Kamis, 19 Februari 2015

RACUN TETAP RACUN


Racun tetap racun walaupun disajikan dalam cangkir emas, monyet tetap monyet walaupun berpakaian sutera. »Anonim«

Roma 12:2  “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Tanpa sadar kebiasaan kebiasaan dalam hidup mengendalikan kita, bila sudah meresap kedalam jiwa dan terpatri dalam otak maka kita akan sangat sulit untuk mengubah kebiasaan kebiasaan tersebut, otak menjadi sumber yang merefleksikan habit atau kebiasaan kita.

Orang menganggap karakter dan sifat sulit dirubah, padahal keduanya terbentuk dari kebiasaan dan gaya hidup kita, ketika kita ingin perubahan, maka ubahlah hati kita terlebih dahulu, maka hati akan menarik pikiran kita untuk membawa perubahan dalam perasaan dan tindakan kita.

Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Hanya orang yang putus pengharapan yang berpikir racun tetap racun, orang jahat tetap akan jahat selamanya, padahal dalam tangan seorang akhli racun bisa berguna menjadi obat.

Serahkan hati kita kepada Yesus, sebagai akhli untuk meracik dan mengubah hati kita dari hal hal yang buruk menjadi hal hal yang baik, dari penjahat seperti Paulus menjadi orang percaya, dengan pertolongan Roh Kudus kita pasti dapat membuang  kebiasaan-kebiasaan kita yang buruk menjadi baik.


Lukas 21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan dibebani oleh pesta pora dan kemabukan serta kekhawatiran hidup sehari-hari dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar