Rabu, 11 Desember 2013

MINTA, CARI,DAN KETOK. Matius 7:7-11

Matius 7:7-11

Keep Asking, Seeking, Knocking
7   "Ask, and it will be given to you; seek, and you will find; knock, and it will be opened to you.
8 For everyone who asks receives, and he who seeks finds, and to him who knocks it will be opened.
9 Or what man is there among you who, if his son asks for bread, will give him a stone?
10 Or if he asks for a fish, will he give him a serpent?
11 If you then, being evil, know how to give good gifts to your children, how much more will your Father who is in heaven give good things to those who ask Him!

7   Ατετε  κα  δοθήσεται  μν  ζητετε  κα  ερήσετε,  κρούετε  κα  νοιγήσεται  μν· 
8   πς  γρ    ατν  λαμβάνει  κα    ζητν  ερίσκει  κα  τ  κρούοντι  νοιγήσεται. 
9     τίς  ξ  μν  νθρωπος,  ν  ατήσει    υἱὸς  ατο  ρτον  μ  λίθον  πιδώσει  ατ
10     κα  χθν  ατήσει  μ  φιν  πιδώσει  ατ
11   ε  ον  μες  πονηρο  ντες  οδατε  δόματα  γαθ  διδόναι  τος  τέκνοις  μν  πόσ  μλλον    πατρ  μν    ν  τος  ορανος  δώσει  γαθ  τος  ατοσιν  ατόν.

Setiap orang orang ingin tahu cara berdoa yang benar sehingga doanya didengar. Ada beberapa hal yang sering ditanyakan tentang doa/permohonannya kepada Tuhan.:

     a.    apakah doanya ditujukan kepada Tuhan yang kikir yang harus dipaksa agar mengabulkan ?
     b.    apakah doanya ditujukan kepada Tuhan yang malah sebaliknya mendapatkan sengsara baru ?
     c.    apakah doanya ditujukan kepada Tuhan yang sangat baik hati, yang telah memberi sebelum diminta.

Ayat 7 dan 8 ini adalah :
1.   Ini adalah suatu perintah untuk berdoa. Doa bukan sekedar sesuatu yang diijinkan tetapi merupakan sesuatu yang diperintahkan. Karena itu, ‘tidak berdoa’ merupakan suatu dosa (1 Samuel 12:23).
Ada orang-orang yang menganggap doa itu tak ada gunanya karena berdoa atau tidak berdoa toh tidak ada bedanya. Orang yang tidak berdoa juga diberi makan, lulus ujian dan sebagainya.

Untuk hal ini ada beberapa penjelasan:
a.   Dalam hal jasmani, memang ada kemungkinan orang yang tak berdoapun akan menerima sesuatu dari Tuhan. Tetapi kita tetap harus membedakan antara pemberian Tuhan sebagai Pencipta kepada manusia ciptaanNya dan pemberian Tuhan sebagai Bapa kepada anakNya.
b. Dalam hal rohani, orang yang tidak minta tidak akan menerima. Misalnya: pengampunan dosa hanya diberikan oleh Allah kepada mereka yang memintanya.

Jadi, berdoa sangat berguna dan kita diperintahkan untuk berdoa. Seberapa banyak saudara berdoa?

2.   Kata-kata ‘mintalah’, ‘carilah’, dan ‘ketoklah’ dalam ayat 7 adalah dalam bentuk present imperative. 
Dalam bahasa Yunani ada dua bentuk perintah yaitu:
   Ø  aorist imperative: ini adalah perintah yang hanya perlu dilakukan 1 x. Contoh:                 Yohanes 2:7.
   Ø  present imperative: ini adalah perintah yang harus dilakukan terus-menerus.                  Contoh: Ef 5:18.

Kata-kata dalam Matius 7:7 itu ada dalam bentuk present imperative dan karena itu berarti bahwa kita harus terus menerus berdoa.  Itu sebabnya saudara harus berdoa dengan tekun?

3.   Tuhan hanya memberi yang baik kepada kita (ayat 11).
a.   Ayat yang pararel dengan Matius 7:11 adalah Lukas 11:13 - “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.’”.

     Tetapi di situ disebutkan ‘Roh Kudus’ (dalam bahasa Yunani tanpa definite article ‘the’). Apa artinya? Ada beberapa penafsiran:
1.   Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud betul-betul Roh Kudus (pribadi ke-3 dari Allah Tritunggal),
2.   Itu berarti ‘kehadiran dan pekerjaan Roh Kudus dalam diri kita’.
3.   Itu berarti hal-hal yang bersifat rohani.
Calvin (hal 354) termasuk dalam golongan ini.
4.   Ada yang berkata bahwa istilah ‘Roh Kudus’ mencakup ‘semua hal yang baik’.

William Hendriksen: “Here Matthew’s version has ‘good gifts,’ while Luke’s has ‘the Holy Spirit.’ These two are in perfect accord, for is not the Holy Spirit the very Source of all that is good?” (= Di sini versi Matius mengatakan ‘’pemberian yang baik’ sementara versi Lukas mengatakan ‘Roh Kudus’. Kedua hal ini sesuai secara sempurna, karena bukankah Roh Kudus adalah Sumber dari semua yang baik?) - hal 613-614.

Bandingkan Lukas 11:13 ini dengan Yesaya 44:3b - “Aku akan mencurahkan RohKu ke atas keturunanmu, dan berkatKu ke atas anak cucumu”. Ini bisa dianggap sebagai ‘synonymous parallelism’ (2 kalimat paralel yang sinonim / berarti sama), sehingga ‘RohKu’ = ‘berkatKu’.

b.   Waktu kita menafsirkan ay 7-8, kita harus memperhatikan ay 9-11.
Ada banyak orang yang menafsirkan ay 7-8 terlepas dari ay 9-11 sehingga mereka menyimpulkan bahwa Allah akan memberikan segala sesuatu yang kita minta. Ini salah! Karena jelas sekali ay 11 mengatakan bahwa Allah hanya memberi yang baik kepada kita. Yang dimaksud dengan ‘yang baik’ itu jelas adalah yang baik dari sudut pandang Allah, bukan sudut pandang kita.

c.   Kadang-kadang ada orang yang berdoa untuk meminta sesuatu yang jelas-jelas adalah dosa tetapi dikabulkan. Bagaimana hal itu terjadi?

   v  pengabulan itu mungkin datang dari setan.
   v  pengabulan itu bisa datang dari Tuhan karena Tuhan hendak menghajar orang itu (1Sam 8:6-9).

d.   Supaya doa kita tak sia-sia, maka kita harus meminta apa yang baik. Supaya kita tahu apa yang baik, kita harus belajar Firman Tuhan! Jadi, doa tidak bisa dipisahkan dari Firman Tuhan. Orang yang tidak mengerti Firman Tuhan tidak akan bisa berdoa dengan baik / benar. 

e.   Kalau Tuhan memberikan semua yang kita minta, itu sebetulnya adalah malapetaka bagi kita karena kita akan menerima segala sesuatu menurut kebijaksanaan kita. Kalau Tuhan menyensor permintaan kita, maka kita akan menerima segala sesuatu sesuai kebijaksanaan Tuhan. 

Illustrasi: kalau orang tua menuruti segala permintaan anak, itu mencelakakan / membunuh anak itu!

Bekasi, 11 Desember 2013

Karyadim642.blogspot.com

Ask, Seek, Knock
7 aiteite  kai  dothēsetai  umin  zēteite  kai  eurēsete,  krouete  kai  anoigēsetai  umin· 
8 pas  gar  o  aitōn  lambanei  kai  o  zētōn  euriskei  kai  tō  krouonti  anoigēsetai. 
9 ē  tis  ex  umōn  anthrōpos,  on  aitēsei  o  uios  autou  arton  mē  lithon  epidōsei  autō; 
10 ē  kai  ichthun  aitēsei  mē  ophin  epidōsei  autō; 
11 ei  oun  umeis  ponēroi  ontes  oidate  domata  agatha  didonai  tois  teknois  umōn  posō  mallon  o  patēr  umōn  o  en  tois  ouranois  dōsei  agatha  tois  aitousin  auton.

7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
8  Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
9  Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
10  atau memberi ular, jika ia meminta ikan?

11  Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar