Kamis, 04 Juli 2013

Matius 2:19-23, Go to the Land of Yehuda


Back To Israel - karyadim642.blogspot.com
Matius 2:19-23
19 Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya:
20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."
21 Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.
22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

19 teleutēsantos  de  tou  ērōdou  idou  angelos  kuriou  phainetai  kat  onar    iōsēph en  aiguptō

20 legōn  egertheis  paralabe  to  paidion  kai  tēn  mētera  autou  kai  poreuou  eis  gēn israēl·  tethnēkasin  gar  oi  zētountes  tēn  psuchēn  tou  paidiou.

21 o  de  egertheis parelaben  to  paidion  kai  tēn  mētera  autou  kai  eisēlthen  eis  gēn  israēl.



Perikop ini menuliskan bahwa Yesus kembali ke Israel, karena Malaikat Tuhan memberitahukan bahwa Herodes (raja yang ingin membunuh bayi Yesus) telah mati, dan malaikat Tuhan mmberitahukan itu kepada Yusuf melalui mimpi. Tetapi dalam perjalanan Yusuf mendengar bahwa yang menggantikan Herodes adalah anaknya yang bernama Arkhelaus yang menurut Yusuf sama jahatnya dengan ayahnya Herodes. Sehingga akhirnya ia mengurungkan dirinya untuk membawa Yesus dan Ibunya ke tanah Israel dan menetap di kota Nazaret didaerah Galilea.

Dalam kisah ini Herodes yang telah mati ini ternyata menuliskan wasiat untuk kerajaannya supaya apabila dia telah mati dibagi 3 (tiga) yaitu :
1.     Arkhelaus yang memerintah di Yehuda.
2.    Herodes Antipas yang memerintah di Galilea.
3.    Filipus yang memerintah di Timur Laut dan seberang Yordan.

Arkhelaus yang dipercayakan memerintah di Yehuda ternyata adalah Raja yang kurang baik ia memerintah untuk membunuh 3.000 orang yang berpengaruh dan ia tidak lama memerintah di Yehuda, oleh karena perbuatannya inilah ketika Yusuf tahu dia menjadi takut, sehingga Yusuf tidak kembali ke Tanah Israe tapi ke kota yang bernama Nazaret di tanah Galilea.

Yang kita harus ketahui jangan membayangkan kota Nazaret itu kota terbelakang karena kota Nazaret itu letaknya strategis,:
Nazaret itu terletak dilembah, dikelilingi bukit-bukit di bagian selatan dan kalau kita naik bukit maka kita dapat melihat : Laut tengah, Kapal-kapal yang berlayar kesegala arah, dataran rendah yang subur, ada jalan raya ke Damaskus dan Mesir, terus ke Afrika dan sangat ramai.
Dan jalan ini adalah jalan yang memiliki sejarah :
1.     Yusuf yang dijual ke Mesir.
2.    Aleksander Agung pernah melewati jalan ini (beberapa abad sebelum Yesus lahir)
3.    Napoleon Pernah meliwatinya dalam penyerbuan ke Timur Tengah.

Jalan ini sering disebut jalan Selata atau kadang disebut Jalan Laut.

Jadi Kota Nazaret bukan kota terbeakang dan Nazaret artinya Gerbang masuk kedalam dunia.

Bekasi, tgl.4 Juli 2013


Karyadim642.blogspot.com