Kamis, 01 Agustus 2013

Matius 5:25-26, BERDAMAI


25. Agree with your adversary quickly, while you are on the way with him, lest your adversary deliver you to the judge, the judge hand you over to the officer, and you be thrown into prison.
26. Assuredly, I say to you, you will by no means get out of there till you have paid the last penny.

25   ἴσθι  εὐνοῶν  τῷ  ἀντιδίκῳ  σου  ταχύ,  ἕως  ὅτου  εἶ μετ’  αὐτοῦ  ἐν  τῇ  ὁδῷ  μήποτε  σε  παραδῷ  ὁ  ἀντίδικος  τῷ  κριτῇ  καὶ  ὁ  κριτὴς  τῷ ὑπηρέτῃ  καὶ  εἰς  φυλακὴν  βληθήσῃ• 
25 isthi  eunoōn  tō  antidikō  sou  tachu,  eōs  otou  ei  met  autou  en  tē  odō mēpote  se  paradō  o  antidikos  tō  kritē  kai  o  kritēs  tō  upēretē  kai  eis  phulakēn blēthēsē• 
     
26   ἀμὴν  λέγω  σοι,  οὐ  μὴ  ἐξέλθῃς  ἐκεῖθεν, ἕως  ἂν  ἀποδῷς  τὸν  ἔσχατον  κοδράντην.
26 amēn  legō  soi,  ou  mē  exelthēs  ekeithen,  eōs  an  apodōs  ton eschaton  kodrantēn.

Kalau ada dua orang bermasalah contohnya :
UTANG  PIUTANG maka Yesus mengajar untuk menyelesaikan secepatnya.
Karena pada masa itu untuk menyelesaikan perkara seperti ini, maka keduanya beriringan  menghadap Hakim.
Hutang yang tidak dibayar jelas akan merupakan suatu ganjelan dalam diri orang yang memberi hutang, dan karena itu orang kristen harus secepatnya membereskan hutangnya.

Sebetulnya berhutang saja sudah merupakan sesuatu yang memalukan, apalagi kalau berhutang dan tidak membayar hutangnya. Kitab Suci menggambarkan orang yang berhutang dan tidak membayar kembali sebagai orang fasik.

Mazmur 37:21a - “Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali”.
Gambaran tentang dua lawan dalam perjalanan ke pengadilan bersama-sama kelihatan sangat aneh bagi kita, dan bahkan mustahil. Tetapi dalam dunia kuno itu sering terjadi. Di bawah hukum Yunani ada suatu proses penangkapan yang disebut APAGOGE, yang berarti ‘penangkapan cepat’. Dalam penangkapan ini sang penuntut sendiri menangkap terdakwa. Ia menangkapnya di bagian leher dari jubahnya, dan memegang jubah itu sedemikian rupa sehingga jika orang itu berontak, ia akan mencekik dirinya sendiri.

Contoh Firman :
Matius 18:28-30 - “Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya”.

Dan mereka bertemu dengan “PEMBANTU HAKIM” yang disebut kalau :
Matius : HUPERETES.
Lukas   : PRAKTOR (Lukas 12:58-59)

Maksud Tuhan Yesus menyuruh cepat-cepat berdamai adalah :
1.    Maksud yang praktis.
Kalau persoalan terlalu lama diselesaikan bisa menjadi BESAR dan merembet kemana-mana (jadi kepahitan, kekecewaan, Marah yang mendalam, dendam dan lain-lain)
2.   Hidup akan berakhir.
Kalau persoalan belum selesai dan kamu mati, maka kamu menghadap Hakim Agung.
3.   Kalau tahu kita bersalah kenapa tidak mau berdamai saja.


Bekasi, 01 Agustus 2013.

Karyadim642.blogspot.com

Matius 5:25-26
25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar