Kamis, 21 Agustus 2014

Sending Out the Twelve, Matius 10: 5-8

karyadi642.blogspot.com
Matius 10: 5-8, Sending Out the Twelve
5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

5  These twelve Jesus sent out and commanded them, saying: "Do not go into the way of the Gentiles, and do not enter a city of the Samaritans.
6  But go rather to the lost sheep of the house of Israel.
7  And as you go, preach, saying, 'The kingdom of heaven is at hand.'
8  Heal the sick, cleanse the lepers, raise the dead, cast out demons. Freely you have received, freely give.

Arti dari PARAGELLEIN adalah BERPESAN.

Ada 4 macam penggunaan kata Paragellein :
1.    Kata yang biasa dipakai didalam ketentaraan.
Memberi perintah, Komando.
2.   Kata untuk memanggil teman untuk meminta pertolongan.
Yesus minta tolong untuk murid-muridnya mewujudkan cita-citanya.
3.   Kata untuk seorang guru yang memberikan aturan-aturan dan petunjuk-petunjuk kepada para muridnya.
4.   Kata yang dipakai dalam hubungan dengan perintah kerajaan.

TUJUAN PELAYANAN (AY 5-6).
Ø   Bukan bangsa lain (Gentiles / non Yahudi).
Ø   Bukan orang Samaria (untuk tahu latar belakang orang Samaria, baca 2 Raja-raja 17).
Ø   Hanya kepada domba yang hilang dari Israel (Matius 15:24  Roma 15:8).

Perintah yang sulit dan membingungkan, sebab itu ayat ini jelas menjadi banyak interpretasi:
-      Ada yang merasa ini bukan perintah Yesus.
-      Dicurigai kalimat ini adalah buatan orang Yahudi sendiri yang ingin agar Injil hanya bagi orang Yahudi.

Pembatasan ini jelas hanya bersifat sementara karena dalam Matius 28:19 dan Kisah Para Rasul 1:8 jelas Yesus menghendaki murid-murid-Nya melakukan Pemberitaan Injil kepada semua bangsa dan Tuhan Yesus sendiri memberitakan dirinya :
-      Kepada Wanita Samaria. Yohanes 4:4-42.
-      Orang Samaria yang baik hati. Lukas 10-30-37
-      Menyembuhkan anak seorang perempuan Tirus. Matius 15;21-28.

Tetapi  yang harus diketahui Yesus dan murid-murid saat itu ada di daerah Galilea. Larangan untuk tidak memberitakan kabar baik ke bangsa lain karena untuk membatasi wilayah  pelayanan awal murid-murid jangann sampai terlalu jauh, ke Utara daerah Siria, Ketimur daerah Dekapolis dan keSelatan daerah Samaria.

Dan untuk pelarang itu ada alasannya sebagai berikut :
a.   Didalam rencana Allah bangsa Israel mendapat tempat yang khusus, dan menurut keadilan Allah merekalah yang terlebih dahulu mendengar kabar Injil, sekalipun akhirnya menolak.
b.   Ke 12 (dua belas Rasul) belum dipersiapkan untuk memberitakan injil ke Luar Negeri
Tetapi, bagaimanapun Paulus sendiri memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi dulu, dan setelah ditolak, barulah ia memberitakan Injil kepada orang-orang non Yahudi (Kisah 12:46;  Kisah 28:17-29).
Alasan utama dari perintah ini adalah ;
Komandan yang bijak akan membatasi sasaran supaya serangan itu efektif. (sesuaikan dengan prajuritnya, dan daerah serangan).
Galilea adalah daerah yang terbuka dan tidak terlalu luas.

Israel adalah bangsa pilihan dan Mesias dijanjikan kepada mereka. Jadi adalah sesuatu yang tepat kalau Injil lebih dahulu diberitakan kepada mereka.

Murid harus Berkata dan Bertindak :
1.    Memproklamirkan Kerajaan Sorga. (lihat Matius 6:10-11)
Kerajaan Allah adalah suatu persekutuan masyarakat di bumi in, dimana kehendak Allah diberlakukan secara sempurna seperti disurga.
Yesuslah satu-satunya pribadi yang secara sempurna melakukan mentaati dan memenuhi kehendak Allah. Oleh karena itu di dalam Yesus kerajaan Allah telah datang.
2. Menyembuhkan orang sakit.
Kata Yunani orang sakit ἀσθενοῦντας (asthenountas) kata sifatnya adalah asthenes. Dan Yesus dating kedalam dunia untuk menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
3.   Membangkitkan orang mati.
Orang yang mati di dalam dosa, Jiwa yang Mati, Pengharapan yang mati, Keinginan dan lain-lain.
Buta akan kebaikan dan tuli akan suara Tuhan. Inilah kematian yang harus dibangkitkan.
4.   Mentahirkan orang Kusta. (Najis)
Imamat 13:46; 2 Raja-raja 7:3-4; 2 Raja 15:5.
Karena dosa manusia menjadi najis (pikiran, hati dan tubuhnya) dihadapan Tuhan dan tercemar/mencemarkan kepada sesama manusia, dan Yesus sanggup mentahirkan kenajisan dan kekotoran hidup kita.
5.   Mengusir Setan-setan.
Karena manusia yang dirasuk atau dikuasai setan dari Cengkeraman Kuasa Jahat. Dia tidak lagi tuan atas dirinya dan tindak-tindakannya sendiri, kuasa jahatlah yang menjadi tuan dan mengusainya.
Yesus sanggup menghancur kuasasi Jahat.

Giving them their charge, teaches them
5   Τούτους  τος  δώδεκα  πέστειλεν    ησος  παραγγείλας  ατος  λέγων·  ες  δν  θνν  μ  πέλθητε  κα  ες  πόλιν  Σαμαρειτν  μ  εσέλθητε· 
6   πορεύεσθε  δ  μλλον  πρς  τ  πρόβατα  τ  πολωλότα  οκου  σραήλ. 
7   πορευόμενοι  δ  κηρύσσετε  λέγοντες  τι  γγικεν    βασιλεία  τν  ορανν. 
8   σθενοντας  θεραπεύετε,  νεκρος  γείρετε,  λεπρος  καθαρίζετε,  δαιμόνια  κβάλλετε·  δωρεν  λάβετε,  δωρεν  δότε.
                                                                                                                                                                                   
5    Toutous  tous  dōdeka  apesteilen  o  iēsous  parangeilas  autois  legōn·  eis  odon  ethnōn  mē  apelthēte  kai  eis  polin  samareitōn  mē  eiselthēte· 
6    Poreuesthe  de  mallon  pros  ta  probata  ta  apolōlota  oikou  israēl. 
7    Poreuomenoi  de  kērussete  legontes  oti  ēngiken  ē  basileia  tōn  ouranōn. 
8    Asthenountas  therapeuete,  nekrous  egeirete,  leprous  katharizete,  daimonia  ekballete·  dōrean  elabete,  dōrean  dote.



Bekasi, 21 Agustus 2014


karyadim642.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar