Selasa, 05 Februari 2013

Bahaya Teologia Liberal dalam ke Kristenan.

Apakah teologia Liberal itu? teologi yang pendekatanya dengan cara Rasionalistis yang anti supranatural terhadap kekristenan atau isi Alkitab.



Teolog Liberal kebanyakan menolak hal-hal yang :
a. Supranatural di dalam Alkitab.
b. Menolak ke Ilahian Kristus.
c. Menyamakan ke Kristenan dengan semua agama didunia.

Inilah penolakan yang sangat membedakan kekristenan yang mempercayai Alkitab dengan segala pewahyuan dan Mujizat-mujizat yang terjadi di dalam Alkitab, bagi mereka yang tidak logika ditolak karenanya mereka memiliki ciri-ciri yang jelas dari orang-orang Liberaleralisme ini :

1. Berusaha semaksimal mungkin untuk mengadaptasikan pemikiran agamawi ke dalam pola pikir dan budaya modern.
2. Menolak kepercayaan agamawi yang semata-mata didasarkan atas otoritas.
3. Mengenal Allah sebagai Allah yang Imanen, yaitu Allah yang hadir dan tinggal didalam dunia, bukannya Allah yang jauh, terpisah dari dunia (Transenden), yang sering ditekankan Allah yang dijumpai dalam totalitas kehidupan ini dan bukan hanya dalam Alkitab atau Agama Kristen.
4. Menaruh pengharapan yang amat besar kepada kemampuan manusia (humanistic optimism).

Nah  kalau kita sudah mengetahui betapa luar biasanya Teologia Liberal ini mendalami dan mempercayai prinsip pengenalan dan kepercayaannya akan Alkitab dan memanifestasikannya dalam kehidupan mereka dan menyebarkannya kepada orang-orang percaya lainnya, bahwa kepercayaan kepada Tuhan hanya legal logika saja tanpa kita sadari bahwa yang Ilahi itu juga harus dikenal dan dimengerti melalui Iman, kita hanya menjadikan Agama itu tidak lebih dari hukum-hukum dunia.

Bekasi, tanggal 5 Pebruari 2013.


Karyadim642.blogspot.com