Senin, 01 Juli 2013

Yehoshua/Yosua 1:8


Matius 2;16-18, Massacre of the Innocents/ Pembunuhan Anak-anak kecil

Pembunuhan anak-anak

Matius 2:16-18
16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

16
Τότ
tote

then
ρδης
ērōdēs

Herod
δν
idōn

saw
τι
oti

that
νεπαίχθη
enepaichthē

tricked
π
upo

of
τν
tōn

the
μάγων
magōn

magi
θυμώθη
ethumōthē

enraged

λίαν,
lian

very
κα
kai

and
ποστείλας
aposteilas

sent
νελεν
aneilen

slew
πάντας
pantas

all
τος
tous

the
παδας
paidas

children
τος
tous

the
ν
en

in

Βηθλέεμ
bēthleem

Bethlehem
κα
kai

and
ν
en

in
πσιν/πσι
pasi

all
τος
tois

the
ρίοις
oriois

vicinity
ατς
autēs

thereof
π
apo

from
διετος
dietous

two years old
κα
kai

and

κατωτέρω,
katōterō

under
κατ
kata

according
τν
ton

the
χρόνον
chronon

time
ν
on

which
κρίβωσεν
ēkribōsen

determined
παρ
para

of
τν
tōn

the
μάγων.
magōn

magi

17
τότε
tote

then
πληρώθη
eplērōthē

fulfilled
τ
to

what
ηθν
rēthen

spoken
δι
dia

through
ερεμίου
ieremiou

Jeremiah
το
tou

wh
προφήτου
prophētou

prophet
λέγοντος·
legontos

spoken

18
φων
phōnē

voice
ν
en

In
αμ
rama

Ramah
κούσθη
ēkousthē

heard

κλαυθμς
klauthmos

weeping
κα
kai

and
δυρμς
odurmos

mourning
πολύς·
polus

great

αχλ
rachēl

RACHEL
κλαίουσα
klaiousa

weeping
τ
ta

the
τέκνα
tekna

children
ατς,
autēs

her

κα
kai

and
οκ
ouk

refused
θελεν
ēthelen

want
παρακληθναι,
paraklēthēnai

comforted

τι
oti

because
οκ
ouk

refused
εσίν.
eisin

are





Dari ayat diatas ada beberapa hal yang menarik yang saya dapatkan:

1.     Betlehem bukanlah kota yang luas dan anak-anak yang berumur 2 tahun tidak akan melebihi 20-30 orang.

2.    Ada 2 golongan yang mengalami penderitaan akibat tindakan Herodes ini:
1)      Ibu dari bayi-bayi yang dibunuh (ayat 17-18).
a)   Mereka sedih dan menangis (ayat 18).
Banyak orang Kristen menyalahkan orang menangis dalam keadaan apapun berdasarkan Filipi 4:4 dan Roma 8:28. Tetapi dalam Kitab Suci kita melihat bahwa:
·      Yesus juga pernah sedih dan menangis (Matius 26:37-38  Yohanes 11:33-35).
·      Paulus berkata bahwa kita harus menangis dengan orang yang menangis (Roma 12:15b).
Ini menunjukkan bahwa ada situasi dimana kesedihan dan tangisan bisa dibenarkan.
         b)   Mereka hanya / terus-menerus menujukan pandangannya pada penderitaan mereka (ayat 18: ‘mereka tidak ada lagi’)
c)   Mereka tidak mau dihibur (ayat 18).

2)   Yusuf, Maria dan Yesus.
a)   Mereka harus mengungsi ke Mesir dan hidup di negeri asing / kafir.
Pengungsian ini tidak diceritakan dalam Injil Lukas, tetapi seharusnya kira-kira terletak di sela-sela Lukas 2:39.
b)  Setelah kematian Herodespun, mereka tidak terbebas dari penderitaan, karena ternyata Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan ayahnya (ayat 22).

Kalau dicermati sedikit lebih dalam ternyata Kutipan Matius tentang
Yeremia 31:5 “Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.

Ayat ini sampai sekarang masih dijadikan perdebatan oleh beberapa Teolog, karena ada anggapan umum, bahwa ayat ini sepertinya kurang tepat untuk nubuatan peristiwa diatas, tetapi kita harus percaya bahwa Matius menulis itu bukan sembarangan, dia menulis ayat tersebut diatas pasti karena pencerahan dari Roh Kudus yang membimbingnya untuk menulis ayat tersebut diatas.
Dari penjelasan yang sederhana ini kita dapat ambil kesimpulan setiap penderitaan tidak pernah tidak ada rencana Tuhan yang baik untuk Manusia, tinggal kembali kepada kita yang percaya akan Dia bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan (Roma 8:28).

Bekasi, 01 Juli 2013


Karyadim642.blogspot.com