PERJANJIAN LAMA meperkenalkan suatu penggambaran
kekeluargaan yang intim dari Allah sebagai Bapa.
1. Bangsa
Israel sering digambarkan sebagai anak dari YHWH (lih. Hosea 11:1, Maleakhi 3:17)
2. Bahkan
sebelumnya di dalam kitab Ulangan analogi Allah sebagai Bapa sudah dipakai (Uangan 1:31)
3. Dalam
Ulangan 32 Israel disebut “anakNya” dan Allah disebut “Bapamu”
4. Analogi
ini dinyatakan dalam Mazmur 103:13 dan dibangun dalam Mazmur 68:5 (bapa dari anak
yatim piatu)
5. Hal
yang umum dalam kitab nabi-nabi (Yesaya 1:2; 63:8; Israel sebagai anak, Allah
sebagai Bapa, 63:16; 64:8; Yeremia 3:4,19; 31:9).
Yesus berbicara dalam bahasa Aram,
yang berarti dalam banyak tempat dimana kata “Bapa” muncul sebagai kata Yunani PATER, mungkin mencerminkan kata Aram ABBA (Roma 14:36).
Istilah kekeluargaan
“Ayah” atau “Bapa” ini mencerminkan hubungan intim Yesus dengan Allah Bapa;
PernyataanNya mengenai hal ini kepada para pengikutNya juga mendorong terbentuknya
hubungan intim kita kepada Bapa.
Istilah “Bapa” hanya
digunakan dalam Perjanjian Lama bagi YHWH, namun Yesus sering menggunakannya
secara meluas. Ini adalah pengungkapan yang penting dari hubungan dengan Allah
melalui Kristus.
Bekasi, 13 September
2013.
Karyadim642.Blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar