Basic Prophetik Training - Prayer March 2013
SPIRITUAL MAPING AND SPRITUAL WARFARE
SPIRITUAL MAPING AND SPRITUAL WARFARE
PEMETAAN ROHANI & DOA KELILING
TUJUAN
membukakan
apa itu pemetaan rohani, dasar- dasar pemetaan, bagaimana melakukannya dan
dampak dari pemetaan rohani dan doa keliling
PENDAHULUAN
Nats
dan ayat hafalan:
“Karena senjata kami
dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi,
melainkan senjata yang
diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng
(2 Kor. 10:4)
I.
Pengertian Pemetaan
Rohani
Definisi Pemetaan Rohani : Kemampuan melihat secara rohani keadaan setiap tempat sebelum kegiatan
doa dilakukan, misalnya: doa keliling dan peperangan rohani.
II.
Pedoman Riset Dalam Melakukan
Pemetaan Rohani
1.
Riset Sejarah
(Nama-nama daerah, keadaan wilayah – ekonomi, sosial, budaya, sejarah
setempat)
- Siapakah pendiri
kota tersebut? Apa agama/kepercayaan yang dianut.
- Bagaimana kota
itu didirikan dan apakah tujuan mendirikan kota itu?
- Apakah arti
penting dari nama asal kota tersebut.
- Siapakah yang
menjadi leluhur atau sesepuh kota itu?
- Apakah pernah
terjadi suatu trauma atas kota itu? Misalkan; bencana alam,perang, kerusuhan pemberontakan dll.
2. Riset Fisik
(Monumen-monumen, museum-museum, patung-patung, pusat
ilmu gaib, diskotik, bar, night club, tempat-tempat prostitusi dll)
- Berapa banyak
jumlah penduduknya?
- Agama/kepercayaan
apa saja yang dianut penduduknya?
- Bagaimana
hubungan antar suku dan agama yang ada dikota tersebut?
- Tarian, musik,
atau bentuk kesenian apa yang khas di kota tersebut?
- Apakah mata
pencaharian penduduk kota tersebut?
- Bagaimana tentang
status ekonomi penduduk tersebut – menengah ke atas/bawah?
- Bagaimana tingkat
keamanan dan ketertiban masyarakatnya?
3. Riset Rohani
(Orang kuat, selubung kegelapan, suasana rohani dsb.)
- Bagaimana
Kekristenan masuk ke kota itu?
- Bagaiama
pertumbuhan Kekristenan di kota itu ? Pesat, lambat, tidak bertumbuh?
- Bagaimana keadaan
para pemimpin, dan apakah sering terjadi konflik?
- Apakah ada unsur
penolakan terhadap Injil dan hamba-hamba Tuhan?
- Apakah ada
kutuk-kutuk yang menimpa penduduk kota itu?
- Apakah ilah utama
atau roh-roh teritorial yang berhubungan dengan kota itu?
- Apakah dampaknya
bagi masyarat di kota itu?
- Siapakah orang
kuat di kota itu? Berhala apakah yang mereka sembah?
III.
Pedoman Melakukan Pemetaan
Rohani
1. Memiliki peta kota atau daerah yang akan dilakukan pemetaan.
2. Hal yang perlu dipetakan secara rohani adalah sbb:
·
Tempat-tempat bersejarah ( monumen, patung, museum dsb
) sebutkan alamatnya. Adakah arti-arti khusus dari tempat-tempat tersebut.
·
Tempat-tempat ibadah resmi ( gereja, mesjid, vihara
dll ) serta alamatnya.
·
Tempat-tempat lembaga Pemerintahan penting beserta
alamatnya
·
Perkantoran-perkantoran yang penting, kawasan niaga
dll.
·
Tempat-tempat praktek okultisme ( dukun, tempat
keramat dll ) serta alamatnya.
3.
Persiapan untuk melakukan pemetaan rohani dan kemudian disertai doa
keliling.
·
Tim profetik mengadakan puasa dan menguduskan diri.
·
Meminta perlindungan darah Yesus, memulai pujian
penyembahan dan meminta pengurapan Roh Kudus agar diberi kepekaan rohani untuk
dapat membuat pemetaan rohani.
·
Bergerak dalam unity keliling dan catat semua hal yang
dilihat secara fisik maupun rohani, di mana sebelumnya sudah dibuat riset
history terlebih dahulu.
·
Membuat rencana untuk doa keliling. Dapat dilakukan
bersamaan pada saat suatu daerah selesai dilakukan pemetaan.
IV.
Tujuan dan Pentingnya Doa Keliling
a.
Memenangkan
wilayah yang menjadi Fokus bagi Kristus.
b.
Terjadinya
transformasi atas wilayah yang menjadi Fokus bagi Kristus
c.
Pertumbuhan
Gereja secara menyeluruh.
Alasan
Doa Keliling penting:
§ Melalui Doa
Keliling kita mengintervensi wilayah musuh.
§ Melalui Doa
Keliling kita menggenapi Firman Tuhan ( Yosua 1:3 ).
§ Melalui Doa
Keliling kita memancangkan panji-panji Kristus atas wilayah atau daerah.
V.
ASPEK DOA KELILING
1.
Konsep Dasar Doa
Keliling
Yos. 1:3; 6:4; Mat. 9:35; 1 Pet. 5:7.
2. Kuasa Yang Bekerja di balik Doa Keliling
- Kuasa Pengendalian (Mat. 28:17 bandingkan
Luk.10:17).
- Kuasa Penghancuran dan Pendobrakan (Luk. 10:19).
- Kuasa Pendamaian dan Pembersihan (Kol.
1:20; 2 Kor. 5:18).
3. Target Utama Dari Doa Keliling
- Meruntuhkan benteng-benteng (2 Kor.
10:4-6).
- Menghancurkan pintu gerbang maut (Maz.
9:14).
- Merusak segala perangkap maut (Maz.
18:6).
- Meruntuhkan tembok dan menara-menaranya
(Yeh. 26:3, 4).
- Mencabut segala kutuk dan melepaskan
berkat (Rm. 12:14).
- Mengambil alih dan memproklamirkan
Wilayah Fokus (Mat. 18:18).
4. Mengenal Wilayah dan Basis musuh pada saat Doa Keliling
- Mengenali Problem utama dari Wilayah Fokus
.
- Mengenali peta kekuatan musuh melalui
tempat-tempat pijakan iblis (Mar. 5:1-17;
Kis.
19:24-35).
- Mengenali karakteristik musuh pada Wilayah
Fokus (Kej. 19:1-9).
- Mengenali Formasi Kerja musuh atas
Wilayah Fokus.
5.
Strategi Peperangan
Rohani disaat mengadakan Doa Keliling
- Strategi penyerangan musuh (1 Pet. 5:8, 9).
- Mengikat segala orang kuat dan penjaga
Wilayah Fokus (Mar. 3:27).
- Mengacaukan dan melumpuhkan segala
strategi dan program kuasa kegelapan (Kis. 8:9-13)
- Menggunakan selengkap senjata Tuhan (Ef.
6:14-17).
- Bertempur dengan otoritas penuh dan
melibatkan para malaikat Tuhan (Kel. 14:19).
6.
Persiapan Tim yang
diperlukan
- Kondisi fisik yang prima (1 Kor. 9:26, 27).
- Ketahanan mental dan Kondisi rohani yang
baik.
- Kesehatian Tim dalam konsep dan mekanisme
Doa Keliling (1 Kor. 1:10).
- Dibungkus oleh Darah Tuhan Yesus Kristus
(Wah. 12:11; Rm. 5:9).
- Menyala-nyala dengan semangat roh yang
ada (Rm. 12:11).
- Jangan takut.
7.
Perlunya diadakan
Penyerangan secara Berkala sampai pada tingkat pengambil-alihan
- Doa Keliling harus ditindak lanjuti
sampai benar-benar menguasai daerah itu secara penuh.
- Dibentuknya tim-tim Doa Keliling atau
jaringan Pendoa Keliling.
- Terbangunnya kubu-kubu Doa
ditempat-tempat strategis.
8.
Tim yang diperlukan
saat melakukan Doa Keliling
- Tim Pujian dan Penyembahan (Maz. 22:4).
- Tim Peperangan Rohani (Luk. 10:19).
- Tim Penopang atau tim yang tinggal di tempat
(Kel. 17:12).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar