karyadim642.blogspot.com |
Istilah Yunani “kardia” ini digunakan dalam Septuagita dan
Perjanjian Baru untuk mencerminkan istilah Ibrani “lēb”. Istilah ini digunakan
dalam beberapa cara :
1. Pusat kehidupan badaniah, suatu gambaran dari seseorang. (lih.
Kisah 14:17; 2 Korintus 3:2-3; Yakobus 5:5)
2. pusat kehidupan rohani (moral)
a. Allah mengenal
hati (lih. Lukas 16:15; Rom 8:27; 1 Korintus 14:25; 1 Tesalonika 2:4; Wahyu
2:23)
b. Penggunaan dari
kehidupan rohani umat manusia (lih. Matius 15:18-19; 18:35; Roma 6:17; 1
Timotius 1:5; 2 Timotius 2:22; 1 Petrus 1:22)
3. Pusat kehidupan pemikiran (yaitu, intelek lih. Matius 13:15;
24:48; Kisah 7:23; 16:14; 28:27; Roma 1:21; 10:6; 16:18; 2 Korintus 4:6;
Efesus. 1:18; 4:18; Yakobus 1:26; 2 Petrus 1:19; Wahyu 18:7; hati adalah
sinonim dari pemikiran dalam 2 Korintus 3:14-15 dan Filipi 4:7)
4. Pusat dari kehendak (yaitu., hasrat, lih. Kisah 5:4; 11:23; 1
Korintus 4:5; 7:37; 2 Korintus 9:7)
5. Pusat dari perasaan (lih. Matius 5:28; Kisah 2:26,37; 7:54;
21:13; Roma 1:24; 2 Korintus 2:4; 7:3; Efesus 6:22; Filipi 1:7)
6. Tempat unik bagi aktivitas Roh (lih. Roma 5:5; 2 Korintus
1:22; Galatia 4:6 [yaitu, Kristus di dalam hati kita, Efesus 3:17])
7. Hati adalah cara menggambarkan yang menunjuk pada seseorang
secara menyeluruh. (lih. Matius 22:37, mengutip Ulangan 6:5). Pemikiran, motif,
dan tindakan-tindakan yang bersumber dari hati sepenuhnya mengungkapkan jenis
dari suatu individu.
Perjanjian Lama memiliki suatu penggunaan yang luar biasa dari
istilah ini:
a. Kejadian 6:6; 8:21, “Allah berduka dalam hatiNya (menyesal)”
(catat juga Hosea 11:8-9)
b. Ulangan 4:29; 6:5, “dengan segenap hatimu dan jiwamu”
c. Ulangan 10:16, “hati yang tak bersunat” and Roma 2:29
d. Yehezkiel 18:31-32, “suatu hati baru”
e. Yehezkiel 36:26, “suatu hati baru” vs. “suatu hati keras
(membatu)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar