25. Agree with your adversary
quickly, while you are on the way with him, lest your adversary deliver you to
the judge, the judge hand you over to the officer, and you be thrown into
prison.
26. Assuredly, I say to you,
you will by no means get out of there till you have paid the last penny.
25 ἴσθι
εὐνοῶν τῷ ἀντιδίκῳ
σου ταχύ, ἕως ὅτου εἶ μετ’
αὐτοῦ ἐν τῇ ὁδῷ μήποτε
σε παραδῷ ὁ ἀντίδικος τῷ
κριτῇ καὶ ὁ κριτὴς τῷ ὑπηρέτῃ
καὶ εἰς φυλακὴν
βληθήσῃ•
25
isthi eunoōn
tō antidikō sou
tachu, eōs otou
ei met autou
en tē odō mēpote
se paradō o
antidikos tō kritē
kai o kritēs
tō upēretē kai
eis phulakēn blēthēsē•
26 ἀμὴν
λέγω σοι, οὐ μὴ ἐξέλθῃς
ἐκεῖθεν, ἕως ἂν ἀποδῷς
τὸν ἔσχατον κοδράντην.
26
amēn legō
soi, ou mē
exelthēs ekeithen, eōs
an apodōs ton eschaton
kodrantēn.
Kalau ada dua orang bermasalah contohnya :
UTANG PIUTANG maka
Yesus mengajar untuk menyelesaikan secepatnya.
Karena pada masa itu untuk menyelesaikan perkara seperti
ini, maka keduanya beriringan menghadap
Hakim.
Hutang yang tidak dibayar jelas akan
merupakan suatu ganjelan dalam diri orang yang memberi hutang, dan karena itu
orang kristen harus secepatnya membereskan hutangnya.
Sebetulnya berhutang saja sudah merupakan sesuatu yang memalukan, apalagi
kalau berhutang dan tidak membayar hutangnya. Kitab Suci menggambarkan orang
yang berhutang dan tidak membayar kembali sebagai orang fasik.
Mazmur 37:21a - “Orang
fasik meminjam dan tidak membayar kembali”.
Gambaran
tentang dua lawan dalam perjalanan ke pengadilan bersama-sama kelihatan sangat
aneh bagi kita, dan bahkan mustahil. Tetapi dalam dunia kuno itu sering
terjadi. Di bawah hukum Yunani ada suatu proses penangkapan yang disebut APAGOGE,
yang berarti ‘penangkapan cepat’. Dalam penangkapan ini sang penuntut sendiri
menangkap terdakwa. Ia menangkapnya di bagian leher dari jubahnya, dan memegang
jubah itu sedemikian rupa sehingga jika orang itu berontak, ia akan mencekik
dirinya sendiri.
Contoh
Firman :
Matius 18:28-30
- “Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan
seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan
mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan
memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia
menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya
hutangnya”.
Dan mereka bertemu dengan “PEMBANTU HAKIM”
yang disebut kalau :
Matius : HUPERETES.
Lukas
: PRAKTOR (Lukas 12:58-59)
Maksud Tuhan Yesus menyuruh cepat-cepat
berdamai adalah :
1.
Maksud yang praktis.
Kalau persoalan terlalu lama diselesaikan bisa menjadi BESAR dan
merembet kemana-mana (jadi kepahitan, kekecewaan, Marah yang mendalam, dendam
dan lain-lain)
2.
Hidup akan berakhir.
Kalau persoalan belum selesai dan kamu mati, maka kamu menghadap
Hakim Agung.
3.
Kalau tahu kita bersalah kenapa
tidak mau berdamai saja.
Bekasi,
01 Agustus 2013.
Karyadim642.blogspot.com
Matius
5:25-26
25
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di
tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan
hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam
penjara.
26
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum
engkau membayar hutangmu sampai lunas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar