Mahkotaku berada di dalam hati bukan di kepala. Tidak dihiasi intan
dan permata dari India, bukan pula untuk dipamerkan. Mahkotaku disebut
kepuasan; mahkota yang jarang dinikmati raja-raja.»william Shakespeare«
Amsal 27:24 Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota
tetap turun-temurun?
Mahkota masa kini adalah harga diri dan kebanggaan, berapa
banyak dari kita mengejarnya bahkan rela mengorbankan apa saja asal kita bisa
memperolehnya.
Padahal mahkota yang sesungguhnya bukan yang ada diluar, tetapi
adanya didalam hati kita yang disebut dengan kebahagiaan, hal ini hanya bisa
dicapai bila hati kita penuh dengan ucapan syukur, damai sejahtera dan
sukacita.
Orang kaya, berhasil dan sukses bila hidupnya tidak berbahagia,
apakah yang menjadi kebanggaannya!
Bila kebahagiaan
sejati menjadi milik kita, banyak orang akan berdecak kagum dan berkata "
aku iri melihat kebahagiaanmu" itulah MAHKOTA asli yang tidak dapat dibeli
dengan berapa banyakpun harta kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar