TERIMA MUJIZAT
UNTUK MELAYANI.
Matius 8:14-15, Markus 1:29-34, Lukas 4:38-41.
Peter's
Mother-in-Law Healed
14 Now
when Jesus had come into Peter's house, He saw his wife's mother lying sick
with a fever.
15 So
He touched her hand, and the fever left her. And she arose and served them.
8:14
Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena
sakit demam.
8:15
Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun
bangunlah dan melayani Dia.
Pada
saat itu Yesus sedang ada di kota Kapernaum dan tempat yang dijadikan untuk
beristirahat adalah rumah Petrus, karena seharian penuh Yesus berjalan
melakukan Pemberitaan kabar baik dan melakukan banyak Mujizat dan ketika tiba
di Kota Kapernaum Yesus datang kerumah muridnya Petrus yang memiliki rumah
disana.
Kalau
kita menilik ayat diatas tentang Petrus punya mertua beraarti Petrus memiiki
isteri, tapi kalau kita telusuri sejarah keKristenan ternyata ada aliran yang
menetapkan hamba Tuhan dilarang menikah. Sedikit penjelasan :
Ø Petrus diakui sebagai Paus
I ternyata menikah!
Ø Hidup membujang tidak
berpengaruh pada kesucian! Pernikahan / sex diciptakan oleh Allah!
Ø Hanya orang yang punya
karunia membujang boleh hidup membujang (Matius 19:10-; 1 Koinrtus 7:7).
,
namun ketika Yesus tiba di rumah Petrus ternyata Ibu mertuanya sedang menderita
penyakit Demam, dan Yesus dengan kasih meyembuhkan penyakit demam ibu mertua
Petrus, dan untuk di mengerti penyakit demam pada saat itu adalah penyakit yang
sangat berbahaya karena fasilitas pengobatan yang belum sebaik zaman sekarang,
sedikit menjelaskan tentang Demam pada zaman Tuhan Yesus dan ada 3 macam demam
secara umum yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
3
Macam sakit Demam:
1.
Demam
Malta (Mirip dengan Demam berdarah)
-
Badan
lemah, kekurangan darah.
2.
Demam
Berkala.
Beberapa waktu sering timbul (mirip tipus)
3.
Demam
Malaria.
Utara dan Selatan Tiberias terdapat banyak
rawa-rawa yang mengakibatkan banyaknya sekali nyamuk Malaria diwilayah itu.
Berdasarkan
penjelasan diatas diperkirakan penyakit Demam Ibu Mertua Petrus adalah sakit
Malaria.
Dari
ayat diatas jelas sekali Yesus sangat dinanti dan diharapkan orang banyak yang
membutuhkan-Nya dan ini akan lebih banyak bercerita tentang Pelayanan Yesus
yang seharusnya istirahat tapi tetap melayani :.
1.
Yesus
dari Synagoge, menyembuhkan orang yang dirasuk setan (Markus 1:21-28),
Menyembuhkan Hamba Perwira.
Yesus sebenarnya ingin istirahat, namun harus
menyembuhkan ibu Mertua Petrus.
-
Yesus
tidak pernah lelah menolong siapapun.
-
Didepan
umum baik tapi karakter jelek.
-
Tidak
memandang orang rendah.
-
Dimana
saja Yesus selalu menolong.
Sekarang bagaimana saudara-saudara apakah kita
sudah memperhatikan sekeliling kita atau jiwa-jiwa yang ada di rumah, dikantor,
di Gereja dan lain-lain yang seharusnya layak untuk kita melayani mereka, memberitakan
kabar baik, dan yang sakit, memiliki problema hidup didoakan supaya mereka
mendapatkan jawaban dari Tuhan Yesus, disembuhkan dan dipulihkan, kalau belum
mari jangan tunggu waktu lagi. Banyak orang menantikan kasih Yesus yang
terpancar dari hidup kita.
2.
Ibu
Mertua begitu sembuh langsung melayani Yesus.
Pada saat Tuhan Yesus menjamahnya maka seketika
itu juga sembuhlah ibu Mertua Petrus dan saat itu juga dia bangkit dan melayani
Yesusdan mungkin juga tamu-tamu lain yang hadir pada saat itu.
Ini adalah contoh bagaimana ketika hidup kita
telah dipulihkan, disembuhkan, diberikan jalan keluar, diberikan kelepasan atas
segala masalah dan semua yang diterima dipakai untuk melayani, seperti Yesus
terlebih dahulu melayani.
Contoh: Cerpen Oscar Wilde.(Yesus menyembuhkan)
- Seorang Pemuda mabuk – ternyata
Pernah sakit Kusta.
- Seorang Pemuda memeluk
Pelacur – ternyata Orang buta yang dicelikan.
- Seorang lelaki tua
menangis tersedu-sedu – ternyata orang mati yang telah di bangkitkan.
Orang-orang yang menerima anugerah tapi tidak
mempergunakan kebaikanNya dengan baik.
Mari
mungkin saudara tidak mengalami sakit, kemiskinan, kebodohan, tapi bukankah
saudara menerima anugerah keselamatan? kalau kita sudah mendapatkan
Anuggerah-Nya kita pakai untuk melayani dimana saja kita berada, dikantor,
dirumah, digereja, dikomunitas-komunitas dimana kita berada.
Syalom,
Bekasi 3 Mei 2013
Karyadi
M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar