Matius 6:9
9
In
this manner, therefore, pray: Our Father in heaven, Hallowed be Your name.
9 οὕτως οὖν προσεύχεσθε ὑμεῖς· Πάτερ ἡμῶν ὁ ἐν τοῖς οὐρανοῖς·
ἁγιασθήτω τὸ ὄνομα σου·
9 outōs oun proseuchesthe umeis· pater ēmōn o en tois ouranois·
agiasthētō to onoma sou·
9 فَصَلُّوا أَنْتُمْ مِثْلَ هَذِهِ الصَّلاَةِ: أَبَانَا الَّذِي فِي السَّمَاوَاتِ، لِيَتَقَدَّسِ اسْمُكَ!
9 Karena itu
berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
“BAPA”.
Nilai dari kata Bapa ialah kata tersebut telah mencakup seluruh
hubungan yang ada didalam hidup ini. Cakupan yang ada adalah sebagai berikut. :
1.
Hubungan
dengan dunia yang tidak kelihatan.
2. Hubungan kita dengan dunia
yang kelihatan.
3. Hubungan kita dengan
sesama manusiapun
4. Hubungan kita dengan diri
kita sendiripun tercakup dan teratasi.
5. Hubungan kita dengan
Allah.
“DISURGA”.
Kata-kata ini mengandung dua kebenaran yang benar :
1. Mengingatkan “KEKUDUSAN
ALLAH”.
Yang harus kita hormati, puji, kagumi dengan takut dan gentar.
2. Mengingatkan pada “Kuasa Allah”.
“DIKUDUSKANLAH NAMAMU”.
Kudus kata Yunaninya “HAGIAZESTHAI”. Artinya :
a. Menganggap sebagai yang
berbeda dan memberi tempat yang khusus.
b. “NAMA” adalah HAKEKAT,
CIRI, KARAKTER, KEPRIBADIAN.
Jadi intinya adalah
memberi Pujian dan Hormat kepada Allah. Ada 4 (empat) hal mengenai PENGHORMATAN
dan PUJIAN :
1. Harus percaya bahwa Allah
ada.
Eksistensi
Allah adalah suatu kenyataan AKSIOMA (artinya kenyataan yang tidak membuktikan
dirinya sendiri dan nyang tidak perlu dibuktikan).
2. Tahu karakter, Sifat dan
kepribadian Allah.
3. Adanya kesadaran yang
terus menerus tentang Allah.
4. Perlu ketaatan dan penyerahan
diri kepada Allah.
Bekasi, 07 September 2013-09-07
Karyadim642.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar