Kamis, 19 September 2013

HOMOSEKSUALITAS

karyadim642.blogspot.com
HOMOSEKSUALITAS
Ada banyak tekanan kebudayaan modern untuk menerima homoseksualitas sebagai alternative gaya hidup yang patut.
Alkitab mengutuk hal ini sebagai suatu gaya hidup yang menghancurkan, diluar kehendak Allah bagi ciptaanNya.
Ø Hal ini melanggar perintah dalam Kej 1 untuk beranak-cucu dan bertambah banyak.
Ø Hal ini mewarnai budaya dan penyembahan kafir (lih. Imamat 18:22; 20:13; Roma 1:26-27; dan Yuda 7)
Ø Hal ini mengungkapkan suatu independensi dari Allah, yang berpusat pada diri sendiri (1 Korintus 6:9- 10)

Bagaimanapun, sebelum meninggalkan topik ini, saya ingin menyatakan kasih dan pengampunan Allah bagi semua manusia-manusia pemberontak.
Orang-orang Kristen tidak berhak untuk bertindak dengan kebencian dan kesombongan terhadap dosa ini, khususnya ketika kita menyadari bahwa kita semua berdosa. Doa, kepedulian, kesaksian, dan belas kasihan akan bekerja lebih baik di bidang ini, daripada suatu kutukan yang berapi-api.

Firman Allah dan RohNya akan mengerjakan pengutukan tersebut jika kita serahkan kepadaNya. Semua dosa seksual, tidak hanya ini, adalah suatu kejijikan bagi Allah dan membawa pada penghukuman.


Seksualitas adalah pemberian Allah bagi kesejahteraan, kesuka-citaan, dan kestabilan masyarakat manusia. Namun hasrat pemberian Allah yang kuat ini sering diubah menjadi kehidupan yang memberontak, berpusat pada diri sendiri, mencari kenikmatan semata, dan bersifat “lebih lagi untukku berapapun biayanya”. (lih. Roma 8:1-8; Galatia 6:7-8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar