Kamis, 08 Agustus 2013

Roma 1:8-15, HASRAT KE KOTA ROMA/Desire to Visit Rome

Roma, Vatikan - karyadim642.blogspot.com
        Romans 1:8-15
    8.     First, I thank my God through Jesus Christ for you all, that your faith is spoken of throughout the whole world.
    9.     For God is my witness, whom I serve with my spirit in the gospel of His Son, that without ceasing I make mention of you always in my prayers,
   10making request if, by some means, now at last I may find a way in the will of God to come to you.
11.    For I long to see you, that I may impart to you some spiritual gift, so that you may be established ---
12.   that is, that I may be encouraged together with you by the mutual faith both of you and me.
13.   Now I do not want you to be unaware, brethren, that I often planned to come to you (but was hindered until now), that I might have some fruit among you also, just as among the other Gentiles.
14.   I am a debtor both to Greeks and to barbarians, both to wise and to unwise.
15.   So, as much as is in me, I am ready to preach the gospel to you who are in Rome also.

8.   Πρῶτον  μὲν  εὐχαριστῶ  τῷ  θεῷ  μοῦ  διὰ  Ἰησοῦ  Χριστοῦ  περὶ  πάντων  ὑμῶν ὅτι    πίστις  ὑμῶν  καταγγέλλεται  ἐν  ὅλῳ  τῷ  κόσμῳ, 
9.   μάρτυς  γάρ  μού  ἐστιν    θεὸς,    λατρεύω  ἐν  τῷ  πνεύματι  μου  ἐν  τῷ εὐαγγελίῳ  τοῦ  υἱοῦ  αὐτοῦ  ὡς  ἀδιαλείπτως  μνείαν  ὑμῶν  ποιοῦμαι
10.   πάντοτε ἐπὶ  τῶν  προσευχῶν  μου  δεόμενος  εἰ  πῶς  ἤδη  ποτὲ  εὐοδωθήσομαι  ἐν  τῷ θελήματι  τοῦ  θεοῦ  ἐλθεῖν  πρὸς  ὑμᾶς.
11.   ἐπιποθῶ  γὰρ  ἰδεῖν  ὑμᾶς,  ἵνα  τι μεταδῶ  χάρισμα  ὑμῖν  πνευματικὸν  εἰς  τὸ  στηριχθῆναι  ὑμᾶς.
12.   τοῦτο  δέ  ἐστιν συμπαρακληθῆναι  ἐν  ὑμῖν  διὰ  τῆς  ἐν  ἀλλήλοις  πίστεως  ὑμῶν  τε  καὶ  ἐμοῦ. 
13.   οὐ  θέλω  δὲ  ὑμᾶς  ἀγνοεῖν,  ἀδελφοί,  ὅτι  πολλάκις  προεθέμην  ἐλθεῖν  πρὸς ὑμᾶς  καὶ  ἐκωλύθην  ἄχρι  τοῦ  δεῦρο,  ἵνα  τινὰ  καρπὸν  σχῶ  καὶ  ἐν  ὑμῖν  καθὼς καὶ  ἐν  τοῖς  λοιποῖς  ἔθνεσιν.
14.   Ἕλλησιν  τε  καὶ  βαρβάροις,  σοφοῖς  τε  καὶ ἀνοήτοις  ὀφειλέτης  εἰμί, 
15.   οὕτως  τὸ  κατ’  ἐμὲ  πρόθυμον  καὶ  ὑμῖν  τοῖς  ἐν ῾Ρώμῃ  εὐαγγελίσασθαι. 

Kerinduan Paulus untuk mengunjungi kota Roma, dimana kerinduannya ingin memberitakan Injil disana, walaupun kita ketahui Paulus sama sekali belum pernah ke kota Roma tapi dari tulisan ini dia sangat memiliki kerinduan yang luar biasa, sehingga akhirnya Paulus menulis Surat Roma ini kepada Jemaat di Kota Roma.
Diperkirakan tujuan penulisan surat ini semacam perkenalan dirinya dengan Jemaat Kristen di Roma, dengan tujuan kalau dari awal ada hubungan yang baik maka saat kedatangannya di Kota Roma, Paulus tidak menjadi orang yang sangat asing bagi Jemaat kota Roma:

Surat ini saya bagi dalam beberapa bagian :
1.     Surat ini dimulai dengan PUJIAN Paulus.
-      Paulus bersyukur karena Iman Jemaat Roma telah dikenal keseluruh dunia.
-      Inilah prinsip yang menyenangkan yaitu dengan memuji. Ada beberapa hal dalam diri Manusia :
Ø  ada yang suka memuji dan suka mengkritik.
Ø  Ada yang suka melihat kesalahan orang lain dan ada yang suka melihat kebaikan orang lain.
Dalam kenyataan kita akan lebih diterima orang lain ketika kita memuji mereka dari pada mengkritiknya.
Tak seorangpun akan dapat memulai menolong sesamanya kecuali ia lebih dahulu menaruh kepercayaan kepada mereka.

Manusia yang merasa tidak berharga, tidak berarti, tidak mampu, merasa bodoh, merasa tidak bisa, dan lain-lain sikap negatif, pada saat sedikit saja di beri PUJIAN  akan membangunkan semangat kepahlawanannya, tetapi kritik dan celaan hanya akan membawa kepada keputusasaan dan kehancuran.

2.    Paulus MENDOAKAN Orang-orang Roma.
Inilah contoh yang baik dari Paulus walaupun dia tidak terlalu mengenal orang-orang di Roma tapi dia mendoakanya kepada Allah untuk mereka.
Inilah hak dan kewajiban orang-orang Kristen yaitu mendoakan orang-orang yang kita kasihi dan saudara-saudara seiman kedalam Tahta hadiratNya.

Doa itu adalah :
-      Persekutuan yang intim dengan Allah.
-      Menjaga kesucian.
-      Menguasai nafsu.
-      Menjauhkan diri dari kesia-siaan.
-      Melupakan penderitaan.
-      Mengatasi iri hati.
-      Mengalahkan ketidak adilan.
-      Membenci dosa.
-      Memperoleh kesehatan jasmani.
-      Rumah tangga yang bahagia.
-      Masyarakat yang kuat dan teratur.
-      Lambang kesucian dan kesetiaan janji dalam perkawinan.
-      Memberi semangat kepada yang berjaga-jaga.
-      Memberi kesegaran pada saat lelah
-      Memberi penghiburan pada saat susah.
-      Kegairahan dalam sukacita, tetapi juga penghiburan bagi yang berduka.
-      Suatu pengharapan atas hal yang tidak nampak.
-      Pengucapan syukur atas hal-hal masa kini dan hal-hal yang akan datang.

3.    Paulus selalu siap memberi dan menerima.
a.    Paulus rindu untuk membagikan Anugerah untuk menguatkan iman.
b.    Paulus rindu saling menghibur dan menguatkan dengan Jemaat di Roma.

Dalam hidup ini ada dua macam Guru :
a.    Guru yang menempatkan diri diatas murid-murid.
b.    Guru yang senang memecahkan masalah bersama-sama.

Dan Paulus menempatkan diri pada hal yang kedua ini, dia mau bersama-sama dengan Jemaat di Roma belajar bersama-sama dalam pengenalan akan Yesus.
Kerendahan hati diperlukan baik untuk mengajar maupun belajar.

Inilah kerinduan Paulus untuk datang Ke Kota Roma dimana sudah ada Jemaat Krsiten yang beribadah dengan baik disana dan telah tersebar perbuatan-perbuatan orang Kristen yang ada di Roma.
Dan inilah salah satu kerinduan dari paulus untuk datang ke Roma dimana Paulus punya rencana yang lebih besar lagi untuk memberitakan kabar baik sampai ke Spanyol.

Dari Firman Tuhan hari ini, mari kita teladani yang paling inti dari rencana Paulus yaitu MEMBERITAKAN KABAR BAIK BAGI SEGALA BANGSA.

Bekasi, 08 Agustus 2013

Karyadim642.blogspot.com
Roma 1:8-15
8      Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.
9      Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:
10    Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.
11     Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu,
12    yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.
13    Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu--tetapi hingga kini selalu aku terhalang--agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.
14    Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.
15    Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.
                                         
8. prōton  men  eucharistō    theō  mou  dia  iēsou  christou  peri  pantōn  umōn  oti  ē pistis  umōn  katangelletai  en  olō    kosmō, 
9. martus  gar  mou  estin  o  theos,  ō  latreuō  en    pneumati  mou  en    euangeliō tou  uiou  autou  ōs  adialeiptōs  mneian  umōn  poioumai  
10. pantote  epi  tōn proseuchōn  mou  deomenos  ei  pōs  ēdē  poteeuodōthēsomai  en    thelēmati  tou theou  elthein  pros  umas.  
11. epipothō  gar  idein  umas,  ina  ti  metadō  charisma  umin pneumatikon  eis  to  stērichthēnai  umas.  
12. touto  de  estin  sumparaklēthēnai  en umin  dia  tēs  en  allēlois  pisteōs  umōn  te  kai  emou.  
13. ou  thelō  de  umas  agnoein, adelphoi,  oti  pollakis  proethemēn  elthein  pros  umas  kai  ekōluthēn  achri  tou  deuro, ina  tina  karpon  schō  kai  en  umin  kathōs  kai  en  tois  loipois  ethnesin.  
14. ellēsin  te kai  barbarois,  sophois  te  kai  anoētois  opheiletēs  eimi,  

15. outōs  to  kat  eme prothumon  kai  umin  tois  en  rōmē  euangelisasthai.