Ada nyanyian yang dingatkan Tuhan kepada saya
kira-kira lagunya demikian :
Bila Engkau tak besertaku ku tak mau berjalan
Ku perlu Tuhan pimpin langkahku Dengan kasih karuniaMu
Pimpin langkahku setiap waktu Berjalan dalam RohMu
Nyatakan Tuhan kemuliaanMu Dan berjalanlah denganku
Lagu ini menuliskan betapa pentingnya kehidupan kita, keluarga kita, pekerjaan kita, study kita, usaha kita, suami, anak, isteri selalu berjalan bersama dengan
Tuhan ada contoh yang baik dari tulisan dibawah ini :
Bagaimana ketika Musa dipercaya oleh Tuhan untuk memimpin bangsa
Israel menuju tanah perjanjian, Musa meminta kepada Tuhan hanya Satu kalau
engkau tidak beserta denganku aku tidak mampu berjalan membawa bangsa ini, Musa
minta Tuhan Menyertainya bersama berjalan ketanah yang dijanjikan Tuhan.
Kita juga dapat melihat bagaimana orang yang tidak disertai
atau lebih tepatnya tidak mau menyertakan Tuhan dalam hidupnya.
Contoh nya :
Adalah Elimelech suami dari Ruth dimana mereka
sekeluarga pergi dari Betlehem (rumah Roti) yang ketika itu sedang terjadi
kelaparan di Yehuda Betlehem, Elimelech sekeluarga pergi meninggalkan Rumah Roti ke Negara Moab
tanpa minta atau bertanya dulu kepada Tuhan dan akhirnya di Moab Elimelech dan
kedua anak lakinya Mahlon dan Kilyon mati di Moab.
Tetapi syukur untuk isterinya Naomi, mau kembali ke
Bethlehem sekalipun dia ketika keluar dari Betlehem dengan tangan penuh dan
ketika kembali dengan tangan kosong, dia tetap mau kembali ke Rumah Roti
sehingga akhir hidupnya dia penuh dengan kelimpahan dan kebahagiaan, bahkan dari keturunan Mantunya Ruth terlahir Kristus Yesus Tuhan.
Marilah saudara-saudara kalau engkau hari-hari ini telah jauh
dari Tuhan, meninggalkan Tuhan bahkan sudah tidak percayalah lagi kepada Tuhan.
Sehingga engkau mengalami kehidupan yang penuh dengan beban berat dalam segala
aspek kehidupanmu.
Kembali kepada Tuhan Rumah Roti itu (Yohanes 6 menulis Yesus
adalah Roti Hidup) Dia akan memulihkan hidupmu, menyembuhkan penyakitmu,
memulihkan ekonomimu, keluargamu dan sebagainya.
Tuhan Yesus Memberkati.
Bekasi, 22 Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar