Yehezkiel 10:4
Dalam pada itu kemuliaan TUHAN naik dari atas kerub dan pergi ke
atas ambang pintu Bait Suci, dan Bait Suci ini dipenuhi oleh awan itu dan
pelatarannya penuh dengan sinar kemuliaan TUHAN.
Kalau kita perhatikan ayat-ayat keseluruhannya di Yehezkiel
10-11 kita dapat melihat, bahwa kemuliaan Tuhan meninggalkan Tempat Maha
Kudus-Nya di dalam Bait Suci Nya dengan cara bertahap :
1.
Yehezkiel 10:4. Pergi ke ambang pintu
Bait Suci.
2.
Yehezkiel 10:18. Meninggalkan Bait suci.
Dengan hinggap diatas takhta-kereta para kerub.
3.
Yehezkiel 10:19. Kerub-kerub memindahkan
kemuliaan Tuhan kepintu Gerbang Bait Suci di sebelah timur.
4.
Yehezkiel 11:23. Meninggalkan Bait Suci
dan akhirnya meninggalkan Yerusalem.
Menjadi pertanyaan kenapa Kemulian Tuhan meninggalkan Bait
Suci dan Yerusalem ?
Karena dosa dan penyembahan berhala bangsa
Israel, Tuhan meninggalkan rumah-Nya dengan bertahap. Karena kekudusan-Nya,
Tuhan tahu Dia harus memisahkan diri dari penyembahan berhala di dalam Bait
Suci.
Ini menjadi peringatan bagi Gereja-Gereja yang ada, supaya
Kemuliaan Tuhan tetap bersemayam didalam Gereja-Nya.
a.
Hal ini juga dapat terjadi pada Gereja-Gereja
Tuhan, jikalau para pemimpin mengizinkan dosa, iblis dan keduniawian
mendapatkan tempat didalam Gereja, maka
Kemuliaan dan Hadirat Tuhan akan meninggalkan Gereja/Jemaat itu.
Akibatnya gereja akan menjadi bejana yang
kosong dan manifestasi Roh Kudus tidak ada (lihat 1 Korintus 14:1-40).
b.
Kita harus dengan sungguh-sungguh menginginkan
Kemuliaan dan Kehadiran Tuhan dan pada saat yang bersamaan amat benci dosa dan
kebejatan.
c.
Dan apakah yang terjadi ketika Kemuliaan Tuhan
tidak ada di tengah-tengah kita ?
Ulangan 31:17.
Ø Murka Tuhan akan menyala-nyala,
Ø Meninggalkan dan menyembunyikan Wajah-NYa,
Ø Di timpa mala petaka dan kesusahan
Contoh :
1 Samuel 4:21; Kemuliaan Tuhan
telah lenyap,
1 Samuel 3:11-14. Tabut Allah
dirampas, karena Imam Eli tidak berani menegur anaknya dengan benar, karena
anaknya berbuat jahat sebagai imam. Maka terjadilah :
v Anaknya Hofni dan Pinehas mati terbunuh dalam peperangan melawan
Filistin. 1 Samuel 4:17
v Imam Eli mati terjatuh dengan leher yang patah. 1 Samuel 4:18
v Mantunya meninggal ketika melahirkan cucunya yang diberi nama IKABOT (artinya: telah lenyap kemuliaan dari Israel). 1 Samuel 4:19-20
Mari kita pelihara terus Kemuliaan dan Hadirat-Nya di hidup
kita dan Gereja-Nya, sampai kedatangan-Nya kedua kali.
Bekasi, 11 Juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar