Dia
yang mengasihani orang lain, sebenarnya tengah mengingat dirinya sendiri.
»George Herbert«
Matius 26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil
ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga
untuk mengingat dia."
Entah kenapa, ketika Yesus berkata akan dibawa ke Yerusalem
untuk disalibkan, perkataanNya tidak menembus pikiran murid-muridNya yang
notabene telah bersama-Nya selama tiga
tahun, tetapi Maria mengerti dan dapat melihat garis-garis wajah-Nya dan
membaca dengan tepat pergumulan yang tercermin di mata-Nya, lalu mengambil
parfum yang sangat mahal dan menuangkannya di atas kepalaNya.
Orang yang berduka sebetulnya ingin dipahami, bukan dikasihani,
Maria memahami perasaan Yesus lalu bertindak untuk melakukan sesuatu.
Ketika bezoek orang sakit, yang tertekan atau yang berduka,
bukan empati belas kasihan yang dibutuhkan tetapi pahami hati dan perasaannya,
agar kehadiran kita menolong meringankan penderitaannya dan bukan malah
menambah penderitaannya.
Ayub 16:2 " Hal seperti itu telah acap kali kudengar.
Penghibur sialan kamu semua!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar