ASAL MULA
PENULISAN.
Titik
permulaan penulisan terjadi di Mesopotamia sekitar 3.500 - 3.000 SM bahasa
pertama yang dituliskan ialah bahasa Sumer, suatu bahasa kuno yang dipakai di
Mesopotamia sebelum bahasa Akkad. Bahasa sumer memakai lukisan untuk
menggambarkan kata.
Misalnya :
-
lukisan matahari berarti "matahari" dan juga
konsepsi-konsepsi yang berdekatan, seperti "hari"."terang"
dan lain-lain.
- - Lukisan Kaki berarti “kaki”, “berjalan”, “membawa”.
Tidak lama kemudian bahasa akkad juga dituliskan memakai sebagian lukisan,
lukisan dari tulisan sumer. Tetapi lukisan itu sering menyebut suku kata, bukan
kata lengkap.
Beberapa bahasa Semit yang lain juga ditulis dengan tulisan
lukisan, termasuk bahasa-bahasa Kanaan. Gagasan penulisan ini kemudian dibawa
ke Mesir, dan mereka membuat tulisan lukisan sendiri untuk bahasa Mesir kuno. Sebagian
tanda menunjukan kata, sebagian menunjukan suku kata.
Juga terdapat cara-cara penulisan yang lain pada zaman
itu, tetapi semua sulit dipelajari, karena itu hanya sedikit orang yang dapat
menulis dan membacca. Keadaan itu kemudian berubah sewaktu abjad (alfabet) diciptakan.
Rupanya seorang penulis di Palestina menyadari bahwa suatu bahasa dapat
dituliskan dengan jauh lebih sederhana apabila menggunakan tanda yang khusus
untuk setiap bunyi konsonan. Dia memilih tanda-tanda dari tulisan lukisan
sesuai dengan bunyi pertamanya.
Satu contoh abjad yang sangat tua sudah ditemukan di
Palestina yang ditulis kira-kira 1.500 SM.
Selama lima ratus tahun gagasan abjad berkembang dan
digunakan untuk bahasa Ibrani, Aram, Moab, dan Edom.
Orang Fenesia
mempelajarinya, kemudiaan menyampaikannya kepada orang Yunani. Mereka
menamainya “alfabet” sesuai dengan nama kedua huruf Pertama (alfa=a; bet=be).
Walau pencipta abjad tidak dikenal lagi, ciptaannya
menjadi saLah satu penemuan sejarah yang terpenting, yang akhirnya tersebar
hampir ke seluruh dunia (kecuali China dan Jepang).
Bekasi, 21 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar