenaran.
2.
GBI percaya bahwa orang
yang telah beriman kepada Kristus (lahir baru) memiliki jaminan/kepastian
keselamatan. 1 Yohanes 5:13, serta menolak pandangan “sekali selamat tetap
selamat”. Karena ini bisa mengakibatkan :
Fatalisme (manusia dianggap boneka), dan mengurangi semangat
penginjilan (percuma menginjil orang yang tidak dipilih Allah).
3.
GBI percaya bahwa jaminan keselamatan
itu selalu kita miliki ketika kita tetap tinggal di dalam Kristus. Yohanes
15:4-6.
Dalam kedaulatan dan kemahatahuan-Nya, Allah telah memilih
orang-orang yang diselamatkan yaitu mereka yang percaya (mencakup: setia –
Yunani :pistis) kepada Tuhan Yesus sampai akhir hidup mereka (Wahyu 17:4). Selama
tinggal di dalam Kristus kita tidak akan menghujat Roh Kudus. (Lukas 12:10,
Ibrani 6:4-6), sehingga nama kita tidak dihapus dari kitab kehidupan (Wahyu
3:5). Sebaliknya kita akan mendapat pahala dari Tuhan karena kita melayani Dia
dengan motivasi yang tulus. 1 Korintus 3:10-15.
4.
GBI percaya bahwa setelah diselamatkan,
orang percaya harus mengerjakan keselamatan itu sehingga kita mencapai
keserupaan dengan Kristus, karena Allah yang mengerjakan hal itu didalam kita
baik kemauan maupun pekerjaan itu. Roma 8:29; Filipi 2:12-13.
Ini nyata dalam wujud perbuatan baik, hidup dalam kebenaran dan
kekudusan, sebagai rasa syukur orang percaya yang telah diselamatkan oleh kasih
karunia Kristus. Efesus 2:8-10; Titus 3:8.
5.
GBI percaya tidak ada kesempatan keselamatan setelah
kematian, karena orang mati akan dihakimi bukan diinjili. Ibrani 9:27, dan
menolak dengan tegas ajaran tentang penginjilan kepada arwah orang mati. Selain
tidak Alkitabiah, ini akan menyebabkan kesesatan lain, misalnya : berdoa
dikuburan dan meminta keselamatan bagi anggota keluarga yang belum percaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar