Senin, 18 Agustus 2014

BILLY GRAHAM: PENGINJIL dan PENGKHOTBAH


"Tujuan hidup saya adalah membantu orang lain menemukan hubungan
   pribadi dengan Allah, yang saya yakini, hanya melalui pengenalan
   akan Kristus." -- Billy Graham

   Penginjil Billy Graham benar-benar menerima Kristus saat ia membaca
   Markus 16:15: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada
   segala makhluk."

   Graham telah mengabarkan Injil secara langsung kepada lebih banyak
   orang daripada yang pernah dilakukan oleh orang lain di sepanjang
   sejarah -- hampir 215 juta orang di lebih dari 185 negara dan
   wilayah -- melalui berbagai pertemuan, termasuk Mission World dan
   Global Mission. Ratusan juta lebih lainnya telah dijangkau melalui
   televisi, video, film, dan internet.

   Sejak tampil di muka umum dalam suatu kegerakan di Los Angeles
   (1949), dia telah membawa ratusan ribu orang mengambil keputusan
   untuk hidup bagi Tuhan -- yang adalah esensi pelayanannya.

   Graham dilahirkan pada 7 November 1918, 4 hari sebelum gencatan
   senjata mengakhiri Perang Dunia I. Graham dibesarkan di daerah
   peternakan susu di Charlotte, Carolina Utara. Tumbuh pada masa
   Depresi, dia tidak hanya menemukan nilai suatu kerja keras dalam
   peternakan keluarga, tetapi juga meluangkan waktu berjam-jam di
   loteng gudang jerami untuk membaca berbagai macam topik buku.

   Pada musim gugur 1934, pada usia 16 tahun, Graham membuat komitmen
   pribadi kepada Kristus melalui pelayanan Mordecai Ham, seorang
   penginjil keliling, yang mengunjungi Charlotte dalam serangkaian
   pertemuan kebangunan rohani.

   Ditahbiskan pada 1939 oleh sebuah gereja di Southern Baptist
   Convention, Graham menerima dasar Alkitab yang kuat di Florida Bible
   Institute (sekarang Trinity College di Florida). Tahun 1943, ia
   lulus dari Wheaton College di Illinois dan menikahi teman kuliahnya,
   Ruth McCue Bell, anak perempuan seorang dokter bedah misionaris,
   yang telah menghabiskan 17 tahun hidup pertamanya di Cina.

   Setelah lulus kuliah, Graham menjadi pendeta di First Baptist Church
   di Western Springs, Illinois, sebelum bergabung dengan Youth for
   Christ, suatu organisasi yang didirikan untuk melayani para pemuda
   dan tentara selama Perang Dunia II. Dia berkhotbah ke seluruh
   Amerika dan Eropa setelah masa perang; mencuat menjadi penginjil
   muda yang populer.

   Pertemuan akbar di Los Angeles pada 1949 mengorbitkan Graham menjadi
   pembicara internasional yang andal. Pertemuan yang dijadwalkan hanya
   3 minggu itu diperpanjang hingga lebih dari 8 minggu, dihadiri   peserta yang 
   melebihi      kapasitas tenda yang setiap malam didirikan di kota. Setelah itu, 
   banyak pertemuannya yang waktunya juga diperpanjang, termasuk pelayanan 
   di London yang berlangsung selama 12 minggu, dan pertemuan di Madison Square              Garden, New York, tahun 1957 yang diadakan tiap malam selama 16 minggu.

   Pada usia 88 tahun, Billy Graham dan pelayanannya terkenal di
   seluruh dunia. Dia telah berkhotbah di desa-desa terpencil di Afrika
   dan di jantung kota New York. Mereka yang telah dia layani beragam;
   dari kepala negara hingga penduduk desa di Australia dan suku-suku
   pengembara di Afrika dan Timur Tengah. Sejak 1977, Graham telah
   diberi kesempatan untuk memberikan khotbah misi di setiap negara
   yang dulunya masuk dalam blok Timur, termasuk bekas Uni Soviet.

   Graham mendirikan Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) pada
   tahun 1950 yang berpusat di Minneapolis, Minnesota, hingga pindah ke
   Charlotte, Carolina Utara, pada 2003. Dia memimpin pelayanannya
   melalui BGEA, termasuk:

   1. Siaran program radio mingguan, "Hour of Decision", ke seluruh
      dunia setiap hari Minggu selama lebih dari 50 tahun;

   2. Acara TV yang khusus menampilkan KKR-KKR Billy Graham and
      Franklin Graham Festivals yang disiarkan secara rutin lima hingga
      tujuh kali setiap tahun pada jam tayang utama di sekitar 150
      stasiun di seluruh Amerika dan Kanada;

   3. Kolom koran gabungan, "My Answer", yang disusun oleh koran-koran
      nasional maupun internasional;

   4. Majalah "Desicion", publikasi resmi dari organisasi asosiasinya,
      yang sirkulasinya lebih dari 600.000 dan tersedia dalam versi
      bahasa Inggris dan Jerman, dengan edisi khusus dalam huruf
      Braille dan kaset bagi para tunanetra; dan

   5. "World Wide Pictures" yang telah menghasilkan dan
      mendistribusikan lebih dari 125 produksi, membuatnya sebagai
      salah satu produser evangelistis terkemuka di dunia. Film-filmnya
      telah diterjemahkan ke dalam 38 bahasa dan ditonton oleh lebih
      dari 250 juta orang di dunia serta dapat ditonton di lembaga
      pemasyarakatan di seluruh dunia.

   Graham telah menulis 25 buku, banyak di antaranya menjadi buku
   terlaris. Riwayatnya, "Just As I Am", yang diterbitkan tahun 1997,
   menerima "mahkota susun tiga" (triple crown), yang muncul secara
   serentak dalam daftar tiga besar buku terlaris selama seminggu.
   Dalam riwayat itu, Graham merenungkan hidupnya, termasuk
   pelayanannya ke seluruh dunia yang sudah lebih dari 60 tahun.
   Bermula dari kesederhanaannya sebagai anak dari peternak susu sapi
   di Carolina Utara, dia membagikan bagaimana imannya yang teguh di
   dalam Kristus terbentuk dan membentuk kariernya.

Di antara buku-bukunya yang lain,
Ø  "Approaching Hoofbeats: The Four Horsemen of the Apocalypse" (1983), selama beberapa minggu masuk dalam daftar buku terlaris The New York Times;
Ø  "How to Be Born Again" (1977) menjadi buku yang paling banyak dicetak pada cetakan pertamanya dalam sejarah penerbitan, dengan 800.000 oplah; "Angels: Gods Secret Agents" (1975) terjual satu juta oplah dalam 90 hari; dan
Ø  "The Jesus Generation" (1971) terjual 200.000 oplah dalam waktu 2 minggu pertama.

   Gagasan Graham diminati oleh para presiden, dan daya tariknya baik
   di arena sekuler dan religius dibuktikan oleh banyaknya orang yang
   menghormatinya, termasuk sejumlah doktor kehormatan dari berbagai
   institusi di Amerika dan luar negeri.

   Penghargaan yang pernah diterima antara lain adalah "Ronald Reagan
   Presidential Foundation Freedom Award" (2000) atas kontribusinya
   dalam mewujudkan perdamaian; "Congressional Gold Medal" (1996);
   "Templeton Foundation Prize for Progress in Religion" (1982); dan
   "Big Brother Award" atas usahanya memperjuangkan kesejahteraan
   anak-anak. Pada tahun 1964, dia menerima penghargaan "Speaker of the
   Year Award" dan namanya diukir di George Washington Carver Memorial
   Institute atas kontribusinya dalam menjalin relasi.

   Dia dikenal oleh Anti-Defamation League dari B'nai B'rith pada 1969 dan National Conference of Christians and Jews pada 1971 atas usaha-usahanya
untuk membantu perkembangan pemahaman antaragama yang lebih baik.
Pada Desember 2001, dia dianugerahi "Honorary Knight Commander of the Order of the British Empire" (KBE) atas kontribusi internasionalnya terhadap kehidupan warga negara dan agama selama lebih dari 60 tahun.

   Graham secara rutin didaftar oleh organisasi Gallup sebagai salah
   satu "Ten Most Admired Men in the World" (10 tokoh paling dikagumi
   di dunia), yang menggambarkannya sebagai tokoh dominan dalam
   pemilihan itu sejak 1948 -- tampil dalam 48 acara berbeda dan 41
   acara berurutan. Dia juga muncul di sampul majalah "Time",
   "Newsweek", "Life", "U.S. News", dan "World Report", "Parade", dan
   berbagai majalah lain, serta telah menjadi berita utama di berbagai
   koran, majalah, dan buku.

   Graham dan istrinya, Ruth, memiliki tiga anak perempuan, dua anak
   laki-laki, sembilan belas cucu, dan sejumlah buyut. Keluarga Graham
   membangun rumah di pegunungan di Carolina Utara bagian barat.

   (t/Ratri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar