CINTA DAN KESETIAAN

Cinta dan Kesetiaan akan teruji ketika jarak dan waktu memisahkan. Dan hanya kepercayaanlah yang mampu mempertahankannya »NN«

1 Korintus 4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

     

Cinta dan kesetiaan dimasa kini termasuk sebuah barang langka dan sangat sulit ditemukan.

Ketika Tuhan Yesus sedang di elu-elukan orang banyak karena begitu banyaknya mujizat yang dilakukan, murid muridNya begitu bergairah mengiringinya.

Tetapi ketika Tuhan Yesus diadili, disiksa dan mati tergantung diatas kayu salib, tidak ada satupun murid muridNya menemaniNya, mereka lari menjauh bahkan Petrus menyangkalNya, itulah sebuah kenyataan hidup.

Ketika kesuksesan dan keberhasilan sedang terjadi sepertinya begitu banyak orang datang dan mencintai kita.

Kadang hubungan suami istripun bisa seperti itu, ketika krisis tiba mereka bukan saling setia dan saling topang, tetapi saling menjatuhkan dan menjauh.

Tanpa kepercayaan dan keyakinan yang teguh kita mudah sekali terkecoh dan menjadi tidak setia.

Mari renungkan termasuk bilangan siapakah kita ini ? Apakah kita termasuk orang orang yang setia dan dapat dipercaya?

Hanya jarak dan waktu yang dapat membuktikannya bahwa kita terbukti setia terhadap Tuhan, pasangan, keluarga, sahabat, pelayanan dan pekerjaan kita.

Menjelang paskah bangkitkan cinta yang masih kita miliki, jadilah orang yang setia dan dapat dipercaya bagi Tuhan, bagi bangsa & negara, bagi keluarga, bagi sahabat dan bagi semua orang.