- Berbahagialah
orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
- Blessed are the merciful, For they shall obtain mercy.
- Blessed
(happy, to be envied, and spiritually prosperous--with life-joy and
satisfaction in God's favor and salvation, regardless of their outward
conditions) are the merciful, for they shall obtain mercy!
Arti
murah hati - Merciful.
Orang
yang murah hatinya akan menerima KEMURAHAN.
Bahasa
Yunaninya ELEEMON = Murah Hati.
Bahasa
Ibrraninya KHESED = Empati.
Ada
3 unsur yang harus ada dalam kemurahan hati :
a. Kemampuan
untuk melihat penderitaan orang lain dari sudut orang itu sehingga bisa ikut
merasakan penderitaannya.
b. Adanya rasa
kasihan/simpati pada orang yang menderita itu.
Kamus Webster mengatakan bahwa kata bahasa Inggris ‘sympathy’ berasal
dari kata bahasa Yunani SYMPATHEIA yang berasal dari dua kata bahasa Yunani
yaitu SYN (= bersama-sama dengan) dan PATHOS (= feeling / perasaan).
Jadi, ‘simpati’ artinya adalah ‘merasa
bersama-sama dengan orang yang menderita’.
c. Adanya
tindakan menolong.
Rasa kasihan yang tidak diikuti tindakan menolong,
sama sekali tidak berguna (Yakobus 2:15-16 1 Yohanes 3:18).
Kalau
sungguh-sungguh melakukan kemurahan hati ini:
Menghindarkan
kita untuk berbuat baik dengan cara yang keliru.
Kalau
kita tahu bahwa pertolongan/tindakan kita itu akan membawa akibat yang jelek
untuk orang yang kita tolong itu, maka tindakan ‘murah hati’ itu adalah salah.
Contoh
kehidupan (kemurahan hati) yang keliru :
Ø Memberi uang kepada orang
yang malas / tidak mau bekerja (2 Tesalonika 3:10 Amsal 3:27,28).
Ø Meminjami uang / kendaraan
yang jelas akan dipakai untuk hal-hal yang berdosa seperti rokok, berzinah, dan
sebagainya.
Ø Mengantar orang sakit ke
dukun.
Ø Orang tua/guru/majikan
yang tidak menindak anak/murid/ pegawai yang salah.
Kasih/kemurahan
hati harus disertai dengan kebenaran (1 Yohanes 3:18). Yang harus diingat
bahwa Allah kita adalah Allah yang tegas dalam mendidik anak-anaknya (Ibrani
12:5-11).
Contoh
dari Alkitab yang keliru tentang kemurahan hati :
Martha
: Lukas 10:38-42
Melakukan
perbuatan baik dengan cara kita sendiri, kita paksa orang lain untuk menerima
kebaikan kita (selamilah orang lain).
Kalau
kita memiliki kemurahan hati memudahkan pengampunan serta toleransi bagi semua
orang.
Untuk
itu bagaimana bisa menjadi murah hati?
a. Harus sudah mengalami kemurahan Allah (bdk. Ef
4:32-5:2).
Yesus mengecam orang yang sudah mendapat kemurahan
tetapi tidak mau bermurah hati (Matius 18:23-35).
b. Harus mengalami penderitaan (Ibrni 2:18;
Ibrani 4:15; 2 Korintus 1:3-6).
Tanpa ini kita tidak akan bisa mengerti
penderitaan orang lain.
Seseorang mengatakan:
“God does not comfort us to make us comfortable,
but to make us comforters” (= Allah tidak menghibur kita untuk membuat
kita merasa nyaman, tetapi untuk membuat kita menjadi penghibur).
c. Harus tahu / mengerti kebenaran / Firman Tuhan.
Tanpa ini kita akan melakukan tindakan ‘murah
hati’ yang salah.
Contoh : Pelayan Tuhan disebuah Gereja (trouble
maker).
Injil menekankan untuk diampuni harus mengampuni
(Yakobus 2:13; Matius 18:35; Matius 6:12, 14-15)
Bukankah
itu yang dilakukan Allah/Yesus Kristus:
Untuk
menunjukan kemurahan hati sehingga Ia menjadi Manusia.
a.
Allah
sendiri.
Untuk menunjukan kemurahan hati sehingga Ia menjadi
Manusia.
Ia melihat diri kita dari sudut kita (Mazmur 103:14),
Ia kasihan pada kita, Ia menolong kita. Dalam diri Allah terdapat:
- Kasih Karunia/Grace/CHARIS:
ini menangani dosa.
- Kemurahan hati/Mercy/ELEOS:
ini menangani penderitaan akibat dosa.
b. Orang Samaria yang murah hati dalam Lukas 10:30-37.
Kata ‘belas kasihan’ dalam Lukas 10:37 dalam
bahasa Yunaninya adalah ELEOS (= kemurahan hati/mercy).
c. ‘Domba-domba’ dalam Matius 25:34-40;
jadi, ‘murah hati’ itu adalah ciri dari ‘domba’.
Contoh : kalau kita menaruh perhatian kepada orang
lain, maka orang lain pasti memperhatikan kita juga.
Dengan
menjadi orang yang murah hatinya kita dapat melihat dengan matanya, berpikir
dengan pikirannya dan merasakan dengan Perasaannya (orang lain). Dan hal itu
akan juga diperlakukan seperti itu oleh orang lain, dan itulah yang dilakukan
Allah didalam Yesus Kristus.
Bekasi,
16 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar