Kamis, 31 Oktober 2013

PENCOBAAN MENJADIKAN ORANG LEBIH KUAT, Matius 6:13

karyadim642.blogspot.com

Matius 6:13
13 And do not lead us into temptation, But deliver us from the evil one.
     For Yours is the kingdom and the power and the glory forever. Amen.
13 κα  μ  εσενέγκς  μς  ες  πειρασμόν, λλ  ῥῦσαι  μς  π  το  πονηρο.
13 kai  mē  eisenenkēs  ēmas  eis  peirasmon, alla  rusai  ēmas  apo  tou  ponērou.
13 وَلاَ تُدْخِلْنَا فِي تَجْرِبَةٍ، لَكِنْ نَجِّنَا مِنَ الشِّرِّيرِ، لأَنَّ لَكَ الْمُلْكَ وَالْقُوَّةَ وَالْمَجْدَ إِلَى الأَبَدِ. آمِين.             
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin

Pencobaan adalah agar kita menjadi orang yang lebih kuat dan lebih baik.
PEIRAZEIN = Berusaha menggoda atau membujuk untuk berbuat jahat.
Arti yang baik adalah Menguji, mencoba Ketahanan, Kesetiaan, dan lain-lain.
Contoh di Perjanjian Lama : Abraham disuruh mengorbankan anak. Kejadian 22:1

“KEKUATAN JAHAT”
SATAN dalam bahasa Ibrani = Lawan/Musuh bisa untuk manusia.
Kalau si A bermusuhan dengan si B, maka B adalah Satan si A.

Contoh :
-      1 Samuel 29 Filistin terhadap Daud (Daud menjadi Satan/Lawan)
-      2 Samuel 19:22 Abisai anak Zeruya menjadi lawan (Satan) Daud.

ORANG YANG BERPERKARA MELAWAN ORANG LAIN.
Didalam Ayub 1:6 SATAN/IBLIS masih bagian dari anak-anak Allah dan diSurga IBLIS masih bagian dari anak-anak Allah, dan di Sorga Iblis menjadi Penuntut Ilahi (mengadukan perkara Manusia) dan masih menjadi perangkat Pengadilan Sorgawi.
Tetapi iblis kemudian menjadi lawan manusia.

PENCOBAAN 

Dari manakah pencobaan itu datang ?
  1.     Datang dari luar diri kita.
-      Melalui pergaulan yang buruk.
-      Keadaan yang buruk
  2.    Kenyataan hidup yang pahit dan tragis.
Dari orang yang kita kasihi, keluarga, saudara, teman dll.
Matius 10:36; Markus 3:21.
  3.    Datang dengan cara yang aneh.
  4.    Datang Dari titik lemah kita.
  5.    Datang Dari titik kuat.
  - Percaya diri yang berlebihan.

Bagaimana mengatasi PENCOBAAN.
  1.     Penghargaan terhadap diri sendiri.
  2.    Mentaati warisan adat dan tradisi.
  3.    Keterikatan kita kepada orang-orang yang kita kasihi dan mengasihi kita.
  4.    Penyertaan kehadiran Yesus Kristus.

Berdasarkan tulisan Budi Asali :
Kalimat Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin’ (ay 13b).

Bagian ini diperdebatkan keasliannya dan karena itu bagian ini diletakkan di dalam tanda kurung tegak. Memang kalau tidak ada kalimat ini, doa Bapa Kami ini menjadi ‘aneh’, karena terhenti secara tiba-tiba. 
Tetapi bagaimanapun juga, Lukas 11:2-4 juga tidak memiliki bagian itu. Disamping itu, untuk Matius 6:9-13, manuscript-manuscript yang kuno tidak memiliki kalimat itu dan manuscript-manuscript yang memiliki kalimat itu, kalimatnya bervariasi / berbeda satu dengan yang lain.

Kesimpulan: kalimat ini tidak ada dalam aslinya!


Bekasi, 31 Oktober 2013


Karyadim642.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar